Sabtu, 02 Juli 2022

Merapuh

 


Oleh Istantini


Kutak sedang memikirkan banyak masalah
Ku juga tak sedang resah karena satu hal
Namun, pikiran terasa berat terbeban
Entah darah mengalirkan serak lemak menggumpal

Sakit di dada seperti bara
Panas sepanas-panasnya
Sakit sesakit-sakitnya
Rentan air mata jatuh bercucuran
Tiada bisa tertahan

Kutak ingin diri merapuh
Kubenci diri begitu labil
Terlalu gampang merasa sedih
Merasa terbuang dan sendiri

Kubilang bisa abaikan cercaan
Kubisa menutup jejaring telinga
Tuk jaga sukma tak makin lara
Nyatanya tak semudah berucap

Terluntur pahit empedu celoteh
Bagai racun yang melumatkan
Namun, kumasih rasakan heran
Mengapa begitu mudah
Terlontar kekata yang bangkitkan
Debar nestapa menyelubung pekat

Bukan salah bunda mengandung
Berkenaan tirani yang yang ada
Kumasih percaya
Hati kecil baik yang tak berubah

Bondowoso, 3 Juli 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...