Kamis, 09 November 2023

BANJIR NESTAPA PALESTINA

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Banjir nestapa di bumi Palestina
Melangit dan membumi belumlah sirna
Kehidupan gelap gulita mencekam suasana.

Bah air mata tertumpah dahsyat tanpa jeda
Mengalir deras dari jiwa-jiwa dalam balada
Durjana mencabik-cabik atma sesakkan dada
Merampas total senyum tawa seluruh persada.

Bombardir negeri Palestina secara membabi buta
Meluluhlantakkan gedung-gedung berserakan rata
Tak sekadar bumi hanguskan prasarana vital semata
Menjarah perkampungan dan rumah sakit secara nyata
Mengumbar biadab menebarkan penyiksaan dan derita.

Korban-korban berjatuhan seiring mesiu menggelegar
Menerjang gencar, menelan ribuan nyawa terkapar
Air mata darah tertumpah, mengalir bagai lahar
Ribuan jiwa meradang dalam rajah luka lebar
Jerit tangis anak-anak memilukan terdengar
Sematkan trauma dalam yang menampar.

Adakah nurani dunia tersentuh?
Hentikan rudal-rudal bergemuruh
Mengulurkan tangan secara penuh
Mengupayakan nestapa supaya luruh
Mendekap dalam rasa aman dan teduh.

Memberikan dukungan moral dan simpati
Menggelorakan semangat tiada pernah mati
Menghimpun donasi dengan ikhlas tiada henti
Mewujudkan rasa kepedulian yang membawa arti.

Berharap Allah mengeringkan banjir nestapa dan trauma
Menyenandungkan doa supaya takdir terbaik bisa bersama
Seruan kemerdekaan Palestina akan jadi perayaan menjelma.

Bondowoso, 9 November 2023

Rabu, 08 November 2023

DIA DALAM KENANGAN

 

Sumber foto dari WA grup

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Hanya tertinggal album kenangan
Alkisah tentang dirimu penuh kesan
Membangkitkan rasa penuh keharuan.

Kumasih ingin mengukir cerita bersama
Rupanya takdir tak dedahkan waktu lama
Kini jarak teramat jauh takbisa hadirkan purnama
Beda dunia telah sungguh-sungguh menjelma.

Terpatri di hati senyum wajahmu nan manis
Membuahkan keteduhan tak pernah habis
Mampu menyingkirkan kerisauan terintis
Melantaikan ketenteraman yang terilis
Hadirkan surga di almanak berbaris.

Tiada jeda mengukir rasa gembira
Senda gurau tergelar tak terkira
Canda tawa terus terpelihara
Senyuman mekar tiada tara
Memusnahkan semua lara
Bahagia tergelar berbicara.

Kini diriku terpenjara rindu
Hidup hanya berbalut sendu
Mengurai cerita pilu berpadu
Hanya kenangan semanis madu
Bertahta dalam rasa pahit empedu.

Kurela senantiasa memuja waktu
Berkenan abadikan rasa menyatu
Kristalkan kenangan semewah itu
Tanpa puing-puing beku membatu.

Mungkinkah bersua di tempat terbaik?
Mengulang panel-panel kisah cerita sistemik
Tergelar kuasa-Nya membersamai hikmah terpetik.

Bondowoso, 27 September 2023

Selasa, 07 November 2023

CINTA PUTIH

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Perhatian sebagai cara wujudkan cinta
Mendarat dengan beragam realita
Mengudara penuhi semesta.

Tertuang segenggam asa
Rekahkan cinta yang takbiasa
Renda kisah cerita penuh romansa
Selalu dihiasi ketulusan tiada rekayasa.

Memiliki peta konsep yang terbaca jelas
Warnai dengan senyum tawa melintas
Muara bahagia selalu jadi acuan luas
Tak pernah biarkan ingkar berpapas
Memurnikan rasa tiada terpangkas.

Tandai waktu dengan sangat manis
Ciptakan barisan momen indah terilis
Jadikan istimewa bernapaskan optimis
Cinta dengan alur perjalanan kronologis
Bersinergi agar semua ujian bisa tertepis
Bermodal kesetiaan penuh aura romantis.

Serangkaian mawar merah berpita pesan
Berisi larik-larik kalimat penuh sanjungan
Sematkan komitmen saling menguatkan
Kepercayaan membahana tiada rentan
Bersatu padu dalam keranjang tujuan.

Melangkah bersama dalam satu arah
Saling mengerti terurai di setiap jelajah
Terdedah pula memaafkan dan mengalah
Menuju langgengnya cinta mewah dan berkah.

Memuja semesta atas cinta putih bersemayam
Kasih sayang-Nya melimpah ruah seantero alam
Dikristalkan dalam keabadian memori selalu terekam.

Bondowoso, 11 Oktober 2023

Senin, 06 November 2023

MEREDAM SUARA SUMBANG

 

Sumber foto dari wag

Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Suara sumbang sering terjadi tak terduga
Membising di telinga dari teman atau kolega
Merobek ketenteraman hati takbisa terjaga

Memekakkan suara sumbang impit sukma
Memacu degup jantung cepat dalam ritma
Menuai resah dan kecewa terus menjelma
Atma terhunjam kata-kata terngiang lama.

Masih tiada percaya ego memperparah
Membuka tirai nalar bentangkan pongah
Ketidakdewasaan melemah terus bertitah
Tergagap dalam mengulas ujar tiada ramah
Merundung dengan dahsyat takbisa dicegah.

Sendi persaudaraan pecah berkeping-keping
Bicara antar hati sebatas pikiran hening
Sekadar celoteh yang membuat bising
Berakhir tanpa penyelesaian penting
Seiring tulus kebaikan dinilai miring
Jarak pun dicipta saling berpaling.

Akankah hati sadar dan tergerak?
Beribu asa mengorbit secara layak
Menyanjung waktu hapuskan retak
Mengembalikan ikatan semua pihak
Ciptakan harmoni kerukunan terjejak.

Terkadang diam sebagai cara ampuh
Ruang introspeksi agar bekerja penuh
Melembutkan keras ego hingga runtuh
Menyuguhkan kidung damai menyentuh.

Berusaha kesalahpahaman tak menjadi bara
Sirami dengan keteduhan doa sirnakan prahara
Memohon tangan-Nya menebarkan cinta tiada tara.

Bondowoso, 29 September 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...