Oleh Istantini (Mainstream Reflektif) Kesalahpahaman kian melebarkan jurang pemisah Pondasi persahabatan pun terkoyak membuncah Nuansa keharmonisan menjadi terberai parah. Tiada kekata sopan, halus mendinginkan sanubari Tiada lagi terdengar irama ujaran menyejukkan...
Sumber foto dari WAGOleh: Istantini (Mainstream Analitis) Hari raya Idul Fitri hari kemenangan istimewa Berbondong-bondong hati-hati bersenyawa Melakukan pesta perayaan segenap jiwa. Berkumpul mengagungkan asma Allah Duduk bertafakur syukuri semua anugerah...
Oleh Istantini Bahkan ku tak memiliki hati tuk menyentuh Dan menggoreskan larah-larah samar Pada dinding hatimu yang bersih Sebab ku tahu di sana ada cinta untukku Ku tak memiliki hati yang...
Oleh Istantini (Mainstream Reflektif) Rasa benci masih tetap bertahta Pangeran waktu tiada mampu jadi duta Meluruhkan gumpalan lara membabi buta. Kebencian dan amarah terus mengisi waktu Sedikitpun tiada terurai hingga membatu...
Sumber foto dari WAOleh Istantini (Mainstream Reflektif) Pandemi covid 19 telah menghapus senyum Impit jiwa raga bak terkena terpaan dentum Memorakporandakan semua sektor umum. Sektor-sektor umum melemah signifikan Kondisi menyayat tragis...
Oleh: Istantini Mainstteam Analitis Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat Tak sekadar kualitas ibadah meningkat Tubuh pun memberikan reaksi kian...
