Jumat, 18 Februari 2022

Tersurat Kesan

 Tersurat Kesan

Istantini


Aku tak bisa melupakan kesan itu
Meski suara angin telah menyamarkan
Pergantian musim telah memudarkan
Dan hingar-bingar masa telah membuat suram auranya

Kesan itu masih tersurat rapi
Tersusun dalam deret huruf dan kata
Yang membentang di atas fanel hatiku
Menjadi berlian makna
Yang ikut mewarnai sketsa hidupku

Kesan itu seperti petikan-petikan nilai
Sebagai asupan hati yang membentangkan jalan kebahagiaan
Jalan yang akan kulewati dan rasakan
Sebagai rute perjalanan panjang
Dengan tak menampik berbagai gejolak yang tertuang

Meski tanpa kehadiran figur yang kumaksud
Ku berpuas memiliki kesan nilai peninggalannya
Sebagai warisan lentera
Yang menerangi pikiran tuk memusatkan konsentrasiku
Meski sesekali ambyar
Oleh rayuan maut dari sang penebar malas dan lesu

Kesan itu masih sama dan bertahan
Semakin kuat terpahat di prasasti hati
Pemotivasi setiap gerak dan langkahku
Agar bisa beradaptasi dengan irama kehidupan
Pada landasan pacu yang tergelar



Bondowoso, 13 Februari 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...