Sabtu, 27 Agustus 2022

Hampa

 


Oleh Istantini


Akhirnya kuhanya berdiri terpaku memandangnya
Pergi berlalu hingga tak tampak di kejauhan
Hanya air mata yang mampu menerjemahkan
Seberapa kedalaman sedih dalam diam
Yang kini kurasakan

Ada tanya yang berulang menyeruak
Mencecar gencar
Timbulkan rasa bergemuruh di kepala
Bagai akan meledak menumpahruahkan semua

Inikah yang menjadi keinginan?
Seperti inikah akhirnya?
Rasa sesalkah yang menghamba?
Ataukah klaim duka yang hanya akan berlangsung sesaat?

Kumasih berdiri terpaku
Bersama beban berat pikiran yang merajuk
Menyematkan resah dan lara beribu-ribu
Hingga terkulai lemas tubuhku
Laungkan ratapan yang begitu pilu

Ibarat pedang cinta telah mengayun
Membabat relung-relung kalbu
Tumbanglah pilar-pilar harapanku
Hidup dalam hampa
Kemana harus menuju

Entah kapan semua akan berlalu
Kumenunggu dalam jejaring sendu
Irama takdirku selalu mengalun
Penuh haru dan berliku

Namun kutak boleh larut dan hanyut
Dalam aliran rasa yang sebabkan jiwaku luruh

Bondowoso, 27 Agustus 2022

Jumat, 26 Agustus 2022

Total Mengingatmu

 


Oleh istantini


Kuingin total mengingatmu
Ketika purnama melangit
Bertahta di pusat semesta
Menyingkap kegelapan malam

Total ingatanku terbawa sepoi angin malam
Melambung tinggi berkembara diantara bintang-bintang
Solek purnama yang sempurna
Mengundang dewa khayalan
Gencar mencumbuku bersamanya

Total ingatanku tak bergeming
Meski larut malam terus beranjak
Kutetap tertahan
Dalam irama rindu yang mendayu
Syahdu di ruang kalbu

Kuingin menitipkan pesan
Bahwa kerinduanku tak sebatas kata
Ruang kepala dan hati sarat dirimu
Kumandang ceritaku total tentangmu
Meski sedih membalut tebal
Seiring tangis rinduku yang makin menyanyat

Ku total mengingatmu
Takada kelumpuhan lekukan-lekukan otakku
Yang kan menggeser posisimu
Bahkan menghapuskan memori tentangmu

Bondowoso, 26 Agustus 2022

Selasa, 23 Agustus 2022

Pulihkan Rasa

 


Oleh Istantini


Pulih dari lara yang mencengkeram
Bersiap kembali hadapi lara yang tak sama
Jalani dengan ikhlas dari sebab yang berbeda
Warna-warni goresan tentang kerasnya kehidupan

Memerlukan perjuangan yang tak biasa
Sebab roda hidup tak pernah berhenti berputar
Ada geliat sana sini yang beragam
Ada rasa yang dipaksakan
Juga rasa yang terpaksa hilang
Karena suatu keadaan

Kesadaran totalku tiada bungkam
Mencatat setiap hentak nafas bisa berguna
Membentuk kurva yang kuharap terus merangkak naik
Dalam usaha dan semangat yang total pula

Pulihkan rasaku dalam syukur tiada batas
Dalam tebaran makna akan rasa cinta dan sayang
Yang selalu datang dalam segala rupa
Yang bisa kuterjemahkan
Juga bisa kurasakan dengan benar

Pulihkan rasaku
Dalam dimensi ruang dan waktu

Bondowoso, 24 Agustus 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...