Tampilkan postingan dengan label Pentigraf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pentigraf. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Maret 2025

SEHAT BERPUASA



Oleh: Istantini

Mainstteam Analitis


Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat

Tak sekadar kualitas ibadah meningkat

Tubuh pun memberikan reaksi kian sehat.


Sakit bak iritasi dari dahaga yang mengimpit

Perih dari dampak lapar yang sangat melilit

Tak sekali pun suara keluh kesah menjerit

Kalah oleh cinta pada Dia sangat melejit.


Yakin kalam Tuhan menurunkan solusi

Mengatur organ pencernaan berfungsi

Tubuh hanya butuh sedikit beradaptasi

Memberikan waktu 'tuk proses oksidasi

Kita hanya harus bersabar tanpa sangsi.


Sedikit durasi metabolisme makin lancar

Proses detoksifikasi berlangsung gencar

Penyakit bersarang bak tersingkir, gentar

Lemak jahat terkikis, berulang tertampar

Kolesterol terusir dan berangsur ambyar

Tubuh menjadi sehat, segar, dan bugar.


Seperti tak percaya tetapi semua realita

Tekanan darah jadi normal terus terdata

Sakit serta nyeri-nyeri sendi sirna merata

Ada regenerasi sel-sel di dalam tubuh kita

Jadikan kesehatan paripurna terus tercipta.


Berusaha jalani ibadah puasa hingga nanti

Makna hakiki akan mengalir ke dalam hati

Menjadi vitamin yang tak pernah terganti

Ketenangan dan kedamaian mengikuti.


Pikiran lebih fresh, fokus pada ibadah

Iman dan takwa pada-Nya kian mendarah

Tempat bersandar, bersimpuh, serta berserah.


Bondowoso, 5 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025

Laksana Tacenda

 


Oleh Istantini


Kisah cerita itu telah lama tak beraura

Pucat pasi oleh kikisan almanak

Entah kapan segmen-segmennya mulai meluruh

Menyisakan larah-larah bayang kian samar


Telah tak terbaca oleh kasat mata

Rekaman datanya telah tak berwadah

Bagaimana bisa menemukan makna

Sekecil saja noktahnya tiada bisa dijumpa

Bagai telah terkubur dalam keabadian


Dan sang bayu seperti enggan berembus

Hingga semilirnya pun tiada bisa Menggetarkan pikiran

Merefresh memori 'tuk kembali pampangkan

Episode demi episode rangkaian kisahku


Lembah kenangan itu telah lama melumut

Melapuk dari pangkal hingga ujung

Tiada berwujud

Hampa memungut


Laksana tacenda 

Biarkan semua berdiam

Tak perlu berpapas

Atau berusaha merupa


Hingga semua bangunkan kesadaran

Menjadi bagian dari suratan kuasa-Nya

Bahwa perjalanan ini masihlah panjang

Langkah masih harus terus menapak


Dermaga tujuan masih membentang di sana

Fokus menyinergitas segala daya

Mengukir warna cerita nan beragam

Tanpa bayang-bayang tacenda


Bondowoso, 25 Februari 2025


Selasa, 11 Maret 2025

KESERUAN ALUN-ALUN KOTA


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Aktivitas Ramadan begitu khas

Seakan berpola berbalut antusias

Menjadi budaya yang terus menghias.


Ada pemandangan kembali mengemuka

Gerai-gerai kuliner menjamur seketika

Jajakan takjil kekinian ikuti dinamika

Wajah lalu-lalang penuh rasa suka.


Pilih-pilih jajanan sesuai selera

Tawar-menawar nyaris tiada suara

Langsung bungkus, harga yang bicara

Kepuasan terbaca jelas pada ribuan aura

Senyum rekah pedagang, bahagia mendera.


Seakan bertumpah ruah di alun-alun kota

Antrian pemburu takjil tampak di bola mata

Ragam minuman menggoda nafsu makan beta

Kripik dan camilan terkemas menarik dengan pita

Kue-kue tradisional penggoyang lidah pun menggurita

Menjadikan rekomendasi rasa baru dalam kuliner wisata.


Ada cerita indah menyerta di antara kerumunan

Sua sahabat yang lama dalam circle kerinduan

Canda tawa tercipta, tergulir pula suatu pesan

Mengenang kisah lama, momen seru-seruan

Janji bertemu jadi agenda dan harapan.


Ramadan menjadi bulan penyatuan umat

Geliat silaturahmi berkembang pesat

Alun-alun kota sudah memahat

Kebersamaan kembali erat.


Keseruan benar-benar menjelma

Warnai ibadah puasa sepenuh atma

Wujud cinta pada-Nya terus menggema.


Bondowoso, 2 Maret 2025

Rabu, 05 Maret 2025

BERHATI RAMADAN

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Ramadan 'lah membersamai penuh makna

Arahkan hati selalu fokus 'tuk bisa mencerna

Tak sekadar dalam kata-kata tersurat oleh pena.


Pastikan tatanan hati 'lah sesuai dengan ekspektasi

Tempa diri hingga perubahan tampak pada atensi

Setiap sudut dan sisi berhasil lewati hibernasi

Tercermin pada terapan perilaku dan aksi.


Bagaimana kelembutan hati melekat pada aura?

Keluasan dan kedalaman layaknya samodera

Kesabaran mengikis kerak amarah mendera

Keikhlasan nan membahana, tanpa suara

Mengiringi Ramadan mulia tiada tara.


Selalu menghirup aroma harum Ramadan

Kiat menjaga atma supaya tetap stagnan

Mencegah berpaling oleh glamor godaan

Membuka mata hanya 'tuk lihat kebaikan

Tak biarkan telinga dengarkan gunjingan

Terus fokus pada peningkatan keimanan.


Bertumpu pada keistimewaan Ramadan

Kuatkan hati jalani ragam ibadah dan amalan

Bisa menangkis segala rupa bujukan manis setan

Upayakan hati penuh kasih sayang yang berkepedulian

Mampu menajamkan mata hati akan keadaan lingkungan.


Bijaksana, lapang dada terus memahat karakter positif

Penuh maaf akan hadirkan sisi keindahan eksklusif

Hati menjadi perisai dari ragam prasangka negatif

Menopang pengendalian diri yang sangat efektif.


Jalani aktivitas bernapaskan Ramadan dengan hati

Menjaga kemurnian, kejernihan, kelembutannya tiada henti

Memohon petunjuk-Nya agar keselarasan berjalan secara pasti.


Bondowoso, 3 Maret 2025


Senin, 03 Maret 2025

PINTU RAMADAN

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Kerinduan pada Ramadan sebentar lagi akan terbayar

Hasrat ingin berjumpa membuat sanubari bergetar

Bahagia merekah seiring pintunya terbuka lebar.


Aura Ramadan amat kental menghiasi semesta

Gema zikir akan memecah hening malam gulita

Masjid, musala, altar pasti ramai terekam mata

Aktivitas ibadah akan memenuhi, tergelar nyata.


Pintu Ramadan terbuka dari semua penjuru arah

Sebulan akan dipenuhi keistimewaan terdedah

Tiap hamba hanya memasuki tanpa gelisah

Siapkan kesabaran tanpa terselip amarah

Luaskan hati agar hikmah 'kan singgah.


Berusaha berkompetisi mengalahkan diri

Memenjara egoisme berbisik tanpa disadari

Menguliti penyakit hati yang datangkan nyeri

Upayakan cahaya Ramadan 'kan bisa menyinari

Intensifkan aktivitas spiritual supaya dunia berseri

Menjalani semua dengan bahagia yang tiada terperi.


Pastikan sehat tubuh dan mental harus bersanding

Adakan penyambutan Ramadan amatlah penting

Mengupayakan tradisi telah mendarah daging

Lakukan ritual agar keselamatan mengiring

Melestarikan budaya asli agar tiada asing.


Pintu Ramadan awali segala kebaikan datang

Frekuensi peribadatan kian tinggi menjulang

Kedekatan pada-Nya bertumbuh kembang

Kumpulkan pahala tak pernah gamang.


Beribadah dan berbagi secara inklusif

Terus langitkan doa dan bermunajat intensif

Mohon petunjuk-Nya demi kualitas iman progresif.


Bondowoso, 1 Maret 2025

Kamis, 27 Februari 2025

Sebatas Impian

 


Oleh Istantini

Impianku mungkin hanya seperti noktah

Teramat kecil di antara benda-benda luar angkasa

Bahkan telah terlempar lenyap

Terjerembab entah di dunia mana

Atau tempat seperti apa


Mungkin impianku terlalu tinggi 

Tiada masuk akal, teramat sulit dinalar

Tak setempat dengan hunianku berada

Terlalu asing jika harus menghiasi duniaku


Hanya sebatas impian yang usang

Tak 'kan pernah menjelma dalam realita

Bahkan kegagalan melintas sejak awal

Kandas kusadari sejak pertama

Sebelum upaya mewujudkannya


Tatkala berkaca betapa menyedihkan

Ada berjuta tanya mengapa diri terlalu lemah

Mengapa sumber daya benar-benar tiada

Kemampuan dan finansial tiada merupa


Apakah miliki impian suatu kesalahan

Apakah diri tiada pantas

Hingga cahaya takdir-Nya tiada menerang

Tiada jeda mengaduk-aduk isi kepala

Mencabik-cabik rasa


Di antara lunglai ini akhirnya ku berserah

Mendarahkan kesabaran

Menjaga prasangka baik rencana-Nya

Yakin kebaikan sempurna 

Akan datang melebihi pinta


Bondowoso, 27 Februari 2025



Senin, 22 Juli 2024

SEMANGAT JUANG



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam
Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam
Mengharumkan persada dengan restu alam.

Terus berlatih menggembleng kemampuan
Tumbuhkan kedisiplinan di tiap kegiatan
Upayakan semangat baja ditegakkan
Kerahkan daya meraih kejuaraan.

Laksanakan persiapan sempurna
Menampilkan tiap sisi tanpa tuna
Usahakan semua hambatan sirna
Hamparkan kegembiraan suasana
Terfokus kesuksesan membahana.

Semangat berjuang terus berkobar
Tiada lelah senantiasa berikhtiar
Pantang menyerah terus tersiar
Slogan-slogan selalu berkibar
Api kemenangan membakar
Bintang pun akan bersinar.

Kepercayaan diri makin kuat
Piawai menentukan satu siasat
Cerdas menerapkan secara cepat
Melakukan yang terbaik tanpa penat
Berlandaskan hati seiring doa terpanjat.

Upayakan motivasi diri tiada melemah
Memacu tingkat kekuatan bertambah
Ketangguhan tercipta dan terdedah
Gema juara 'kan bisa membuncah.

Gigih bertanding penuh totalitas
Seiring doa dan dukungan yang antusias
Berpasrah kepada-Nya atas ranking 'tuk berpuas.

Bondowoso, 8 Juni 2024

Kamis, 18 Juli 2024

MENYIRNAKAN RAPUH

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Kehidupan tiada sepi dari masalah
Menuntut kita belajar tiada lelah
Dapat memetik suatu hikmah.

Berulang kali hati merapuh
Beribu kali harus bertaruh
Daya bagai telah lumpuh
Taklagi bisa mengayuh.

Lama berjalan tanpa arah
Lalui waktu penuh gundah
Sedih hati kian membuncah
Histeris tangis makin pecah
Selaksa kegelapan menjarah.

Menata hati bisa tetap sabar
Bertindak dengan penuh nalar
Takkenal kalah dan tetap tegar
Hadapi seluruh cobaan tergelar
Takada jeda menikam, mencecar
Menyelesaikan dengan kiat pintar.

Membangun motivasi dari dalam
Upayakan tekad terus tergenggam
Seiring bara semangat tiada padam
Berkobar dalam tragedi mengancam
Jadi kekuatan yang siap menghantam.

Memilih menebar kebaikan nan sarat
Mengunci pintu nestapa rapat-rapat
Menyirnakan rapuh yang tersemat
Hadirkan bahagia di waktu tepat.

Yakin tiada derita tanpa akhir
Selalu bersyukur di tengah getir
Menjalani takdir-Nya tiada mangkir.

Bondowoso, 1 Juni 2024

Rabu, 17 Juli 2024

BAHAGIA DI SINI

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Bahagia menjadi asa yang utama
Berharap impian akan bisa menjelma
Melewati beragam liku dan sarat dilema.

Embus napas terasa longgar dan sejuk
Tiada beringas dendam terus merajuk
Tanpa luka hati menggurat menusuk
Upayakan surga 'kan terus berpeluk.

Bahagia di sini penuh kedamaian
Tiada gap terselip di hati dan angan
Suasana hangat hadir dalam dekapan
Empati selalu terdedah sarat ketulusan
Kental kasih sayang penuh kekeluargaan.

Harmoni selalu tercipta dalam tiap dimensi
Totalitas dukungan lingkungan menghiasi
Bersinergi gegap gempita tiada sangsi
Memetakan fokus upaya tiap aksi
Senantiasa menjaga reputasi
Menuju impian terealisasi.

Hadapi bersama tiap badai
Saling menguatkan tersemai
Kelola emosi tiada pernah lalai
Erat genggam tangan tak terberai
Adalah suasana selalu membingkai.

Bahagia di sini dengan segenap rasa
Menerima apa adanya tak hanya sketsa
Berusaha hadirkan romansa yang tak biasa
Sempurnakan kesederhanaan nan kaya nuansa.

Tetap di sini dengan panorama istimewa menemani
Meyakini lebahagiaan terdedah dalam cinta nan murni
Bersandar kasih sayang-Nya demi hadirnya suatu harmoni.

Bondowoso, 31 Mei 2024

Luka Hati

 

                   Sumber foto dari google

Luka hati ini menggurat dalam

Tak sekadar meradang di permukaan

Sakitnya tiada bisa tertahan
Mengiris-iris membabi-buta
Menuai labil dan rentan parah

Ibarat ribuan pukulan bersarang Menghantam dahsyat
Telah mengalirkan tangis darah
Dalam isak memberat
Sedu sedan yang teramat
Embus napas yang terhambat

Luka hati ini menganga lebar
Akibatkan infeksi jiwa meluas
Menekan dan merongrong
Melilitkan keterpurukan

Senyum menberat dan hambar
Tirai terdedah makin lebar
Mengerdilkan semangat
Murung makin lama mengendap

Diam dalam luka
Senyap hinggapkan derita
Bersandar pada-Nya sembari berdoa
Selalu berzikir tenangkan jiwa
Berangsur lemah 'kan menyirna

Bondowoso, 29 Mei 2024

Sabtu, 25 Mei 2024

TROPIS RINDU

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Iklim tropis terus berhelat
Perkasa di tengah penyekat
Menjelmakan tiap asa tersirat.

Embus angin membawa warta
Tentang rindu terus bertahta
Paling purba dalam realita
Mendayu melalui genta.

Awan berarak di antariksa
Meminang hujan mengangkasa
Mengantarkan rindu yang tidak biasa
Bersenyawa rasa haru tak sekadar sketsa
Piawai mewakili atma menjelmakan romansa.

Memenuhi lembaran masa dengan ribuan kisah
Tentang kemurnian rasa senantiasa membuncah
Tentang rinai rindu mengalir tiada tersanggah
Seiring signal restu semesta yang terdedah
Tak pernah sekejap pun hadirkan gundah
Mahkota kesetiaan bertuas dan rekah.

Musim berganti kuatkan pilar kepercayaan
Kemarau datang tiada pernah mengeringkan
Selalu menyuplai energi agar tegar bertahan
Buat takaran asam basa dalam keseimbangan
Menambah kesuburan akan cinta bermekaran.

Kemarau dan hujan tetaplah membawa rindu
Kaya nuansa dalam warna cerita nan syahdu
Menetralkan pahit yang terselip meresidu
Berganti manis rindu yang mencandu.

Tropis rindu hadir menetap tiada beranjak
Mengagungkan cinta anugerah-Nya tiada terelak
Mengorbitkan eksistensi rasa pada musim tetap memihak.

Bondowoso, 25 Mei 2024

Kamis, 23 Mei 2024

HATI BAGAI MALAIKAT

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Dia mempunyai kemurnian hati
Mewarnai sepak terjang tiada henti
Ketulusan bisa dirasakan amat berarti.

Dia memiliki hati bagai malaikat
Terbangkan sayap-sayap nan kuat
Tebarkan kebaikan di segala tempat
Tanpa sekecil bias keburukan terlihat.

Jalan kehidupan dilintasi penuh makna
Menorehkan pengabdian mewarnai buana
Melembutkan kalbu berbelas kasih merona
Ukir kebermaknaan sirnakan atma merana
Berjalan penuh keikhlasan memantik renjana.

Kebahagiaan sesama selalu jadi acuan utama
Sinergikan atma dan pikiran berjalan berirama
Mengisi etalase-etalase jasa agar menggema
Memperkaya hati melalui aktivitas prima
Menuju surga meski jarak tempuh lama
Jadi gelanggang tanpa ragu menjelma.

Kehidupan berkutat satu hal
Membentangkan bakti sosial
Memperluas empati nan andal
Upayakan simpati terus terpintal
Menghapuskan derita secara total.

Kekaguman ini takbisa beranjak
Makin bertumbuh takbisa terelak
Biarkan hati condong dan memihak
Nikmati debar akan pesona menjejak.

Hati bagai malaikat mengundang pujian
Berharap bisa bermanifestasi menjadi kekuatan
Istikamah mempraktikkan dalam rida-Nya berhamparan.

Jakarta, 16 Desember 2023

Sabtu, 18 Mei 2024

Pendar Keraguan

 


Oleh Istantini


Bagaimana mungkin kepercayaan bertahta
Merekah seindah dan seharum mahkota
Bila pendar keraguan pada sinar mata
Tampak jelas bercerita tiada dusta.

Bagaimana keresahan bisa sirna
Beralih rasa dengan tulus renjana
Bila aura keraguan mengukir buana
Terbaca jelas di daun-daun angsana.

Meskipun telah kujaminkan seisi atma
Berhiaskan kristal ketulusan memesona
Dengan pahatan cinta teristimewa nama
Lingkupi seluruh indera, raga, dan sukma.

Pun telah kusempurnakan dengan doa
Tanpa membiarkan sekejap pun terjeda
Menyatukan hati pikiran merayu semesta
Fokuskan rasa mengorbitkan ke langit asa.

Akankah semua bisa bebaskan belitan rasa
Yang masih memaku dengan selaksa resah
Tersebab pendar keraguan tak jua enyah
Menjadi samar hingga berangsur sirna.

Tengadah tanganku terus bertumpu
Tanpa sekecil pun lelah mencatut
Seiring khusyu' dalam bersimpuh
Keyakinan ini tiada pernah surut.

Bondowoso, 17 Mei 2024


Senin, 06 Mei 2024

Senja Itu

 

Sumber foto dari wag

Oleh Istantini


Senja itu masih sarat dengan renjana
Dan sepoi angin yang berhembus
Terus mengabarkan pada semesta
Tentang cinta dengan pamor sejatinya

Senja dalam sepi, tertegun diam
Memangku hening dalam kerapuhan
Mencoba mengulas senyum
Menayangkan ulang kenangan indah
Tentang pejalanan cinta dan hakikinya

Tiada henti meramu dengan pernak-pernik rindu
Mengalirkan makna menyentuh relung kalbu
Menghadirkan debar cinta tak pernah semu
Terus bersenyawa dalam menempuh deret waktu

Senja itu masih sarat dengan renjana
Bertuas pada perjalanan cinta tak bertepi
Menyusuri tak terbatas satu rel hati
Sembari kumandangkan syair-syair mematri

Lukisan senja itu tetaplah indah
Dan saga pun tetap semburat
Mengisyaratkan cinta
Memerah dalam rasa dan makna.

Bondowoso, 5. Mei 2024

Selasa, 12 Desember 2023

BADAI MENGHEMPAS

 


Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Badai terkadang menghantam tiba-tiba
Tanpa pemberitahuan serta aba-aba
Melumpuhkan dan memantik iba.

Bagai hempasan sangat dahsyat
Menghadirkan dunia diliputi pekat
Diri tiada siap, lunglai pun memahat
Keterpurukan membentang tiada sekat.

Tiada terjeda berkeluh kesah akan realita
Konsep diri tegar hanya wacana semata
Kehidupan porak-poranda tiada tertata
Melenyapkan semua asa dan cita-cita
Tak berhak layangkan satu pun pinta.

Suasana kehidupan teramat pengap
Menghadirkan sesak terus hinggap
Terkungkung isak nan penuh ratap
Kesedihan terasa tinggal menetap
Penderitaan selalu saja menyekap
Nestapa menyergap dan melahap

Akankah segera berlalu masa suram?
Semangat kembali hadir menepis kelam
Menyolder kekuatan melupakan kisah silam
Menyatukan panel-panel energi agar tergenggam
Menyiapkan masa depan dengan restu semesta alam.

Bersyukur bisa bangkitkan semangat dari titik lemah
Totalitas upaya terfokus satu tujuan tanpa menyerah
Bermental baja dan senantiasa bersiaga tiada lelah
Tiada tumbang meskipun cecar badai menjarah.

Menerima semua suratan dengan hati ikhlas
Tiada berhenti berusaha dan berdoa tanpa malas
Meyakini ada kebahagiaan di balik badai menghempas.

Bondowoso, 18 November 2023

Senin, 11 Desember 2023

BILANGAN WAKTU

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Waktu berlalu tidak dapat diputar mundur
Hindari duduk termenung dan pulas tidur
Maknai dengan aktivitas baik tak terukur.

Berusaha bendera panji kebaikan berkibar
Bertengger di atas bilangan waktu tersiar
Gempita dalam kadar makna yang cetar
Seiring ketulusan yang tak pernah pudar.

Mengerahkan semua daya secara total
Melangkah yakin menjemput impian final
Tiada membiarkan keragu-raguan terpintal
Selalu melaju meski terkendala beragam aral
Semangat telah terbangun dan kuat bak kanal.

Bilangan waktu menyadarkanku telah makin renta
Memberi ruang bagi atma supaya menajamkan mata
Mampu memandang hingga dalam semua ragam fakta
Lakukan introspeksi diri 'tuk memperbaiki dan menata
Berusaha meredam emosional dalam menyikapi realita
Bijaksana dan sabar menanggapi problema menggurita.

Telah bertahta hikmah dari beraneka peristiwa tergelar
Terbaca manifestasi pola perilaku mantap tiada hambar
Bentuk pembelajaran dari tragedi kejadian mencecar
Fokus sentra kebaikan dengan motivasi tersiar
Muarakan pada gudang pahala kuat kekar.

Bilangan waktu menajamkan intuisi
Memanejemen hati tepat beradaptasi
Memenjara ego jauhi jiwa terdegradasi
Tidak berkutat pada ingar-bingar ambisi.

Bilangan waktu terus menjadi pengingat
Menanggalkan laku akan bayang dosa melekat
Sempurnakan napas dengan ibadah, zikir dalam helat.

Bondowoso, 3 November 2023

Jumat, 08 Desember 2023

MERILIS KEINGINAN

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Keinginan hati membuat hidupku tiada hambar
Berlangsung tanpa kehampaan menghampar
Dipenuhi bintang-bintang terus bersinar.

Memberiku motivasi untuk melaju terus
Tiada menyerah meskipun melawan arus
Menyuplai kekuatan agar tak pernah pupus
Melangkah pasti tanpa keraguan membius.

Butuh keberanian untuk memulai tindakan
Menetapkan prioritas dari sederet impian
Wujudkan keberartian sebuah keinginan
Menjadi pemacu jitu ke arah perubahan
Keluar dari zona suram ketertinggalan.

Keinginan tak sebatas angan melintas
Menjelma dalam fakta agar terbaca jelas
Menjadi anggur kenikmatan tidak terbatas
Menyematkan citra diri menjadi makin pantas
Tak hanya berdiam dalam stagnan yang menghias
Seiring dengan konsep dan kehormatan terus berpapas.

Merilis keinginan dengan kepercayaan tiada hengkang
Mempersiapkan jiwa raga sepenuhnya 'tuk berjuang
Membangun image sukses harus selalu terhidang
Berusaha maksimal dengan semangat gemilang
Biarlah takdir meminang hasil yang cemerlang.

Lenyapkan ketakutan bayang-bayang kelam
Membaca jejak sebagai paparan upaya terekam
Menerima kenyataan dengan hikmah tergenggam
Memaknai sebagai pembelajaran tertanam dalam.

Meyakini semua aktivitas baik tiada yang sia-sia
Melangitkan doa mengetuk singgasana arasy paling mulia
Menyerahkan kepada-Nya terkabulnya keinginan menuai bahagia.

Bondowoso, 12 November 2023

MEKARKAN ANUGERAH CINTA

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Cinta datang tak memilih waktu
Menggetarkan dua hati yang menyatu
Hadirkan kebahagiaan dua sejoli raja dan ratu.

Perhatian terus bertumbuh ketika cinta telah bertahta
Selalu ingin membahagiakan dengan tindakan nyata
Hal-hal kecil selalu hadirkan pelangi warna cerita
Membentangkan beribu kenangan indah tercipta.

Cinta datang tanpa suatu syarat
Berupaya merekahkan tiada penat
Menerima apapun keadaan melekat
Kekurangan tak menjadi penghambat
Menjaga hati agar rasa terus tertambat.

Selalu berusaha memahami hati kekasih
Tiada naik pitam kala kesalahan membuih
Tak memaksakan keinginan membuat sedih
Tak membenarkan diri dengan banyak dalih
Menjauhi sikap menekan dan penuh pamrih
Tenang merespon semua kejadian tiada pedih.

Menaruh kepercayaan tak setengah-setengah
Tiada sedikit pun terselip kecurigaan menjarah
Kejujuran selalu membalut penuh tanpa celah
Seirama dengan tutur kata tak menuai gundah
Beriringan dengan sikap dan perilaku terdedah.

Menjaga komitmen dengan upaya maksimal
Mewujudkan visi bersama yang begitu ideal
Saling menguatkan tak pernah terpenggal
Menghiasi dengan pernak-pernik ritual.

Bersyukur atas anugerah cinta selalu mekar
Mencipta kebahagian yang kuat mengakar
Perlindungan-Nya selalu ada tak tertakar.

Bondowoso, 25 Oktober 2023

Rabu, 06 Desember 2023

LANGIT TETAP BIRU

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Melihat langit yang tetap biru
Menggantung di sana kisah haru
Mencumbu di antara awan menyeru.

Kuhanya terbangkan imajinasi di sana
Cerita tentang cinta memantik renjana
Mencoba alihkan rasa gundah gulana
Beribu cara terbentang takbisa sirna.

Langit biru menyimpan rindu tiada tertepis
Terlalu mencandu hingga tak tertahan tangis
Takbisa teralihkan fokusku padamu terus terilis
Sesak bercampur sakit dalam dada amat mengikis
Membuatku terkulai lemah karena rindu yang tragis.

Berharap rinduku yang membentang luas terbaca jelas
Yakini restu semesta terus membersamai tiada lepas
Gelombang longitudinal antarkan getaran bergegas
Menyentuh hati hingga bisa memaknai secara luas
Tampak sederhana tetapi kesan mewah berpapas
Tiada akhir melintas dan senantiasa menghias.

Langit tetap biru hingga akhir masa
Bagai cinta dan rindu tiada rekayasa
Satu warna dalam makna luar biasa
Menjelma dalam laku beribu bahasa
Tak lekang oleh waktu penuh nuansa.

Jangan tanyakan cinta yang kumiliki
Seberapa tinggi akan terus mendaki
Seberapa dalam punya makna hakiki
Ada di tingkat tertinggi dalam hirarki.

Cinta datang tak pernah salah dan bersemayam
Hanya hati bisa rasakan seberapa dalam tertanam
Berusaha, berdoa agar pamor kekuatan tiada padam.

Bondowoso, 24 Oktober 2023

Jumat, 01 Desember 2023

BINTANG KEMBALI BERSINAR

 


Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Kegagalan seperti membenamkan bintang
Gelap gulita berarak dan terus terhidang
Memenjara dalam waktu tak terbilang.

Lenyap hilang seluruh harapan
Terombang-ambing tanpa tujuan
Hadirkan nestapa tak berkesudahan
Mengerdilkan wawasan dan pemikiran.

Dewi keberuntungan mengembara jauh
Tiada jejak terbaca meski fokus penuh
Berada pada batas akhir jarak tempuh
Hanya penggalan cerita yang tak utuh
Membersamai tangisan hancur luluh.

Berbicara terbata-bata tertahan isak
Mengencangkan jantung dalam detak
Impitkan tekanan dahsyat menuai sesak
Hanya ribuan tanya yang terus menyeruak
Mengapa ujian bertubi datang menghentak?
Merampas langkah dan upaya telah menapak.

Waktu bergulir mendatangkan beragam cerita
Suguhkan pembelajaran dengan hikmah bertahta
Mengubah pemikiran penuh cita, karsa, dan cipta
Bisa mengadaptasikan diri dalam aneka realita
Berfokus mengasah kemampuan dan talenta.

Merasa bintang telah kembali menyinari
Membimbing hati menemukan jati diri
Beraktivitas baik 'tuk memenuhi hari
Ciptakan suasana indah berseri-seri.

Bersyukur atas pengalaman tergelar
Meningkatkan kualitas ibadah tiada gegar
Bersandar pada-Nya rasakan damai tak memudar.

Bondowoso, 18 Oktober 2023

Entri yang Diunggulkan

SEHAT BERPUASA

Oleh: Istantini Mainstteam Analitis Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat Tak sekadar kualitas ibadah meningkat Tubuh pun memberikan reaksi kian...