Jumat, 14 Maret 2025

Laksana Tacenda

 


Oleh Istantini


Kisah cerita itu telah lama tak beraura

Pucat pasi oleh kikisan almanak

Entah kapan segmen-segmennya mulai meluruh

Menyisakan larah-larah bayang kian samar


Telah tak terbaca oleh kasat mata

Rekaman datanya telah tak berwadah

Bagaimana bisa menemukan makna

Sekecil saja noktahnya tiada bisa dijumpa

Bagai telah terkubur dalam keabadian


Dan sang bayu seperti enggan berembus

Hingga semilirnya pun tiada bisa Menggetarkan pikiran

Merefresh memori 'tuk kembali pampangkan

Episode demi episode rangkaian kisahku


Lembah kenangan itu telah lama melumut

Melapuk dari pangkal hingga ujung

Tiada berwujud

Hampa memungut


Laksana tacenda 

Biarkan semua berdiam

Tak perlu berpapas

Atau berusaha merupa


Hingga semua bangunkan kesadaran

Menjadi bagian dari suratan kuasa-Nya

Bahwa perjalanan ini masihlah panjang

Langkah masih harus terus menapak


Dermaga tujuan masih membentang di sana

Fokus menyinergitas segala daya

Mengukir warna cerita nan beragam

Tanpa bayang-bayang tacenda


Bondowoso, 25 Februari 2025


Selasa, 11 Maret 2025

KESERUAN ALUN-ALUN KOTA


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis


Aktivitas Ramadan begitu khas

Seakan berpola berbalut antusias

Menjadi budaya yang terus menghias.


Ada pemandangan kembali mengemuka

Gerai-gerai kuliner menjamur seketika

Jajakan takjil kekinian ikuti dinamika

Wajah lalu-lalang penuh rasa suka.


Pilih-pilih jajanan sesuai selera

Tawar-menawar nyaris tiada suara

Langsung bungkus, harga yang bicara

Kepuasan terbaca jelas pada ribuan aura

Senyum rekah pedagang, bahagia mendera.


Seakan bertumpah ruah di alun-alun kota

Antrian pemburu takjil tampak di bola mata

Ragam minuman menggoda nafsu makan beta

Kripik dan camilan terkemas menarik dengan pita

Kue-kue tradisional penggoyang lidah pun menggurita

Menjadikan rekomendasi rasa baru dalam kuliner wisata.


Ada cerita indah menyerta di antara kerumunan

Sua sahabat yang lama dalam circle kerinduan

Canda tawa tercipta, tergulir pula suatu pesan

Mengenang kisah lama, momen seru-seruan

Janji bertemu jadi agenda dan harapan.


Ramadan menjadi bulan penyatuan umat

Geliat silaturahmi berkembang pesat

Alun-alun kota sudah memahat

Kebersamaan kembali erat.


Keseruan benar-benar menjelma

Warnai ibadah puasa sepenuh atma

Wujud cinta pada-Nya terus menggema.


Bondowoso, 2 Maret 2025

Entri yang Diunggulkan

SEHAT BERPUASA

Oleh: Istantini Mainstteam Analitis Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat Tak sekadar kualitas ibadah meningkat Tubuh pun memberikan reaksi kian...