Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Maret 2025

Laksana Tacenda

 


Oleh Istantini


Kisah cerita itu telah lama tak beraura

Pucat pasi oleh kikisan almanak

Entah kapan segmen-segmennya mulai meluruh

Menyisakan larah-larah bayang kian samar


Telah tak terbaca oleh kasat mata

Rekaman datanya telah tak berwadah

Bagaimana bisa menemukan makna

Sekecil saja noktahnya tiada bisa dijumpa

Bagai telah terkubur dalam keabadian


Dan sang bayu seperti enggan berembus

Hingga semilirnya pun tiada bisa Menggetarkan pikiran

Merefresh memori 'tuk kembali pampangkan

Episode demi episode rangkaian kisahku


Lembah kenangan itu telah lama melumut

Melapuk dari pangkal hingga ujung

Tiada berwujud

Hampa memungut


Laksana tacenda 

Biarkan semua berdiam

Tak perlu berpapas

Atau berusaha merupa


Hingga semua bangunkan kesadaran

Menjadi bagian dari suratan kuasa-Nya

Bahwa perjalanan ini masihlah panjang

Langkah masih harus terus menapak


Dermaga tujuan masih membentang di sana

Fokus menyinergitas segala daya

Mengukir warna cerita nan beragam

Tanpa bayang-bayang tacenda


Bondowoso, 25 Februari 2025


Selasa, 11 Maret 2025

KESERUAN ALUN-ALUN KOTA


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Aktivitas Ramadan begitu khas

Seakan berpola berbalut antusias

Menjadi budaya yang terus menghias.


Ada pemandangan kembali mengemuka

Gerai-gerai kuliner menjamur seketika

Jajakan takjil kekinian ikuti dinamika

Wajah lalu-lalang penuh rasa suka.


Pilih-pilih jajanan sesuai selera

Tawar-menawar nyaris tiada suara

Langsung bungkus, harga yang bicara

Kepuasan terbaca jelas pada ribuan aura

Senyum rekah pedagang, bahagia mendera.


Seakan bertumpah ruah di alun-alun kota

Antrian pemburu takjil tampak di bola mata

Ragam minuman menggoda nafsu makan beta

Kripik dan camilan terkemas menarik dengan pita

Kue-kue tradisional penggoyang lidah pun menggurita

Menjadikan rekomendasi rasa baru dalam kuliner wisata.


Ada cerita indah menyerta di antara kerumunan

Sua sahabat yang lama dalam circle kerinduan

Canda tawa tercipta, tergulir pula suatu pesan

Mengenang kisah lama, momen seru-seruan

Janji bertemu jadi agenda dan harapan.


Ramadan menjadi bulan penyatuan umat

Geliat silaturahmi berkembang pesat

Alun-alun kota sudah memahat

Kebersamaan kembali erat.


Keseruan benar-benar menjelma

Warnai ibadah puasa sepenuh atma

Wujud cinta pada-Nya terus menggema.


Bondowoso, 2 Maret 2025

Rabu, 05 Maret 2025

BERHATI RAMADAN

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Ramadan 'lah membersamai penuh makna

Arahkan hati selalu fokus 'tuk bisa mencerna

Tak sekadar dalam kata-kata tersurat oleh pena.


Pastikan tatanan hati 'lah sesuai dengan ekspektasi

Tempa diri hingga perubahan tampak pada atensi

Setiap sudut dan sisi berhasil lewati hibernasi

Tercermin pada terapan perilaku dan aksi.


Bagaimana kelembutan hati melekat pada aura?

Keluasan dan kedalaman layaknya samodera

Kesabaran mengikis kerak amarah mendera

Keikhlasan nan membahana, tanpa suara

Mengiringi Ramadan mulia tiada tara.


Selalu menghirup aroma harum Ramadan

Kiat menjaga atma supaya tetap stagnan

Mencegah berpaling oleh glamor godaan

Membuka mata hanya 'tuk lihat kebaikan

Tak biarkan telinga dengarkan gunjingan

Terus fokus pada peningkatan keimanan.


Bertumpu pada keistimewaan Ramadan

Kuatkan hati jalani ragam ibadah dan amalan

Bisa menangkis segala rupa bujukan manis setan

Upayakan hati penuh kasih sayang yang berkepedulian

Mampu menajamkan mata hati akan keadaan lingkungan.


Bijaksana, lapang dada terus memahat karakter positif

Penuh maaf akan hadirkan sisi keindahan eksklusif

Hati menjadi perisai dari ragam prasangka negatif

Menopang pengendalian diri yang sangat efektif.


Jalani aktivitas bernapaskan Ramadan dengan hati

Menjaga kemurnian, kejernihan, kelembutannya tiada henti

Memohon petunjuk-Nya agar keselarasan berjalan secara pasti.


Bondowoso, 3 Maret 2025


Senin, 03 Maret 2025

PINTU RAMADAN

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Kerinduan pada Ramadan sebentar lagi akan terbayar

Hasrat ingin berjumpa membuat sanubari bergetar

Bahagia merekah seiring pintunya terbuka lebar.


Aura Ramadan amat kental menghiasi semesta

Gema zikir akan memecah hening malam gulita

Masjid, musala, altar pasti ramai terekam mata

Aktivitas ibadah akan memenuhi, tergelar nyata.


Pintu Ramadan terbuka dari semua penjuru arah

Sebulan akan dipenuhi keistimewaan terdedah

Tiap hamba hanya memasuki tanpa gelisah

Siapkan kesabaran tanpa terselip amarah

Luaskan hati agar hikmah 'kan singgah.


Berusaha berkompetisi mengalahkan diri

Memenjara egoisme berbisik tanpa disadari

Menguliti penyakit hati yang datangkan nyeri

Upayakan cahaya Ramadan 'kan bisa menyinari

Intensifkan aktivitas spiritual supaya dunia berseri

Menjalani semua dengan bahagia yang tiada terperi.


Pastikan sehat tubuh dan mental harus bersanding

Adakan penyambutan Ramadan amatlah penting

Mengupayakan tradisi telah mendarah daging

Lakukan ritual agar keselamatan mengiring

Melestarikan budaya asli agar tiada asing.


Pintu Ramadan awali segala kebaikan datang

Frekuensi peribadatan kian tinggi menjulang

Kedekatan pada-Nya bertumbuh kembang

Kumpulkan pahala tak pernah gamang.


Beribadah dan berbagi secara inklusif

Terus langitkan doa dan bermunajat intensif

Mohon petunjuk-Nya demi kualitas iman progresif.


Bondowoso, 1 Maret 2025

Kamis, 27 Februari 2025

Sebatas Impian

 


Oleh Istantini

Impianku mungkin hanya seperti noktah

Teramat kecil di antara benda-benda luar angkasa

Bahkan telah terlempar lenyap

Terjerembab entah di dunia mana

Atau tempat seperti apa


Mungkin impianku terlalu tinggi 

Tiada masuk akal, teramat sulit dinalar

Tak setempat dengan hunianku berada

Terlalu asing jika harus menghiasi duniaku


Hanya sebatas impian yang usang

Tak 'kan pernah menjelma dalam realita

Bahkan kegagalan melintas sejak awal

Kandas kusadari sejak pertama

Sebelum upaya mewujudkannya


Tatkala berkaca betapa menyedihkan

Ada berjuta tanya mengapa diri terlalu lemah

Mengapa sumber daya benar-benar tiada

Kemampuan dan finansial tiada merupa


Apakah miliki impian suatu kesalahan

Apakah diri tiada pantas

Hingga cahaya takdir-Nya tiada menerang

Tiada jeda mengaduk-aduk isi kepala

Mencabik-cabik rasa


Di antara lunglai ini akhirnya ku berserah

Mendarahkan kesabaran

Menjaga prasangka baik rencana-Nya

Yakin kebaikan sempurna 

Akan datang melebihi pinta


Bondowoso, 27 Februari 2025



Senin, 22 Juli 2024

SEMANGAT JUANG



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam
Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam
Mengharumkan persada dengan restu alam.

Terus berlatih menggembleng kemampuan
Tumbuhkan kedisiplinan di tiap kegiatan
Upayakan semangat baja ditegakkan
Kerahkan daya meraih kejuaraan.

Laksanakan persiapan sempurna
Menampilkan tiap sisi tanpa tuna
Usahakan semua hambatan sirna
Hamparkan kegembiraan suasana
Terfokus kesuksesan membahana.

Semangat berjuang terus berkobar
Tiada lelah senantiasa berikhtiar
Pantang menyerah terus tersiar
Slogan-slogan selalu berkibar
Api kemenangan membakar
Bintang pun akan bersinar.

Kepercayaan diri makin kuat
Piawai menentukan satu siasat
Cerdas menerapkan secara cepat
Melakukan yang terbaik tanpa penat
Berlandaskan hati seiring doa terpanjat.

Upayakan motivasi diri tiada melemah
Memacu tingkat kekuatan bertambah
Ketangguhan tercipta dan terdedah
Gema juara 'kan bisa membuncah.

Gigih bertanding penuh totalitas
Seiring doa dan dukungan yang antusias
Berpasrah kepada-Nya atas ranking 'tuk berpuas.

Bondowoso, 8 Juni 2024

Kamis, 18 Juli 2024

MENYIRNAKAN RAPUH

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Kehidupan tiada sepi dari masalah
Menuntut kita belajar tiada lelah
Dapat memetik suatu hikmah.

Berulang kali hati merapuh
Beribu kali harus bertaruh
Daya bagai telah lumpuh
Taklagi bisa mengayuh.

Lama berjalan tanpa arah
Lalui waktu penuh gundah
Sedih hati kian membuncah
Histeris tangis makin pecah
Selaksa kegelapan menjarah.

Menata hati bisa tetap sabar
Bertindak dengan penuh nalar
Takkenal kalah dan tetap tegar
Hadapi seluruh cobaan tergelar
Takada jeda menikam, mencecar
Menyelesaikan dengan kiat pintar.

Membangun motivasi dari dalam
Upayakan tekad terus tergenggam
Seiring bara semangat tiada padam
Berkobar dalam tragedi mengancam
Jadi kekuatan yang siap menghantam.

Memilih menebar kebaikan nan sarat
Mengunci pintu nestapa rapat-rapat
Menyirnakan rapuh yang tersemat
Hadirkan bahagia di waktu tepat.

Yakin tiada derita tanpa akhir
Selalu bersyukur di tengah getir
Menjalani takdir-Nya tiada mangkir.

Bondowoso, 1 Juni 2024

Rabu, 17 Juli 2024

BAHAGIA DI SINI

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Bahagia menjadi asa yang utama
Berharap impian akan bisa menjelma
Melewati beragam liku dan sarat dilema.

Embus napas terasa longgar dan sejuk
Tiada beringas dendam terus merajuk
Tanpa luka hati menggurat menusuk
Upayakan surga 'kan terus berpeluk.

Bahagia di sini penuh kedamaian
Tiada gap terselip di hati dan angan
Suasana hangat hadir dalam dekapan
Empati selalu terdedah sarat ketulusan
Kental kasih sayang penuh kekeluargaan.

Harmoni selalu tercipta dalam tiap dimensi
Totalitas dukungan lingkungan menghiasi
Bersinergi gegap gempita tiada sangsi
Memetakan fokus upaya tiap aksi
Senantiasa menjaga reputasi
Menuju impian terealisasi.

Hadapi bersama tiap badai
Saling menguatkan tersemai
Kelola emosi tiada pernah lalai
Erat genggam tangan tak terberai
Adalah suasana selalu membingkai.

Bahagia di sini dengan segenap rasa
Menerima apa adanya tak hanya sketsa
Berusaha hadirkan romansa yang tak biasa
Sempurnakan kesederhanaan nan kaya nuansa.

Tetap di sini dengan panorama istimewa menemani
Meyakini lebahagiaan terdedah dalam cinta nan murni
Bersandar kasih sayang-Nya demi hadirnya suatu harmoni.

Bondowoso, 31 Mei 2024

Luka Hati

 

                   Sumber foto dari google

Luka hati ini menggurat dalam

Tak sekadar meradang di permukaan

Sakitnya tiada bisa tertahan
Mengiris-iris membabi-buta
Menuai labil dan rentan parah

Ibarat ribuan pukulan bersarang Menghantam dahsyat
Telah mengalirkan tangis darah
Dalam isak memberat
Sedu sedan yang teramat
Embus napas yang terhambat

Luka hati ini menganga lebar
Akibatkan infeksi jiwa meluas
Menekan dan merongrong
Melilitkan keterpurukan

Senyum menberat dan hambar
Tirai terdedah makin lebar
Mengerdilkan semangat
Murung makin lama mengendap

Diam dalam luka
Senyap hinggapkan derita
Bersandar pada-Nya sembari berdoa
Selalu berzikir tenangkan jiwa
Berangsur lemah 'kan menyirna

Bondowoso, 29 Mei 2024

Sabtu, 25 Mei 2024

TROPIS RINDU

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Iklim tropis terus berhelat
Perkasa di tengah penyekat
Menjelmakan tiap asa tersirat.

Embus angin membawa warta
Tentang rindu terus bertahta
Paling purba dalam realita
Mendayu melalui genta.

Awan berarak di antariksa
Meminang hujan mengangkasa
Mengantarkan rindu yang tidak biasa
Bersenyawa rasa haru tak sekadar sketsa
Piawai mewakili atma menjelmakan romansa.

Memenuhi lembaran masa dengan ribuan kisah
Tentang kemurnian rasa senantiasa membuncah
Tentang rinai rindu mengalir tiada tersanggah
Seiring signal restu semesta yang terdedah
Tak pernah sekejap pun hadirkan gundah
Mahkota kesetiaan bertuas dan rekah.

Musim berganti kuatkan pilar kepercayaan
Kemarau datang tiada pernah mengeringkan
Selalu menyuplai energi agar tegar bertahan
Buat takaran asam basa dalam keseimbangan
Menambah kesuburan akan cinta bermekaran.

Kemarau dan hujan tetaplah membawa rindu
Kaya nuansa dalam warna cerita nan syahdu
Menetralkan pahit yang terselip meresidu
Berganti manis rindu yang mencandu.

Tropis rindu hadir menetap tiada beranjak
Mengagungkan cinta anugerah-Nya tiada terelak
Mengorbitkan eksistensi rasa pada musim tetap memihak.

Bondowoso, 25 Mei 2024

Senin, 20 Mei 2024

GEMILANG MASA DEPAN

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Gemilang masa depan menjadi idaman
Bukan bertahtakan harta kekayaan
Kebahagiaan hakiki jadi acuan.

Melalui perjalanan panjang
Penuh liku dan aral melintang
Harus berjuang serta berperang
Tak menyerah oleh ribuan rintang.

Ragam tantangan tentu menghampar
Menguras semua daya tiada bisa ingkar
Menyiapkan mental baja tak pernah gegar
Bangun keberanian tanpa sedikit pun gentar
Mengupayakan semua dapat berjalan lancar.

Terkadang harapan taksesuai dengan realita
Variabel penghambat datang jauh dari pinta
Hadir tiada terduga dan hancurkan cita-cita
Hanya akan menyelipkan sejumlah derita
Menunjukkan agar kita membuka mata
Menajamkan rasa, karsa, serta cipta.

Jadikan pendidikan fokus utama
Memotivasi diri hingga dasar sukma
Semangat belajar 'kan terus menggema
Kuasai beragam ilmu sebagai cahaya atma
Menerangi dunia tanpa setitik kelam menjelma.

Keterampilan juga menjadi target potensial
Melatih tangan menjadi terampil nan andal
Selalu berkreasi serta tak kenal terminal
Manfaatkan peluang secara optimal.

Terus bersanding teknologi secara aktif
Upayakan produk mengglobal dan kompetitif
Berharap restu semesta berlimpah secara masif.

Bondowoso, 17 Mei 2024

Sabtu, 18 Mei 2024

Pendar Keraguan

 


Oleh Istantini


Bagaimana mungkin kepercayaan bertahta
Merekah seindah dan seharum mahkota
Bila pendar keraguan pada sinar mata
Tampak jelas bercerita tiada dusta.

Bagaimana keresahan bisa sirna
Beralih rasa dengan tulus renjana
Bila aura keraguan mengukir buana
Terbaca jelas di daun-daun angsana.

Meskipun telah kujaminkan seisi atma
Berhiaskan kristal ketulusan memesona
Dengan pahatan cinta teristimewa nama
Lingkupi seluruh indera, raga, dan sukma.

Pun telah kusempurnakan dengan doa
Tanpa membiarkan sekejap pun terjeda
Menyatukan hati pikiran merayu semesta
Fokuskan rasa mengorbitkan ke langit asa.

Akankah semua bisa bebaskan belitan rasa
Yang masih memaku dengan selaksa resah
Tersebab pendar keraguan tak jua enyah
Menjadi samar hingga berangsur sirna.

Tengadah tanganku terus bertumpu
Tanpa sekecil pun lelah mencatut
Seiring khusyu' dalam bersimpuh
Keyakinan ini tiada pernah surut.

Bondowoso, 17 Mei 2024


Senin, 06 Mei 2024

Senja Itu

 

Sumber foto dari wag

Oleh Istantini


Senja itu masih sarat dengan renjana
Dan sepoi angin yang berhembus
Terus mengabarkan pada semesta
Tentang cinta dengan pamor sejatinya

Senja dalam sepi, tertegun diam
Memangku hening dalam kerapuhan
Mencoba mengulas senyum
Menayangkan ulang kenangan indah
Tentang pejalanan cinta dan hakikinya

Tiada henti meramu dengan pernak-pernik rindu
Mengalirkan makna menyentuh relung kalbu
Menghadirkan debar cinta tak pernah semu
Terus bersenyawa dalam menempuh deret waktu

Senja itu masih sarat dengan renjana
Bertuas pada perjalanan cinta tak bertepi
Menyusuri tak terbatas satu rel hati
Sembari kumandangkan syair-syair mematri

Lukisan senja itu tetaplah indah
Dan saga pun tetap semburat
Mengisyaratkan cinta
Memerah dalam rasa dan makna.

Bondowoso, 5. Mei 2024

Senin, 11 Desember 2023

BILANGAN WAKTU

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Waktu berlalu tidak dapat diputar mundur
Hindari duduk termenung dan pulas tidur
Maknai dengan aktivitas baik tak terukur.

Berusaha bendera panji kebaikan berkibar
Bertengger di atas bilangan waktu tersiar
Gempita dalam kadar makna yang cetar
Seiring ketulusan yang tak pernah pudar.

Mengerahkan semua daya secara total
Melangkah yakin menjemput impian final
Tiada membiarkan keragu-raguan terpintal
Selalu melaju meski terkendala beragam aral
Semangat telah terbangun dan kuat bak kanal.

Bilangan waktu menyadarkanku telah makin renta
Memberi ruang bagi atma supaya menajamkan mata
Mampu memandang hingga dalam semua ragam fakta
Lakukan introspeksi diri 'tuk memperbaiki dan menata
Berusaha meredam emosional dalam menyikapi realita
Bijaksana dan sabar menanggapi problema menggurita.

Telah bertahta hikmah dari beraneka peristiwa tergelar
Terbaca manifestasi pola perilaku mantap tiada hambar
Bentuk pembelajaran dari tragedi kejadian mencecar
Fokus sentra kebaikan dengan motivasi tersiar
Muarakan pada gudang pahala kuat kekar.

Bilangan waktu menajamkan intuisi
Memanejemen hati tepat beradaptasi
Memenjara ego jauhi jiwa terdegradasi
Tidak berkutat pada ingar-bingar ambisi.

Bilangan waktu terus menjadi pengingat
Menanggalkan laku akan bayang dosa melekat
Sempurnakan napas dengan ibadah, zikir dalam helat.

Bondowoso, 3 November 2023

Selasa, 28 November 2023

PANTAI PAYANGAN

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Tampak hamparan pasir nan luas
Menjadi gerbang keindahan menghias
Mengantar langkahku menuju pantai lepas.

Jejak telah terukir jelas untuk suatu tujuan
Kiasan perjalanan panjang penuh hambatan
Perlahan tampak arus gelombang berkejaran
Terdengar jua suara gemuruh pantai Payangan.

Ombak bergulung menunjukkan pamor dahsyat
Mengibaskan panas terik yang terus menyengat
Menelan deru angin yang membuat terperanjat
Mendidihkan biru laut dengan alunan berhelat
Menjaga pesona tetap bisa meluruhkan penat.

Batu karang tetap berdiri kuat menjulang
Menjadi riasan kekal tiada menggamang
Seakan siap memeluk ombak menerjang
Meluruhkan pamor beringas kala datang
Tiada jeda pamer kekuatan amat garang
Hadirkan orkestra alam tidak 'kan hilang.

Sungguh menawan tarian ombak tergelar
Memanjakan wisatawan tiada rasa hambar
Penuh takjub hingga keriangan terus menjalar
Menanggalkan penat yang lambat laun memudar
Hilang sirna seiring kesegaran singgah tiada ingkar.

Pesona selalu terjaga tiada pernah terkikis
Pantai Payangan Jember tampak eksotis
Indah dengan daya dukung bersinergis
Memantik takjub yang berlapis-lapis.

Anugerah panorama tiada banding
Tanggung jawab menjaga jadi terpenting
Wujud syukur seiring waktu terus berdenting.

Bondowoso, 29 Oktober 2023

Selasa, 07 November 2023

CINTA PUTIH

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Perhatian sebagai cara wujudkan cinta
Mendarat dengan beragam realita
Mengudara penuhi semesta.

Tertuang segenggam asa
Rekahkan cinta yang takbiasa
Renda kisah cerita penuh romansa
Selalu dihiasi ketulusan tiada rekayasa.

Memiliki peta konsep yang terbaca jelas
Warnai dengan senyum tawa melintas
Muara bahagia selalu jadi acuan luas
Tak pernah biarkan ingkar berpapas
Memurnikan rasa tiada terpangkas.

Tandai waktu dengan sangat manis
Ciptakan barisan momen indah terilis
Jadikan istimewa bernapaskan optimis
Cinta dengan alur perjalanan kronologis
Bersinergi agar semua ujian bisa tertepis
Bermodal kesetiaan penuh aura romantis.

Serangkaian mawar merah berpita pesan
Berisi larik-larik kalimat penuh sanjungan
Sematkan komitmen saling menguatkan
Kepercayaan membahana tiada rentan
Bersatu padu dalam keranjang tujuan.

Melangkah bersama dalam satu arah
Saling mengerti terurai di setiap jelajah
Terdedah pula memaafkan dan mengalah
Menuju langgengnya cinta mewah dan berkah.

Memuja semesta atas cinta putih bersemayam
Kasih sayang-Nya melimpah ruah seantero alam
Dikristalkan dalam keabadian memori selalu terekam.

Bondowoso, 11 Oktober 2023

Rabu, 01 November 2023

MAKNA DALAM DIAM



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Sebuah hati berdiri mematung tanpa kata
Memandang lepas dengan kebisuan melata
Sejauh angan berarak sarat pengandaian dipinta.

Angan yang memadati pikiran berulang melintas
Mencoba menemukan area nyaman serta pantas
Memaparkan suatu kiat yang mengupas tuntas
Seiring kemauan dan keberanian tiada teretas.

Sesekali suatu kehampaan pun menyergap
Mengedepankan khayalan bergerak sigap
Menyibakkan tabir kenangan menyelinap
Datangkan rona kerinduan kelas kakap
Hadirkan dia yang bermanuver tetap.

Menyadari semua hanya fantasi
Sebuah lukisan hati yang beraksi
Tak membiarkan larut dalam ilusi
Intuisi bebaskan dari dunia imitasi
Kembalikan pikiran tiada basa-basi
Bangkit berdiri untuk berkonsentrasi.

Berpikir keras tentang kiat menuju asa
Diam membisu hanya 'tuk padukan rasa
Tak membiarkan gundah-gulana menyiksa
Berusaha mengaitkan aneka variabel takbiasa
Tumbuhkan alternatif tindakan tak tergesa-gesa.

Tak sekadar berdiam mematung yang percuma
Mencoba berdamai dengan aneka problema
Jati diri dan cita-cita bergejolak di sukma
Realita tiada menopang terus menjelma.

Berdiam sebagai masa introspeksi diri
Menemukan makna hakiki tertanam di sanubari
Memohon kepada-Nya keteguhan menjadi pribadi berdikari.

Bondowoso, 22 September 2023

Senin, 30 Oktober 2023

PAWAI BUDAYA



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Keanekaragaman budaya jati diri bangsa
Warisan berharga nenek moyang kaya nuansa
Berkembang pesat seiring kemajuan sepanjang masa.

Sebuah pawai budaya tergelar dan berlangsung meriah
Wadah penyatuan identitas suku bangsa nan mewah
Bukan ajang persaingan menjadi budaya terindah
Berorientasi hadirkan harmoni penuh marwah.

Wujud melestarikan budaya secara maksimal
Tak membiarkan aus tergerus dan terpental
Upayakan pamor budaya terus mengkristal
Cemerlang seiring dunia makin mengenal
Tetap agung dengan nilai luhur terpintal.

Pawai kebudayaan pada hari kemerdekaan
Istimewakan momen sejarah dalam ingatan
Menyentuh suasana hati ke arah kebahagiaan
Diliputi rona ingar-bingar penuh kebanggaan
Beragam kreatifitas tersuguh menawan
Berpadu satu ciptakan keharmonisan.

Semangat juang pahlawan terus berkobar
Jadi warisan bernilai tiada lekang dan ingkar
Tumbuhkan jiwa nasionalisme tanpa memudar
Bergelora makin berkualitas pada puncak kadar
Selalu tersirami cinta nusa bangsa penuh cetar.

Memupuk pengabdian pada pertiwi tanpa pamrih
Tekad untuk berbakti tiada sedikit pun beralih
Teguh kukuh dan terjaga tanpa terselip letih
Memajukan negeri dengan martabat lebih.

Pawai budaya takhanya bermakna dangkal
Menunjukkan kepada mata dunia tiada terganjal
Pamor negeri dalam lindungan-Nya tanpa terpenggal.


Bondowoso, 27 Aguatus 2023

Jumat, 20 Oktober 2023

MENABUNG SENYUM

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Senyum mengisyaratkan bahagia membuncah
Membuat bunga-bunga taman hati merekah
Menebarkan keceriaan bertumpah ruah.

Bagaimana senyum bisa selalu bertahta?
Adakah ritual bisa melingkupi penuh gempita?
Menumbuhkan kemauan hati agar bahagia tercipta
Mengukir tujuan kebaikan secara ikhlas tiada dipinta.

Senyum memoles seraut wajah tanpa paksa
Mengubah aura dunia cemerlang mengangkasa
Menyingkirkan kroni-kroni kesedihan membusa
Biarkan dunia mendedahkan ceria dengan leluasa
Tanpa diwarnai kiprah emosi negatif yang menyiksa.

Bermula dari kesedihan agar lenyap hilang
Berusaha samarkan pekat rasa pahit terhidang
Membangun kemauan kuat tak sekadar lambang
Menjauhkan keadaan menjadi labil dan mengekang
Menyingkirkan wajah yang bermuram durja terpampang
Menyematkan senyum agar beragam kebaikan tergalang.

Sinergikan hati pikiran menjalani hidup dengan ikhlas
Menyadari seluruh peristiwa tergelar di luar kapasitas
Mengadaptasikan diri dengan realita yang berpapas
Tak menimbun sedih hingga keterpurukan membias
Upayakan ketahanan diri tak berangsur meranggas.

Takperlu sembunyi dari semua ujian mencecar
Tidak juga memuja topeng penutup sesaat gusar
Memilih mengundang senyum agar terus tergelar
Berhasil lalui arena kehidupan penuh ingar-bingar.

Menabung senyum terus-menerus tiada terpenggal
Berharap semesta kebaikan bermula dan terus terpintal
Meyakini rida-Nya akan selalu membersamai tanpa terminal.

Bondowoso, 7 September 2023

Sabtu, 19 Agustus 2023

BERPETUALANG SERU

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Kegiatan berpetualang menantang
Menguji nyali penuh halang rintang
Menaklukkan dengan daya tertuang.

Hadapi medan berupa hutan belantara
Singkirkan semak belukar yang mendera
Pahami bahasa alam dari gerak dan suara
Menerjemahkan setiap detailnya tanpa jera.

Semilir angin tiada henti menguapkan peluh
Kicau burung datangkan kedamaian penuh
Hadirkan panggung orkestra bergemuruh
Lelah petualang ini menjadikan tangguh
Kecintaan pada alam terus bertumbuh.

Hati bergembira dengan para sahabat
Senandungkan nyanyian mengusir penat
Bertepuk tangan mengikuti aba-aba tepat
Memacu derap susuri jalan penuh semangat
Mengikuti jejak dengan kewaspadaan melekat
Membuat petualangan jadi lebih seru dan nikmat.

Berjuang menaklukkan medan pantang menyerah
Upayakan rasa saling menguatkan terus membuncah
Sesekali beristirahat sembari nikmati panorama indah
Memulihkan daya yang terkuras dan lelah menjarah
Bertekad menjadi pemenang dan takkenal kalah.

Berhasil mencapai tujuan dengan gemilang
Menyadari semua takbisa diraih gampang
Semangat dan keyakinan tetap tergalang
Kerja keras dan disiplin terus menopang.

Aral berpetualang berikan pembelajaran
Sabar menjalani tanpa tangis dan keluhan
Berpasrah kepada-Nya atas hasil dalam antrian.

Bondowoso, 18 Agustus 2023

Entri yang Diunggulkan

SEHAT BERPUASA

Oleh: Istantini Mainstteam Analitis Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat Tak sekadar kualitas ibadah meningkat Tubuh pun memberikan reaksi kian...