![]() |
Sumber foto dari google |
Oleh: Istantini
Mainstream Analitis
Ramadan 'lah membersamai penuh makna
Arahkan hati selalu fokus 'tuk bisa mencerna
Tak sekadar dalam kata-kata tersurat oleh pena.
Pastikan tatanan hati 'lah sesuai dengan ekspektasi
Tempa diri hingga perubahan tampak pada atensi
Setiap sudut dan sisi berhasil lewati hibernasi
Tercermin pada terapan perilaku dan aksi.
Bagaimana kelembutan hati melekat pada aura?
Keluasan dan kedalaman layaknya samodera
Kesabaran mengikis kerak amarah mendera
Keikhlasan nan membahana, tanpa suara
Mengiringi Ramadan mulia tiada tara.
Selalu menghirup aroma harum Ramadan
Kiat menjaga atma supaya tetap stagnan
Mencegah berpaling oleh glamor godaan
Membuka mata hanya 'tuk lihat kebaikan
Tak biarkan telinga dengarkan gunjingan
Terus fokus pada peningkatan keimanan.
Bertumpu pada keistimewaan Ramadan
Kuatkan hati jalani ragam ibadah dan amalan
Bisa menangkis segala rupa bujukan manis setan
Upayakan hati penuh kasih sayang yang berkepedulian
Mampu menajamkan mata hati akan keadaan lingkungan.
Bijaksana, lapang dada terus memahat karakter positif
Penuh maaf akan hadirkan sisi keindahan eksklusif
Hati menjadi perisai dari ragam prasangka negatif
Menopang pengendalian diri yang sangat efektif.
Jalani aktivitas bernapaskan Ramadan dengan hati
Menjaga kemurnian, kejernihan, kelembutannya tiada henti
Memohon petunjuk-Nya agar keselarasan berjalan secara pasti.
Bondowoso, 3 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Write Comments