Kristal Kenangan
Sumber foto dari WAG |
Oleh Istantini
Lelahku telah bertengger di dahan
Dayaku bagai menguap lebih cepat
Tersengat panas mentari dahsyat
Tinggalkan pesimis dalam batas mengkhawatirkan
Dayaku seperti sirna pamornya
Tali lunglai mengikat seok langkah
Hingga gontai dalam larah-larah menyedihkan
Menatap hampa dalam kebisuan
Bisik hati perlahan membangkitkan
Ada pemberontakan dalam sukma
Ketidakrelaan tersebab kelemahan mencengkeram
Menggugah semangat bawah sadar
Aku masih harus berjuang
Menerapkan semangat dalam daya
Mengikuti alur perubahan dan keputusan
Melalui proses pertimbangan panjang
Disertai menajamnya hati dan pandangan.
Langkahku tidak boleh tertahan
Langkahku harus sampai di seberang
Di sana tempat asaku terbentang
Akhir dari pengejaran cita-cita
Sinergi hati, pikiran, dan gerak mengukir jejak petualang
Menjadi cerita heroik dan pengalaman
Menyematkan mahkota kemenangan
Menjadi kristal kenangan nan mahal
Bondowoso, 24 Maret 2023