Oleh: Istantini
Mainstream Analitis
Aktivitas Ramadan begitu khas
Seakan berpola berbalut antusias
Menjadi budaya yang terus menghias.
Ada pemandangan kembali mengemuka
Gerai-gerai kuliner menjamur seketika
Jajakan takjil kekinian ikuti dinamika
Wajah lalu-lalang penuh rasa suka.
Pilih-pilih jajanan sesuai selera
Tawar-menawar nyaris tiada suara
Langsung bungkus, harga yang bicara
Kepuasan terbaca jelas pada ribuan aura
Senyum rekah pedagang, bahagia mendera.
Seakan bertumpah ruah di alun-alun kota
Antrian pemburu takjil tampak di bola mata
Ragam minuman menggoda nafsu makan beta
Kripik dan camilan terkemas menarik dengan pita
Kue-kue tradisional penggoyang lidah pun menggurita
Menjadikan rekomendasi rasa baru dalam kuliner wisata.
Ada cerita indah menyerta di antara kerumunan
Sua sahabat yang lama dalam circle kerinduan
Canda tawa tercipta, tergulir pula suatu pesan
Mengenang kisah lama, momen seru-seruan
Janji bertemu jadi agenda dan harapan.
Ramadan menjadi bulan penyatuan umat
Geliat silaturahmi berkembang pesat
Alun-alun kota sudah memahat
Kebersamaan kembali erat.
Keseruan benar-benar menjelma
Warnai ibadah puasa sepenuh atma
Wujud cinta pada-Nya terus menggema.
Bondowoso, 2 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Write Comments