Sabtu, 03 Desember 2022

TANGIS DUKA CIANJUR

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Semua peristiwa yang tergelar menjadi suratan takdir
Tiada yang berkuasa mencegah hingga titik nadir
Terjadi tiba-tiba dan tiada bisa dijangkau pikir.

Gempa Cianjur guncang bumi amat dahsyat
Meluluhlantakkan gedung-gedung berdiri kuat
Memorak-porandakan bangunan tinggi bertingkat
Hancur lebur musnahkan segala asa dan semangat.

Gempa Cianjur menelan korban takhanya sedikit
Ratusan jiwa melayang, kesedihan membukit
Menghamparkan derita nestapa mengimpit
Pandangan hampa seiring beban melangit
Tumpahkan air mata tangis yang menjerit.

Banyak jenazah korban tertimpa reruntuhan
Mengerahkan alat-alat berat untuk pencarian
Hadirkan anjing pelacak dan petugas kepolisian
Menerjunkan juga tenaga manusia sebagai relawan
Bentuk upaya mempercepat menemukan para korban
Berfokus juga memulihkan trauma psikis menjadi tujuan.

Genpa Cianjur telah meninggalkan duka yang mendalam
Kantong-kantong jenazah siap jadi penghuni makam
Menjuntai pita hitam mengiaskan pedih merajam
Menyisakan nestapa yang sangat menghunjam
Menunggangi panjang waktu hitam kelam.

Benarkah bencana ini pertanda Tuhan murka?
Menyadarkan manusia menapaki angka-angka
Perjalanan masa menuntun berbenah berjangka
Bersahabat dengan alam dengan ragam dinamika.

Membuka hati untuk memahami semua peristiwa
Menerima dengan ikhlas suratan takdir sepenuh jiwa
Seiring rida-Nya memetik hikmah terbaik dan istimewa.

Bondowoso, 22 November 2022

Jumat, 02 Desember 2022

SIAR CINTA

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Cinta menawarkan berjuta rasa
Memesona dalam beragam nuansa
Memantik bahagia terus mengangkasa.

Ada rindu yang menggebu tiada henti
Memenuhi ruang serambi dan bilik hati
Keinginan bertemu senantiasa memadati
Mengkristal indah dengan kemewahan arti.

Setiap untaian kata sederhana yang terlontar
Terdengar istimewa tak terbanding dan tertakar
Menggema dan terus terkenang tiada memudar
Menyejukkan hati tanpa sedikit pun 'kan ambyar
Menerjemahkan bahasa cinta menjadi lebih cetar.

Gerak-gerik tubuh memperjelas cinta telah singgah
Mengunggah status dengan kata-kata romantis indah
Melayangkan salam sebagai upaya mengurangi resah
Kirimkan pesan terselipkan pada buket mawar merah
Menjelajah sosial media mengikuti laman terunggah
Bentuk upaya lebih mengenal melalui beragam arah.

Berharap isyarat cinta akan sampai pada sasaran
Tiada hiraukan beribu strategi terus dilakukan
Memaparkan cinta dengan beraneka jalan
Tiada menyerah hingga tercapai tujuan
Berhasil menggaet hati sang pujaan.

Memaknai rasa cinta tanpa syarat
Menjadi pahlawan penuh semangat
Memberikan yang terbaik setiap saat
Berusaha kenyamanan selalu melekat.

Mengumandangkan rasa penuh antusias
Bentuk siar cinta supaya membentang luas
Menggapai restu-Nya hingga cinta tiada teretas.

Bomdowoso, 2 Desember 2022

Rabu, 30 November 2022

BUKAN PERTEMUAN TERAKHIR

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Pertemuan itu telah mengulas cerita panjang
Bersemi menghijau dan segar tiada meradang
Merekah cantik dalam ragam warna cemerlang.

Pertemuan itu telah tertanam dan bawa manfaat
Tiada goyah di antara genggaman tangan erat
Mengakar sangat dalam dan mengikat kuat
Bertumbuh kembang dan terus menggeliat.

Pertemuan itu kini meradang di ujung batas
Takbisa ditarik mundur atau dipaksa lepas
Gundah gulana tiba-tiba memuncak lekas
Kebersamaan yang terjalin bagai teretas
Putuskan bertawakal dengan hati ikhlas.

Keberadaan jauh hanya tentang jarak
Deret bilangan kilometer yang terjejak.
Menjadi tirai selubung yang taktampak
Mata takbisa menangkap bayang gerak
Hampa hingga kangen terasa memuncak
Berkecamuk dalam hati tiada bisa tersibak.

Napas perpisahan sangat menyesakkan atma
Bagai tergilas oleh gencarnya suatu dilema
Tiada bisa memuaskan sisi keinginan sukma
Tiada mengesampingkan sisi lain 'tuk bersama
Suatu realita yang benar-benar telah menjelma.

Pertemuan itu telah mengantarkan perpisahan
Menjauhkan raga tetapi kerap memantik kerinduan
Hati tetap merasa dekat oleh terpautnya ikatan
Hujan badai pun tak akan bisa menghapuskan.

Pertemuan itu bukanlah yang terakhir
Kualitas kedewasaan dan keimanan hadir
Meyakini sebagai sebaik-baik gelaran takdir.

Bondowoso, 30 November 2022

Senin, 28 November 2022

SANG GURU



Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Mencerdaskan kehidupan bangsa muara pendidikan nasional
Berdampak besar pada kejayaan negara tiada disangkal
Mengukir kemajuan emas di kancah internasional.

Peran guru menjadi sentral dalam mencapai tujuan
Membutuhkan totalitas kekuatan dan kemampuan
Melaksanakan dengan penuh bakti dan pengabdian
Wujud kecintaan pada nusa bangsa tanpa keraguan.

Melaksanakan pembelajaran yang aktif dan menarik
Menghadirkan media dikombinasi dalam suatu teknik
Meramu padu beragam metode dan strategi didaktik
Pertimbangkan siswa dengan berbagai karakteristik
Tanpa mengesampingkan gaya belajar siswa unik.

Memfasilitasi pembelajaran yang memantik kreativitas
Melatih kemampuan berpikir kritis menjadi prioritas
Menerapkan ide-ide 'tuk menumbuhkan inovasi luas
Memotivasi agar selalu mencoba dan tiada malas
Memaknai setiap pembelajaran dengan antusias
Menanggalkan gaya lama yang taklagi pantas.

Memegang teguh komitmen dan selalu taat
Kembangkan pembentukan karakter kuat
Tertanam dan mengakar tiada singkat
Melahirkan generasi penerus hebat
Bergerak maju penuh semangat.

Bersikap terbuka dan terus belajar
Mengasah kemampuan tiada gentar
Mengikuti era digital yang menggelegar
Membuat diri tiada tertinggal dan terkapar.

Gaungkan profil pelajar Pancasila takhanya kata
Menerapkan beribu upaya menggapai secara nyata
Bersama rida-Nya melaksanakan semua dengan cinta

Bondowoso, 26 November 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...