Tetap Memujamu
Oleh Istantini
Aku tetap memujamu
Bahkan saat ranting-ranting marah
Menancap pada permukaan hatiku
Merata menyeluruh
Begitu sulit tercabut
Bagiku karismamu tak berubah
Bahkan ketika darahku nendidih
Bergolak memanas
Tersulut bara dari kekata yang membakar
Tetap terbayang dalam angan
Sisi-sisi kebaikanmu yang sangat berkesan
Melintas dalam frekuensi tanpa jeda
Mengalahkan rasa kesal yang memuncak
Dan meluruhkan butiran-butiran ego yang mengeras
Terlebih kutak pernah betah
Menahan geram lama bersemayam
Mencambuki hati kian tersiksa
Memperkelam aura makin menajam
Aku tetap memujamu
Bahkan ketika acuhmu menghardik hatiku
Kuanggap penilaianku yang salah
Tiada kesengajaan
Adalah jalan menuju keromantisan
Seperti biasa
Bondowoso, 10 September 2022