Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Mei 2024

HATI BAGAI MALAIKAT

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Dia mempunyai kemurnian hati
Mewarnai sepak terjang tiada henti
Ketulusan bisa dirasakan amat berarti.

Dia memiliki hati bagai malaikat
Terbangkan sayap-sayap nan kuat
Tebarkan kebaikan di segala tempat
Tanpa sekecil bias keburukan terlihat.

Jalan kehidupan dilintasi penuh makna
Menorehkan pengabdian mewarnai buana
Melembutkan kalbu berbelas kasih merona
Ukir kebermaknaan sirnakan atma merana
Berjalan penuh keikhlasan memantik renjana.

Kebahagiaan sesama selalu jadi acuan utama
Sinergikan atma dan pikiran berjalan berirama
Mengisi etalase-etalase jasa agar menggema
Memperkaya hati melalui aktivitas prima
Menuju surga meski jarak tempuh lama
Jadi gelanggang tanpa ragu menjelma.

Kehidupan berkutat satu hal
Membentangkan bakti sosial
Memperluas empati nan andal
Upayakan simpati terus terpintal
Menghapuskan derita secara total.

Kekaguman ini takbisa beranjak
Makin bertumbuh takbisa terelak
Biarkan hati condong dan memihak
Nikmati debar akan pesona menjejak.

Hati bagai malaikat mengundang pujian
Berharap bisa bermanifestasi menjadi kekuatan
Istikamah mempraktikkan dalam rida-Nya berhamparan.

Jakarta, 16 Desember 2023

Senin, 20 Mei 2024

GEMILANG MASA DEPAN

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Gemilang masa depan menjadi idaman
Bukan bertahtakan harta kekayaan
Kebahagiaan hakiki jadi acuan.

Melalui perjalanan panjang
Penuh liku dan aral melintang
Harus berjuang serta berperang
Tak menyerah oleh ribuan rintang.

Ragam tantangan tentu menghampar
Menguras semua daya tiada bisa ingkar
Menyiapkan mental baja tak pernah gegar
Bangun keberanian tanpa sedikit pun gentar
Mengupayakan semua dapat berjalan lancar.

Terkadang harapan taksesuai dengan realita
Variabel penghambat datang jauh dari pinta
Hadir tiada terduga dan hancurkan cita-cita
Hanya akan menyelipkan sejumlah derita
Menunjukkan agar kita membuka mata
Menajamkan rasa, karsa, serta cipta.

Jadikan pendidikan fokus utama
Memotivasi diri hingga dasar sukma
Semangat belajar 'kan terus menggema
Kuasai beragam ilmu sebagai cahaya atma
Menerangi dunia tanpa setitik kelam menjelma.

Keterampilan juga menjadi target potensial
Melatih tangan menjadi terampil nan andal
Selalu berkreasi serta tak kenal terminal
Manfaatkan peluang secara optimal.

Terus bersanding teknologi secara aktif
Upayakan produk mengglobal dan kompetitif
Berharap restu semesta berlimpah secara masif.

Bondowoso, 17 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024

Senja Itu

 

Sumber foto dari wag

Oleh Istantini


Senja itu masih sarat dengan renjana
Dan sepoi angin yang berhembus
Terus mengabarkan pada semesta
Tentang cinta dengan pamor sejatinya

Senja dalam sepi, tertegun diam
Memangku hening dalam kerapuhan
Mencoba mengulas senyum
Menayangkan ulang kenangan indah
Tentang pejalanan cinta dan hakikinya

Tiada henti meramu dengan pernak-pernik rindu
Mengalirkan makna menyentuh relung kalbu
Menghadirkan debar cinta tak pernah semu
Terus bersenyawa dalam menempuh deret waktu

Senja itu masih sarat dengan renjana
Bertuas pada perjalanan cinta tak bertepi
Menyusuri tak terbatas satu rel hati
Sembari kumandangkan syair-syair mematri

Lukisan senja itu tetaplah indah
Dan saga pun tetap semburat
Mengisyaratkan cinta
Memerah dalam rasa dan makna.

Bondowoso, 5. Mei 2024

Selasa, 06 Juni 2023

Percaya

 


Oleh Istantini


Hatiku selalu ingin percaya
Terus mengarahkan pikiran agar sejalan
Takperlu banyak pertimbangan
'Tuk segera nyatakan persetujuan

Tiada peduli apapun tampak di mata
Telah terekam dan terus terpampang dalam bayang
Selalu ada alasan agar konsep tiada berubah
Tentang dikau sosok pujaan

Tiada terpengaruh berita sumbang di telinga
Menggelitik gencar hempaskan semyuman
Memicu darah bergolak
Atau begitu cepat naik pitam
Temperatur selalu bisa merendah
Hati dan pikiran bersinergi melunak
Kembali bermuara pada rasa percaya

Percayaku taksekadar biasa
Kuat mengakar pada landasan cinta
Namun, juga tetap menjaga martabat
Kehormatan selalu melingkupi tanpa jeda

Bondowoso, 5 Juni 2023

Senin, 05 Juni 2023

Resah

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Senja makin temaram
Mengantarkanku pada keresahan
Memunculkan ketakutan pada sukma
Menyadari batang usia makin menjulang

Embus angin merasukkan dingin
Kelam makin sangar memoles wajah semesta
Pepohonan menunduk menanggalkan ingar-bingar
Bersiap menyapa malam yang menggetarkan

Ada ribuan tanya memenuhi ruang atma
Akankah bekal telah tergenggam
Untuk suatu perjalanan panjang
Menuju bayang nirwana

Jika malam menjadi terakhir perjumpaan
Akankah persiapan telah tertata
Kutak ingin kebingungan mendera
Resah melingkupi sukma yang mungkin berpulang

Ketakutan ini mengukir kelam realita
Syair kesedihan sayup-sayup terdengar
Bahkan rembulan takkuasa datang dengan sinarnya
Memberikan terang lorong panjang nan pengap

Resah memoles tak beranjak
Hanya rasa berserah terus mengisi malam
Seluruh sisi, sudut, dan ruang
Takada yang terlewatkan

Bondowoso, 29 Mei 2023

Rabu, 31 Mei 2023

Misteri Mimpi

 

Sumber foto dari lukisan Diana Umijathie

Oleh Istantini


Saat aku terbangun
Pada malam yang masih dibalut sunyi
Kusadari bahwa semua hanyalah mimpi
Mimpi yang membawaku ke tempat yang tak kukenali

Aku teryegun begitu lama
Sambil memandangi langit-langit kamar
Ada beribu tanya yang berkecamuk
Mencoba mengurai arti dan proyeksi dari mimpi

Mimpi ini
Bukanlah tentang mencuatnya sebuah memori
Bukan pula tentang hadirnya sesuatu ke permukaan
Sebuah kenangan pahit atau manisvyang kembali terulang

Mimpi ini
Juga bukan suatu halusinasi
Atau manifestasi dari rasa cemas atau damai
Serta rasa senang atau sedih

Mimpi ini
Seperti peristiwa nyata yang kualami
Bisa kuingat dengan baik
Bisa kurasakan dan kuceritakan
Meski telah menghilang pergi

Aku masih tak mengerti arti dari mimpiku
Apakah sebatas jelajah angan atau sukmaku
Atau sekadar pengalaman maya
Pada dunia yang asing bagiku
Semua takbisa kupahami dengan nalarku
Tak bisa kucerna dengan akal sehatku

Mimpi ini
Tetap menjadi misteri
Meski telah berlalu hari demi hari

Bondowoso, 7 Juni 2020

Selasa, 30 Mei 2023

Tersenyum

 


Oleh Istantini


Tersenyum ketika bahagia merona
Suatu kiat agar ingar-bingarnya berdiam lama
Tidak sebatas lintas jarum jam berputar
Bahkan menyudahi karena suatu kelabilan

Tersenyum ketika sedih sedang melanda
Suatu upaya agar aura hitamnya terhempaskan
Rintih tangis menjadi teralpakan
Tekanan memaku menjadi terlonggarkan
Menjalani semua dengan syukur dan sabar

Apakah ketika cambuk lara menggelegar
Ataupun tahta riang begitu memanjakan
Pikiran tetap bepulang keharibaan-Nya
Bagian dari ujian kasih sayang terpatenkan
Tertanam layaknya akar iman
Menghunjam sangat dalam

Tersenyum natural atau sekadar tampak dari luar
Biarkan semesta mendedahkan makna tersimpan
Menerjemahkan secara tepat
Tersenyum demi suatu tujuan
Menebarkan auranya tanpa terjeda
Menjalarkan bahagia agar terus bertahta

Bondowoso, 30 Mei 2023

Minggu, 28 Mei 2023

Tersentak

 


Oleh Istantini


Aku tersentak
Bukan karena suara halilintar yang menggelegar
Bukan pula deru angin yang sedang murka
Memorakporandakan semua benda yang dilewatinya

Aku tersentak
Bukan karena kaca jendela yang pecah oleh hantaman
Bukan pula suatu dentuman yang terdengar dahsyat
Hingga membuat tubuhku bergetar kencang
Dan memacu jantungku berdenyut cepat

Aku tersentak
Sebagai bentuk refleks keterkejutan
Yang membuatku seketika terperanjat
Dan terdiam mematung begitu lama

Aku tersentak
Seperti tersadar dari suatu lamunan
Seketika bak tamparan yang lepas landas
Kata-kata janggal tak pernah kusangka
Juga tak pernah kuduga akan kudengar
Hingga merampas ketenangan sukma
Mengantarkan pada ruang risau teramat pengap

Bindowoso, 18 Mei 2020

Jumat, 26 Mei 2023

Pikiran Jernih

 


Oleh Istantini


Kuhanya ingin pikiranku tetap jernih
Bisa mengalirkan kesejukan di antara panas terik
Menghadirkan keteduhan di antara murka yang menjadi
Sebab kuyakin kasih-Nya tak pernah beralih

Kutak ingin membuat pikiranku menjadi kerdil
Sebagai dampak dari kurangnya nutrisi hati
Takperlu juga mempersiapkan diri bernegosiasi
Sebab kebenaran memilki jalan sendiri
Menunjukkan keniscayaan yang hakiki

Kuhanya ingin pikiranku tetap jernih
Tak membiarkan mantra-mantra jahat menyihir
Terbawa derasnya arus luapan hal negatif
Sebab kuyakin rida-Nya memberkahi perilaku baik

Kutak ingin membuat pikiranku terusik
Deru debu yang datang tiada henti
Hingga membuat keruh pikiran jernih
Kuhanya tetap berpijak pada prinsip
Selalu bersandar pada Dia di singgasana arsy

Bondowoso, 26 Mei 2023

Kamis, 25 Mei 2023

Ketulusan

 


Oleh Istantini


Ketulusan takperlu suara lantang
Menjelaskan dengan kata-kata
Manifestasinya bisa dirasakan
Meski membisu dalam diam

Dalam ketulusan melekat makna
Menyentuh lembut di lembah atma
Meski tirai terkadang menyamarkan
Waktu akan memekarkan bunganya
Dan harum wanginya akan menebar
Tiada bisa dihambat atau dikekang

Dalam ketulusan tak terselip pamrih
Pun tak mengekor maksud tersembunyi
Hanya mengharap rida-Nya tak pernah henti
Mengalir dalam nadi hari demi hari

Terkadang mata telanjang mengaburkan
Tak bisa merekam yang tampak
Adakah mata hati bisa melihat detail?
Dan berusaha jujur mengakui dengan penuh lapang?

Bondowoso, 25 Mei 2023

Selasa, 23 Mei 2023

Istana Cinta

 


Oleh Istantini


Istana cintaku
Sejarah perjalanan cintaku
Bersama dia kubangun di atas pondasi kuat
Berupa ketulusan rasa yang mengikat erat
Dengan satu komitmen yang kita junjung bersama
Bermuara dalam satu tujuan

Istana cintaku
Manifestasi perjuangan cintaku
Berdiri dengan bulir-bulir peluh keluar
Dari usaha dan tekad yang tak pernah terabaikan
Juga doa dan harapan yang selalu menggema
Yang memacu setiap gerak dan langkahku bersama dia

Istana cintaku
Di dalamnya bergantungan lampu-lampu penerang
Bercahaya di setiap sudut dan ruang
Hingga setitik kegelapan pun enggan menerpa

Istana cintaku
Berdiri kokoh dan megah
Dalam suasana suka dan duka
Tetap tegak dalam setiap hempasan
Bersama dia kurawat dan kujaga
Hingga kenangan indah tercipta
Terpahat abadi sepanjang masa
Di dalamnya

Bondowoso, 17 Mei 2020

Senin, 22 Mei 2023

Terik Matahari

 


Oleh Istantini


Terik matahari terasa begitu sempurna
Menyengat sekujur permukaan raga
Memanggang sukma tak terelakkan
Akankan menghitamkan semua?

Pancaran radiasi terasa begitu total
Meningkatkan ukuran suhu pada rentang angka teratas
Tidak seperti biasa
Pengap bahkan terasa di atas normal
Akankah menguliti semua?

Harapku daya tak seluruhnya sirna
Terlumatkan menjadi cairan keringat
Bercucuran jatuh tanpa bisa ditahan
Deras keluar tak terkira

Radiasi panas ini sungguh luar biasa
Menghanguskan tulang-belulang
Pun seperti hendak meranggaskan semua
Ini sekadar fenomena alam?
Kesadaranku menyentuh lubuk hati terdalam

Ada tanya terus menyeruak
Nyaring keras dalam benak
Berharap langit mendengar doa
Dunia berpijakku akan baik-baik saja
Keluarga dan kerabat tetap dalam senyum bahagia

Bondowoso, 8 Mei 2023

Sabtu, 20 Mei 2023

SEKUTU HATI

 


Oleh Istantini

(Mainstream Analitis)

Dia sebagai penawar rindu
Menjadi pusat untuk mengadu
Hilangkan semua risau dan sendu.

Dia tertakdirkan sebagai sekutu hati
Melekat ragam perhatian dan empati
Ketulusan selalu merebak tak berganti
Kenyamanan terus mengalir tiada henti.

Tanggung jawab selalu nyata terhampar
Tiada pernah terlupakan atau memudar
Terasa makin berkualitas dan berkadar
Pundak selalu diupayakan tetap kekar
Bisa menopang kuat tanpa bergetar.

Tebaran cinta kasih melimpah ruah
Berbalut rekah renjana tiada terpisah
Menghiasi sisi hati menjadi lebih indah
Menjelmakan senyum bahagia merekah
Memancar pada permukaan seraut wajah
Menghadirkan harmoni selalu membuncah.

Mendayung bersama mengarungi kehidupan
Berupaya layar terkembang penuh kestabilan
Tiada henti melaju hingga mencapai tujuan
Saling menguatkan hadapi semua cobaan
Seia-sekata dalam menggapai harapan.

Saling memahami alur pikiran bermuara
Berusaha menahan ego yang mendera
Bersikap mengalah jauhkan prahara
Tulus memaafkan musnahkan lara.

Meletakkan kepercayaan penuh
Berdoa dan terus berusaha agar tangguh
Memohon perlindungan-Nya agar badai menjauh.

Bondowoso, 11 Mei 2023

Jumat, 19 Mei 2023

SEDIH DALAM HENING

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Reflektif)

Air mata berguguran jatuh
Mewakili atma sedang rapuh
Teraniaya pilu harus ditempuh.

Sering berontak terhadap realita
Memrotes takdir di hadapan mata
Genta kesedihan melengkapi derita
Anggap takada sayang dari semesta.

Terus menyesali keadaan tiada henti
Mengurung dalam sepi tanpa simpati
Menuruti hening kesedihan dalam hati
Menganggap kepedulian semu takpasti
Terasa sebatas basa-basi dan takberarti.

Sering bertanya dalam hening keadilan alam
Menanti jawaban ragam kesialan menikam
Hadirkan bertubi kesedihan menghantam
Salah apa telah mengukir siang malam?
Dosa mana sudah berhasil terekam?
Membuat suatu impian jadi karam.

Menyadari sebagai makhluk lemah
Takkuasa wujudkan semua berkiprah
Berusaha menemukan jalan benar arah
Menuju kasih sayang yang selalu tercurah
Bersandar kepada Dia Sang Maha Pemurah.

Sabar dan ikhlas menjalani semua takdir
Berdoa agar ketegaran selalu mengalir
Berupaya sedih dalam hening berakhir
Menghadirkan rasa bahagia mengalir.

Istikomah lakukan aktivitas positif
Mengalihkan sedih menjadi lebih produktif
Ikuti cahaya-Nya menuju suasana hati kondusif.

Bondowoso, 10 Mei 2023

Kamis, 18 Mei 2023

TABIR INSPIRASI

 


Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Jalan pikiran bagai tersumbat
Sampah masalah menutup rapat
Aura dunia terselubung hitam pekat.

Layar masalah berkembang luas
Terpampang jelas dan kuat bertuas
Cekam atma akan risau terus melintas
Tiada menghilang lenyap dalam sepintas.

Terlalu lama terbenam dalam pucat harapan
Pesimis mengurung kuat menjadi halangan
Gagalkan pinta hati yang lama terabaikan
Rona wajah terpaksa muram terbiarkan
Rentang waktu takbisa menghapuskan.

Asyik menutup diri dengan dunia luar
Bersikap masa bodoh akan ingar-bingar
Menghakimi penuh kepalsuan yang cetar
Tak miliki ketulusan hingga alami suatu gegar
Fobia akan kejadian sama berulang menampar
Meluluhlantakkan optimis dan berakibat ambyar.

Berharap tangan Tuhan bebaskanku dari merapuh
Mengembalikan energi membangun kekuatan tangguh
Mampu menghadapi gelombang kehidupan bergemuruh
Menyingsingkan lengan seirama derap perjuangan penuh
Memfokuskan hati dan pikiran demi harapan tergayuh.

Berupaya menyapa dunia yang berkembang fantastis
Melakukan hal-hal sederhana, efektif, dan praktis
Menyusun rencana dengan ketercapaian logis
Memprediksi variabel hambatan agar terkikis.

Terima saran terbaik agar tabir inspirasi tersibak
Berdoa dikuatkan hati pikiran adaptasikan semua gerak
Mengeksekusi penuh inovasi bersama rida-Nya menuju puncak.

Bondowoso, 17 April 2023

Selasa, 16 Mei 2023

PENGHUJUNG RAMADAN

 


Oleh Istantini

(Mainstream Analitis)

Kebersamaan harus segera berakhir
Kebermaknaan mendalam telah terukir
Menyadari sebagai bagian suratan takdir.

Setiap pergerakan waktu bernuansa ibadah
Memaknai dengan disiplin tidak pernah lengah
Berpijak pada fokus arah yang terang terdedah
Terselenggara efektif pada seluruh detak jelajah.

Berharap mata sesal tak menatap penuh nanar
Takmunculkan desah ketakutan makin berkelakar
Memaksaku tertunduk malu tiada bisa terhindar
Ikuti peredaran waktu dengan peristiwa tergelar
Menghadapi dengan hati tanpa beban mencecar.

Kebersamaan telah membuat hati sangat dekat
Kedamaian mengalir tercurah tiada bersekat
Meyakinkan aku bahwa beribadah itu nikmat
Saling kasih memberi bahagia tanpa syarat
Menyayangi sesama lekatkan rasa nikmat
Mengkristalkan makna seiring arah tepat.

Ramadan datang dengan aura luar biasa
Memberi tuntunan alamiah tiada paksa
Menyentuh jiwa-jiwa tumbuhkan rasa
Kualitas iman melekat dalam daksa
Keserasian dunia akherat jadi asa.

Kebersamaan ini harus terpenggal
Tunjukkan semua takada yang kekal
Penghujung ramadan terpaksa terpental
Memberi ruang berbenah dalam beragam hal.

Berharap berulang dalam kerinduan mendalam
Berapa banyak kebaikan telah tergelar dan terekam
Mengikuti petunjuk dan rida-Nya dengan manfaat beragam.

Trenggalek, 21 April 2023

Kamis, 20 April 2023

BAHAGIA PADA RAMADAN



Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Bulan ramadan memberikan kenikmatan luar biasa
Membawakan asupan raga sukma nyata terasa
Datang bersama cinta-Nya pada segala masa.

Ramadan hadir membawa beragam keistimewaan
Bertobat dengan hati pada bulan penuh ampunan
Menyadari kesalahan atau dosa sudah dilakukan
Bertekad perbaiki dengan menggelar kebaikan.

Ramadan sebagai bulan suci penuh berkah
Mendorong kita meningkatkan kualitas ibadah
Memperbanyak membaca Al Qur'an tiada lengah
Berdisiplin melaksanakan salat wajib dan sunah
Menggelar sajadah dan tiada lelah berjamaah.

Ramadan membawa aura positif setiap saat
Beramai memakmurkan masjid dengan giat
Beriktikaf fokuskan hati pikiran tiada penat
Mengagungkan asma Allah penuh hasrat
Bersujud dalam hening doa bermunajat
Yakini pahala tercurah secara berlipat.

Laksanakan ritual ibadah takterputus
Menggemakan malam dengan tadarus
Mendasarkan semua pada niat yang tulus
Taksedikit pun membiarkan godaan membius
Tetap menggelorakan semangat terus-menerus.

Mengeluarkan sedekah dengan rasa hati ikhlas
Membayar zakat fitrah, mal secara antusias
Santuni anak yatim dan duafa tiada malas
Membuka pintu berkah makin lebar luas.

Memohon kepada-Nya dibukakan hati
Memiliki rasa kepedulian tak pernah mati
Berbahagia bisa berbagi yang sangat berarti.

Bondowoso, 14 April 2023

Selasa, 18 April 2023

Cerminan Hati

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Hati takbisa dibohongi
Meski berjuta rayu bertubi-tubi
Tanpa jeda membanjiri
Membuat diri terbuai
Bagai tersihir

Sinyal intuisi selalu hadir
Tiada bisa dihalangi
Datang dengan cara taktis
Tunjukkan kekuatan murni
Hindari keburukan bakal terjadi

Seraut wajah tercermin dari hati
Auranya menerjemahkan suasana hati
Rekayasa adegan takbisa piawai
Mengelabui atau sembunyikan lugasnya aura hati

Tiada kekuatan fisik mampu mengimpit
Tiada tahta kekuasaan bisa memaksa 'tuk diikuti
Hati adalah muara keputusan terakhir
Entah seiring dengan jalan dipilih
Ataukah persimpangan yang melukis takdir
Sebagai bagian dari rencana-Nya
Menjadi jalan terbaik

Bondowoso, 14 April 2023

Senin, 17 April 2023

Hening

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Kutak benar-benar terdiam
Ku hanya ingin fokus menyimak kata hatimu dengan seksama
Pun hanya menyediakan alur komunikasi hati lebih istimewa
Tidak hanya dalam raba terka
Tidak pula dalam temu pandang

Kuhening dalam kekata
Bukan dedahkan hati berjeda
Menata bahasa kalbuku dalam larik-larik semaksud
Sebab renjana selalu menguntai makna
Memastikan sehati dan sejiwa ada di sana

Hati bisa saling berpuas
Jiwa taksaling meradang
Temu pandang dan renjana pada awal purnama
Mengurai makna yang takbisa kuwakilkan cukup dengan kekata

Kuhening dalam kekata
Agar hati bisa saling bercengkerama
Buritan panjang maknanya
Terbingkai keseluruhan oleh indera
Tanpa salah tangkap dari aslinya

Bondowoso, 15 April 2023

Kamis, 13 April 2023

Kabut Pagi



Oleh Istantini


Kabut pagi bagian dari fenomena
Suguhan alam tertuang menghampar
Pertanda kekuasaan Pemilik jagat semesta
Hikmah bisa dipetik dari sana

Redup kelam menyelubung
Memotong jarak pandang
Berkisar tiga empat depa
Hti-hati dan waspada ada di sana

Kabut kelam menebar sempurna
Tiada celah menghindar
Tiada bisa memutar arah
Tetap harus menerobos
Perjuangan besar ada di sana

Ibarat ujian atau cobaan
Ada upaya total agar terbebas
Adalah tempaan membuat diri tegar
Kesabaran dan ketabahan ada di sana

Kabut kelam saatnya akan sirna
Tergantikan terang-benderang
Membawa kebahagiaan bermakna

Bondowoso, 13 April 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...