Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Juli 2024

SEMANGAT JUANG



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam
Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam
Mengharumkan persada dengan restu alam.

Terus berlatih menggembleng kemampuan
Tumbuhkan kedisiplinan di tiap kegiatan
Upayakan semangat baja ditegakkan
Kerahkan daya meraih kejuaraan.

Laksanakan persiapan sempurna
Menampilkan tiap sisi tanpa tuna
Usahakan semua hambatan sirna
Hamparkan kegembiraan suasana
Terfokus kesuksesan membahana.

Semangat berjuang terus berkobar
Tiada lelah senantiasa berikhtiar
Pantang menyerah terus tersiar
Slogan-slogan selalu berkibar
Api kemenangan membakar
Bintang pun akan bersinar.

Kepercayaan diri makin kuat
Piawai menentukan satu siasat
Cerdas menerapkan secara cepat
Melakukan yang terbaik tanpa penat
Berlandaskan hati seiring doa terpanjat.

Upayakan motivasi diri tiada melemah
Memacu tingkat kekuatan bertambah
Ketangguhan tercipta dan terdedah
Gema juara 'kan bisa membuncah.

Gigih bertanding penuh totalitas
Seiring doa dan dukungan yang antusias
Berpasrah kepada-Nya atas ranking 'tuk berpuas.

Bondowoso, 8 Juni 2024

Jumat, 08 Desember 2023

MERILIS KEINGINAN

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Keinginan hati membuat hidupku tiada hambar
Berlangsung tanpa kehampaan menghampar
Dipenuhi bintang-bintang terus bersinar.

Memberiku motivasi untuk melaju terus
Tiada menyerah meskipun melawan arus
Menyuplai kekuatan agar tak pernah pupus
Melangkah pasti tanpa keraguan membius.

Butuh keberanian untuk memulai tindakan
Menetapkan prioritas dari sederet impian
Wujudkan keberartian sebuah keinginan
Menjadi pemacu jitu ke arah perubahan
Keluar dari zona suram ketertinggalan.

Keinginan tak sebatas angan melintas
Menjelma dalam fakta agar terbaca jelas
Menjadi anggur kenikmatan tidak terbatas
Menyematkan citra diri menjadi makin pantas
Tak hanya berdiam dalam stagnan yang menghias
Seiring dengan konsep dan kehormatan terus berpapas.

Merilis keinginan dengan kepercayaan tiada hengkang
Mempersiapkan jiwa raga sepenuhnya 'tuk berjuang
Membangun image sukses harus selalu terhidang
Berusaha maksimal dengan semangat gemilang
Biarlah takdir meminang hasil yang cemerlang.

Lenyapkan ketakutan bayang-bayang kelam
Membaca jejak sebagai paparan upaya terekam
Menerima kenyataan dengan hikmah tergenggam
Memaknai sebagai pembelajaran tertanam dalam.

Meyakini semua aktivitas baik tiada yang sia-sia
Melangitkan doa mengetuk singgasana arasy paling mulia
Menyerahkan kepada-Nya terkabulnya keinginan menuai bahagia.

Bondowoso, 12 November 2023

Selasa, 28 November 2023

JAYALAH TNI

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

TNI pelindung negeri
Memiliki bakti tiada terperi
Berbalut cinta serta percaya diri.

Tampak dalam selaksa aksi nyata
Tiada ragu dengan totalitas menyerta
Menerapkan strategi matang dan tertata
Tak sedikit pun cela menghiasi latar realita.

Persatuan dan kesatuan menjadi harga mati
Takdapat disamarkan makna yang menyelimuti
Takbisa ditawar dengan emas permata penuh arti
Menjauhkan keadaan yang tercerai berai tiada henti
Mengerahkan segala daya upaya sebagai darma bakti.

Memerangi segala bentuk rupa rintangan menghadang
Hancurkan raksasa-raksasa gangguan tak terbilang
Luluhlantakkan balok-balok hambatan menerjang
Bersiap maju membombardir serta menyerang
Sikap pantang menyerah pun selalu tertuang
Membersamai jiwa heroik terus menopang.

Stabilitas nasional diupayakan secara total
Menguatkan jati diri bangsa yang menganal
Pekik kemerdekaan tak pernah turun terjal
Mendarah daging secara kuat tak terpental
Menyemangati jiwa terus-menerus terpintal.

Berdisiplin dalam menunaikan tugas negara
Menjaga kejayaan darat, laut, dan udara
Miliki tanggung jawab besar tiada tara
Tiada pernah lengah hadapi angkara.

Jiwa patriotisme menggelora luar biasa
Sinergikan semua potensi demi kemajuan bangsa
Seiring petunjuk-Nya membawa nama harum mengangkasa.

Bondowoso, 5 Oktober 2023

Jumat, 23 Juni 2023

KEDEKATAN MERADANG

 


Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Kedekatan hati terpaksa meradang
Penyebab sepele terus saja terngiang
Menjadi pemicu yang tiba-tiba terhidang.

Hati yang dahulu lapang kini tiada tampak
Ketersinggungan begitu mudah menjejak
Semua menjadi begitu rentan mengerak
Tiada kebenaran ragam ujar berpihak.

Takbisa lagi berbicara dari hati ke hati
Gelap jalan komunikasi bak di dalam peti
Apakah kebencian telah menjadi harga mati?
Kedekatan telah terobrak-abrik dengan pasti
Semilir kerinduan takmungkin dapat dinikmati.

Kedekatan terbangun benar-benar telah hancur
Kekentalan darah takmampu membuat berbaur
Benteng pemisah makin tinggi tiada terukur
Mengakibatkan akses tertutup tanpa jalur
Harapan tercipta harmoni telah terkubur
Merebakkan keterasingan tiada luntur.

Semua bukan sekadar sandiwara
Butuh kelapangan hati menggelora
Lumatkan kerak ego pemacu prahara
Upaya ciptakan tenang damai tiada tara
Kedekatan kekeluargaan akan terpelihara.

Menyadari ikatan darah takbisa dipungkiri
Rasa kasih sayang menyentuh menghampiri
Berusaha pemaaf dan memahami setiap hari
Anggap tragedi hanya sebatas goresan jemari.

Meyakini peristiwa terjadi kehendak-Nya semata
Jadikan pembelajaran agar mutu iman makin bertahta
Terus beraktivitas dan berdoa menyentuh langit semesta.

Bondowoso, 22 Juni 2023 

Jumat, 16 Juni 2023

LUKA CINTA

Sumber foto dari google


Oleh: Istantini

(Mainstream Reflektif)

Cintaku tak berjalan mulus
Selalu berliku tiada temu lurus
Peristiwa buruk terus menggerus.

Harapan terpaksa harus terpenggal
Hanya sisakan jejak duka tertinggal
Menyadari keinginan hati 'lah gagal
Aura dunia bagai musnah terpental.

Cinta guratkan luka terus membekas
Setiap saat kenangan pedih melintas
Hanya berikan satu pilihan menggilas
Memaksa pahit terteguk secara tuntas
Mengiba sukma tertekan dan tertindas.

Luka cinta begitu luas, dalam, dan parah
Tak sekadar membuat gegar aliran darah
Memar merah makin lebar ke segala arah
Tak sedikit pun permukaan bebas terjarah
Meradang dalam kehampaan yang terdedah
Melewati waktu melekatkan lelah dan menyerah.

Menghibur diri untuk menghempaskan sesak
Mengalihkan perhatian pada ragam gerak
Menghirup udara bersih segar tak terelak
Rasa damai dan bahagia 'kan menyeruak.
Mempertahankan auranya hingga kelak.

Sikapi setiap kejadian dengan tenang
Ikhlaskan cinta agar menguap hilang
Bersabar dan pasrah terus tertuang
Semangat harus selalu tergalang.

Meyakini cinta suci akan hadir
Pilihan terbaik-Nya menjadi takdir
Rida Ilahi alirkan bahagia tiada akhir.

Bondowoso, 14 Juni 2023

Senin, 05 Juni 2023

Resah

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Senja makin temaram
Mengantarkanku pada keresahan
Memunculkan ketakutan pada sukma
Menyadari batang usia makin menjulang

Embus angin merasukkan dingin
Kelam makin sangar memoles wajah semesta
Pepohonan menunduk menanggalkan ingar-bingar
Bersiap menyapa malam yang menggetarkan

Ada ribuan tanya memenuhi ruang atma
Akankah bekal telah tergenggam
Untuk suatu perjalanan panjang
Menuju bayang nirwana

Jika malam menjadi terakhir perjumpaan
Akankah persiapan telah tertata
Kutak ingin kebingungan mendera
Resah melingkupi sukma yang mungkin berpulang

Ketakutan ini mengukir kelam realita
Syair kesedihan sayup-sayup terdengar
Bahkan rembulan takkuasa datang dengan sinarnya
Memberikan terang lorong panjang nan pengap

Resah memoles tak beranjak
Hanya rasa berserah terus mengisi malam
Seluruh sisi, sudut, dan ruang
Takada yang terlewatkan

Bondowoso, 29 Mei 2023

Senin, 17 April 2023

Hening

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Kutak benar-benar terdiam
Ku hanya ingin fokus menyimak kata hatimu dengan seksama
Pun hanya menyediakan alur komunikasi hati lebih istimewa
Tidak hanya dalam raba terka
Tidak pula dalam temu pandang

Kuhening dalam kekata
Bukan dedahkan hati berjeda
Menata bahasa kalbuku dalam larik-larik semaksud
Sebab renjana selalu menguntai makna
Memastikan sehati dan sejiwa ada di sana

Hati bisa saling berpuas
Jiwa taksaling meradang
Temu pandang dan renjana pada awal purnama
Mengurai makna yang takbisa kuwakilkan cukup dengan kekata

Kuhening dalam kekata
Agar hati bisa saling bercengkerama
Buritan panjang maknanya
Terbingkai keseluruhan oleh indera
Tanpa salah tangkap dari aslinya

Bondowoso, 15 April 2023

Kamis, 23 Maret 2023

BERSEMANGAT BERGERAK

Sumber foto dari WAG

 

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Pagi penuh semangat
Sambut asa tiada penat
Enyahkan malas menjerat.

Takduduk berpangku tangan
Menata atma dan pandangan
Mengikuti muara angan pikiran
Beniat menjalani proses kegiatan.

Bangkit dan berdiri membuka jendela
Menghirup udara sejuk segar menyela
Menyapa dunia berseri sejak awal mula
Bersiap bersemangat kumpulkan pahala
Melakukan kegiatan positif tanpa kendala.

Beraktivitas dengan hati tanpa keluh kesah
Menumbuhkan motivasi dalam diri terasah
Mendapatkan hasil memuaskan berlimpah
Lahirkan kebanggaan jerih payah berbuah
Tiada penyesalan yang memantik gundah
Mendatangkan manfaat mengalir berkah.

Bergerak lakukan kebaikan sepenuh hati
Bersemangat berdaya tak pernah henti
Maknai embus napas seharum melati
Sadari waktu terbuang tiada terganti
Berupaya efektif efisien hingga nanti.

Bersemangat bergerak terus tergelar
Kerahkan kekuatan total tiada gentar
Singkirkan setiap hambatan mencecar
Menghadapi kendala yang sulit terhindar.

Membangun motivasi dalam diri amat berarti
Bergerak penuh inovasi berlandaskan keikhlasan hati
Merasakan keberkahan seiring rida-Nya mengalir tiada henti.


Bondowoso, 22 Maret 2023

Rabu, 15 Maret 2023

Kuncup Rindu

 


Oleh Istantini


Rinduku takterbilang
Seberapa panjang berjajar
Bertengger di atas angka-angka
Bergerak menuju segala arah
Tak berkesudahan

Arah rinduku takterbatas ruang
Mengangkasa di sela cantiknya awan
Kaubisa melihat di antara lukisan Dewata
Rindu terbaca pada akhirnya

Rindu tertahan menguncup
Terkendala jarak begitu jauh
Hanya sekadar sampaikan pesan
Menitipkan pada elemen riuh alam

Menjadi cerita di sudut kalbu
Kuncup rindu mengharu biru

Bondowoso, 15 Maret 2023

Selasa, 14 Maret 2023

Ramadan Dalam Rindu

Sumber foto dari google

 

Oleh istantini


Aku menghitung hari
Tiada terbilang frekuensi
Hinggap di ujung jari-jemari
Dalam hitung detik dan menit

Harum mewangi takterbantah
Mulai tercium makin menajam
Bukan aku seorang menantikan
Berharap segera hadir dalam pangkuan

Istimewa tentang ritual rindu
Bukan aku seorang ingin mencumbu
Dia juga ingin berpuas dengan auranya nan teduh
Mereka pun ingin terhanyut dalam kemuliaannya tiada jenuh

Kita ingin bersama dalam sujud dan simpuh
Memaknai setiap detak waktu
Menggelegarkan asma-Mu
Memuji sepenuh hati tulus

Berapa kali lagi harus mengayuh
Baterei dayaku telah terisi penuh
Menyambut denyut Ramadan kurindu
Merindu dengan perhelatan peribadatan
Menembus kalbu

Bondowoso, 14 Februari 2023

Sabtu, 12 November 2022

TEMPAT TERBAIK


Oleh: Istantini

(Mainstream Reflektif)

Keterkejutanku memantik risau yang berlebih
Napas berdegup kencang menahan sedih
Aku takbisa sembunyikan rasa pedih.

Keputusan yang tiada terduga terngiang
Melumatkan dengan sadis tulang-belulang
Meluruhkan tuntas daya otot-ototku meradang
Terkulai lemas dalam pandangan menerawang.

Aku tidak pernah memikirkan semua terjadi cepat
Aku terbelenggu dalam rasa sedih yang menyayat
Ketidaksiapanku dalam menghadapi realita tersurat
Memberikan bentuk impitan dalam hati makin kuat
Suatu pukulan terlayangkan sangat telak dan berat.

Berulangkali aku menenangkan hati berkecamuk
Gemuruh rasa menghentak-hentak makin buruk
Ingin sekali aku melampiaskannya dan terduduk
Mematung dengan rasa remuk dan menumpuk
Merenungi semuanya sembari diam merajuk
Namun, tetap membuatku sangat terpuruk.

Lara berangsur sirna seiring waktu bergulir
Menyadari jodoh dan rezeki suratan takdir
Torehkan ragam kisah terbaik tiada akhir
Membuang jauh rasa hati seperti terusir
Jalani sepenuh hati bagai air mengalir.

Menorehkan bakti menjadi prioritas
Mengerahkan daya dengan ikhlas
Bersemangat 'tuk bekerja keras
Gapai tujuan dengan antusias.

Memohon petunjuk-Nya dalam setiap langkah
Mensyukuri tempat terbaik tiada berkeluh kesah
Yakin bahwa pilihan-Nya akan membawa berkah.

Bondowoso, 11 November 2022

Sabtu, 09 Juli 2022

Bahagia Sekilas

 


Oleh Istantini


Bahagia itu ternyata hanya hadir sekilas
Singgahnya seperti tetesan parfum
Harum wanginya tiada bertahan lama
Menguap hilang begitu cepat

Rasanya belum puas menikmati
Dahaga telah menyelimuti
Mencuatkan risau dan lara hati
Bahagia terlepas bagai mimpi

Larah-larah dusta mengores makin tebal
Membentuk jejaring kompleks dan rumit
Tanpa mengindahkan sakit hati bakal tertoreh
Hanya berkonsentrasi keinginan diri terpenuhi

Bagai pesawat berita menyambar
Turunkan dia yang menukik dada
Prak....porak-porandakan semua
Keping-keping bahagia beterbangan
Berhamburan...

Kukira semua akan bertahan
Nyatanya tangan-tangan ini tak cukup kuat
Tuk menahan
Memang tinggalkan pedih tiara tara
Namun, itu cara-Nya membuatku tegar
Bisa memaknai hikmah tertuang
Yang berhasil kueja dan kubaca

Nganjuk, 9 Juli 2022


Kamis, 23 Juni 2022

Kiat Mengecilkan Perut Buncit

 

Oleh Istantini


Perut buncit menjadi masalah yang terjadi terutama bagi orang gemuk. Masalah ini tidak saja dialami wanita tetapi juga pria, mayoritas yang telah berkeluarga. Ada juga orang yang tidak gemuk tetapi memiliki perut bunciit. Keduanya memengaruhi penampilan. Bahkan bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri. Berbagai usaha dilakukan meski terkadang tak membuahkan hasil.

Kegemukan identik dengan perut buncit, artinya orang yang gemuk cenderung memiliki perut yang gemuk alias buncit. Kita bisa melakukan beberapa cara untuk menurunkan berat badan atau mengurangi kegemukan sekaligus mengatasi masalah perut buncit, antara lain:
1. Diet dengan mengurangi asupan karbohidrat tanpa mengurangi frekuensi makan 3 kali sehari.
2. Perbanyak makan makanan yang berserat misalnya sayur dan buah-buahan.
3. Minum air hangat minimal 2 gelas setiap pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
4. Berolah raga secara teratur baik di dalam maupun di luar rumah.
5. Sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman begitu selesai berolah raga.
6. Sebaiknya tidak makan pada malam hari.
7. Kurangi mengonsumsi makanan yang berlemak beralih ke makanan yang banyak mengandung protein.
8. Istirahat yang cukup.

Terkadang ada wanita yang tidak gemuk tetapi memiliki perut buncit. Meski jumlahnya sangat kecil, hal ini memengaruhi penampilan. Penyebabnya tentu saja tidak hanya satu. Wanita yang usai melahirkan sebagian besar perutnya buncit. Hal ini bila dibiarkan dan tidak diantisipasi dengan baik maka perut buncit akan terjadi dan terus buncit meskipun telah beberapa tahun dari sejak melahirkan.

Saya ingin menceritakan suatu pengalaman atas anjuran dari orang tua yang juga melakukan secara turun-temurun dari orang tua mereka. Ada kiat agar perut buncit tidak terjadi setelah melahirkan yaitu dengan mengenakan stagen panjang selama 1 tahun lamanya. Memang sangat tidak nyaman mengenakan stagen karena ribet atau tidak telaten. Juga stagen yang telah dikenakan beberapa waktu seiring dengan aktivitas yang kita lakukan akan longgar, tidak lagi kuat mengikat. Stagen harus dilepas, digulung, dan dikenakan lagi. Hal inilah yang menyebabkan kita tidak telaten. Kuncinya harus telaten dan disiplin agar perut bisa kembali mengecil setelah melahirkan. Kita juga bisa menyiasati dengan mengenakan grita atau korset. Grita maupun korset akan longgar juga setelah beberapa waktu. Grita, korset, dan stagen biasanya akan mengerut dan ngumpul ke arah tengah dan tidak lagi mengikat kuat.

Kiat lain untuk memperkecil perut atau mengurangi perut buncit bisa dilakukan dengan sit up secara rutin. Sit up mudah dilakukan kapan saja dan bisa dilakukan di dalam rumah. Saya juga melakukan sit up
tidak pada waktu khusus. Sewaktu longgar saja. Sekali sit up antara 20-25 kali dan sehari bisa 3 kali. Awalnya berat atau perut sakit seperti kram, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan jadinya enjoy saja.

Kegiatan sit up bagi yang belum biasa bisa dilakukan dengan cara: berbaring terlentang dengan kedua kaki lurus dan rapat, kemudian letakkan kedua tangan di belakang kepala, lalu pergelangan kaki dipegangi orang lain atau diberikan tekanan. Kegiatan selanjutnya angkat badan menuju lutut dan melakukan berulang-ulang. Kegiatan sit up di rumah bisa dilakukan bergantian dengan suami atau anak. Hal ini sekaligus bisa menjalin komunikasi yang lebih intens dengan anggota keluarga. Kegiatan ini tidak boleh dipaksakan tetapi sebaiknya dilakukan step by step , secara enjoy mulai dari satu kali , dua kali , tiga kali sit up dan seterusnya disesuaikan dengan kemampuan.

Memiliki perut ramping memang sangat okey. Bagi orang yang gendut sebaiknya tidak melakukan dengan ambisi segera berhasil dan perut menjadi ramping. Sekali lagi dilakukan dengan enjoy. Bila telah terbiasa maka kedua ujung kaki tidak perlu dipegangi atau ditekan orang lain. Kegiatan sit up bisa dilakukan sendiri. Penasaran? Lihat video berikut!



Kegiatan sit up ini adalah pengalaman saya saja untuk mengatasi perut buncit. Menurut saya hasilnya sangat efektif. Perut buncit berkurang jauh dan lemak perut berangsur hilang.

Semoga pengalaman ini bermanfaat!

Bondowoso, 23 Juni 2022

Jumat, 01 April 2022

Heran


Oleh Istantini


Sebentar marah
Sebentar salah paham
Gampang tersinggung
Lama menjauh

Alasan introspeksi
Menata hati
Ngabuburit
Menetralkan kembali

Heran
Kau hanya peduli perasaan sendiri
Kebahagiaan sendiri
Nyatanya kau malas berbalas
Nyatanya kau enggan berjuang
Tuk cinta
Tuk memererat ikatannya

Heran
Entah mengapa
Klimaks
Buntu
Tak ada jalan penyelesaian
Tak ada perubahan
Heran


Bondowoso, 2 April 2022

Kamis, 17 Februari 2022

Jejaring Mimpi

 


Oleh Istantini


Aku menapaki hari ini dengan sedikit iri
Tatkala mentari mulai merebakkan sinarnya
Dan berpendar-pendar di antara ranting-ranting
Berpetualang ke seluruh negeri
Untuk menyematkan energi dengan gigih

Sementara diriku masih terjebak di jejaring mimpi
Dan rasa malas yang enggan pergi
Terlebih mengikatku dengan simpul mati
Hingga diriku tak bisa menerjemahkan tawaran baik dari elegi embun pagi

Aku masih tak bisa melepaskan diri
Tersungkur jatuh dalam perangkap teka-teki
Dengan kotak-kotak yang belum terisi
Tentang dia yang belum juga kembali

Andai aku bisa memutar hari
Akan kutuangkan segenap daya untuk berani
Tak perlu menciptakan ilusi
Sebagai bentuk penyesalan diri



Bondowoso, 10 Februari 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...