
Merapuh
Oleh Istantini Kutak sedang memikirkan banyak masalah Ku juga tak sedang resah karena satu hal Namun, pikiran terasa berat terbeban Entah darah mengalirkan serak lemak menggumpal Sakit di dada seperti bara...
Foto dari WAGOleh Istantini Usia telah merapat ke waktu senja Roman muka telah banyak berubah Larah-larah keriput makin tampak jelas Tiada bisa tersembunyikan Putih bola mata yang dulu indah Cahayanya berbinar...
Foto dari WAGOleh: Istantini (Mainstream Analitis) Bilangan-bilangan waktu terus menapak Suara dentingnya tiada henti berdetak-detak Menggetarkan atma seiring peristiwa menjejak. Tiada hiraukan panas dan mendung nan pekat Kokohkan hasrat di antara...
Oleh Istantini Diam-diam aku mengagumimu Kautak perlu mengetahui itu Sebab kubisa malu Ketika kita bertemu Kutak bisa mendekat Kutak bisa beradu pandang Kujadi gundah Berkenaan melekatnya rasa Diam-diam rasa cinta 'lah...
Oleh Istantini Kuwarnai cerita hari ini dengan senyum manis Sebagai upaya menghadirkan energi positif Bersenyawa dengan gerak jari-jemari Bergulir pada setiap inchi langkah kaki Kubisa nikmati duniaku menjadi lebih berarti Kurangkai...
Oleh Istantini Hati yang memahami Tak sekadar terlintas dalam mimpi Berakhir tatkala tidur usai Tanpa jejak bak berlalunya angin Hati yang memahami Menunggangi bilangan-bilangan almanak Berbaris dan berjajar rapi Tak pernah...
Sumber foto dari googleOleh Istantini Pena menggores pada lembaran putihku Tak sekadar aktivitas rutin yang begitu-begitu saja Manik warna-warni tersematkan di sana Memberikan nuansa yang tak biasa Ada pancaran kegembiraan Bercerita...
Oleh: Istantini Mainstteam Analitis Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat Tak sekadar kualitas ibadah meningkat Tubuh pun memberikan reaksi kian...