Hatiku Milikku

Hatiku Milikku

Istantini  

Oleh Istantini

Ku tahu bahwa hatiku milikku
Seberapa tajam kumewarnai
Seberapa dalam kumemaknai
Dan seberapa serius kugantungkan bahagia
Di langit-langit ruangannya

Meski pada kenyataannya
Kau telah memorak porandakan seisi ruang hatiku
Betapa keras kumenata kembali
Dan merapikannya dengan sangat solid

Kusadari bahwa hatiku milikku
Ku tak akan merapuh semudah itu
Tak ada sesal dengan cintaku
Sebab cintaku milikku

Ku tak perlu memanen sesal
Banyak hikmah bisa kusunting
Banyak pelajaran bisa kugaet
Dari sini

Bila ku berupaya mengokohkan dinding hati
Menegakkan panji kesetiaanku
Hanyalah tuk hatiku
Tuk cintaku dan milikku

Kini ku menjadi tahu perangaimu
Di antara cekal-cekal yang sengaja kau tambatkan
Di ujung-ujung jalan
Dimana langkahku akan menuju ke sana

Kasihan melihatmu
Sungguh menyeringai senyumku
Melihatmu malu

Bondowoso, 23 April 2022

Mengulas Cerita Di Awan Senja

Mengulas Cerita Di Awan Senja

Istantini  

Mengulas Cerita di Awan Senja

Oleh Istantini

Senja itu seperti mengamatiku
Hatiku sedang berkecamuk rindu
Ada bias-bias galau
Merundung sinar mataku sayu

Dan bulir-bulir padi yang merunduk
Bergoyang ke kanan kiri
Tersapu angin yang berhembus
Riuhnya seakan mengalihkan pikiranku
Tuk berhenti terpaku
Menatap bayangmu dalam semu

Panorama senja itu nampak sempurna
Dengan pendar-pendar sinar keemasan
Di antara gugusan gumpalan awan

Namun ku tak bergeming sedikitpun
Memaparkan kenanganku
Melukis imajinasiku
Tentangmu

Kumengulas cerita
Kumemindai kesan
Juga melayangkan pesan
Tuk selalu membingkai asa bersamamu


Bondowoso, 22 April 2022

Bianglala

Bianglala

Istantini  

Bianglala

Oleh Istantini

Rasa hatiku belum terpuaskan
Meski mata ini tiada berkedip terpana
Terpesona akan molek bianglala
Terhampar melengkung di cakrawala

Bukan sekedar fenomena alam
Spektrum tujuh warna luar biasa
Seiring kiasan warna yang tertaut
Sebagai khasanah mutiara makna

Betapa alam ini sebuah siklus tiada terputus
Estafet dari proses-prosesnya terus tersambung
Seperti suatu kehidupan yang terus berlangsung
Di atas mesin waktu yang terus meluncur

Ku ingin menghadirkan nuansa bianglala
Ke area semesta hati yang luas
Dengan mutiara-mutiara makna yang kusematkan
Agar berpijar layaknya bintang-bintang yang bertaburan

Bondowoso, 21 April 2022

Rindu Istimewa

Rindu Istimewa

Istantini  

Rindu Istimewa

Oleh Iatantini

Jarak jauh mengekang keinginanku
Beragam sebab membuatnya tertunda
Bahkan kegagalan terpaksa mendekap
Memerahkan wajah kekesalanku

Berulang kali aku memupus semua
Tak terbilang besarnya rindu harus kualihkan
Ku memilih berkompromi dengan keadaan
Meski telah membuat hasratku kandas berantakan

Ku tak perlu cemburu
Kepada mereka yang selalu bisa melunaskan rindu
Sebab ku memiliki rindu istimewa
Bukan rindu yang dangkal dan biasa

Ku beradaptasi dengan jarak jauh
Seiring terjaganya rindu yang kian menggunung
Kuakan menjaga dayaku
Hingga saatnya kubisa melantaigelarkan adegan rindu sepuasku


Bondowoso, 20 April 2022

Instal Bulir-bulir Hati

Instal Bulir-bulir Hati

Istantini  

Sumber foto dari WA grup

Oleh Istantini

Bersamamu menciptakan nuansa humoris
Kaya canda jenaka
Menghadirkan senyum dan tawa
Rasa bahagia menjalar
Hingga terus meninggi
Dan terus mengurai panjang

Sesaat terlupa akan problema
Yang menghadirkan lara
Menikam jiwa
Membasahi sajadah panjang
Dengan air mata dan do'a

Gembira luapan sukma
Terima kasih telah membantu menghamparkannya
Memantik selaksa energi positif
Memudarkan gejolak amarah ataupun himpitan

Ibarat remote control telah terkendalikan
Tombol-tombolnya telah terinstal
Dengan butir-butir pikiran dingin dan jernih
Serta bulir-bulir kristal hati yang cantik

Jari-jemari hati telah piawai
Memanagemen tombol -tombol itu
Menjaganya tetap dalam nuansa stabil
Dalam bentang tak gampang labil


Bondowoso, 19 April 2022

Misteri Di Balik Topeng

Misteri Di Balik Topeng

Istantini  

Misteri Di Balik Topeng

Oleh Istantini

Pandangan itu sungguh misteri
Menyimpan sensasi negatif
Sinarnya menyeruak penuh selidik
Penuh prasangka yang menukik hati

Pandangan yang tak biasa kukenali
Nampak ada balutan topeng
Misteri yang tersembunyi di baliknya

Ku berasumsi antara fakta dan khayal
Ku ingin tidak percaya
Namun auranya tak bisa kuelakkan

Pandangan aneh itu mengasingkanku
Seakan kuterjerembab sendiri dan terpisah jauh
Ke dalam dunia dengan beribu tanya
Yang mengepung di semua penjuru

Gerak-geriknya ganjil
Dengan senyum tersungging cibir
Juga pandangan sinis

Di antara komunitas atau kerumunan
Pandangan misteri itu tak beranjak
Bahkan kian memaksaku agar tak terbius
Tetap siaga waspada
Dan memperkuat benteng sikap pertahanan

Bagiamanapun resah tetap singgah
Bagaimana juga kuharus menyamarkannya
Tetap diam tak memancing ke dalam air keruhnya

Bondowoso, 18 April 2022