Oleh Istantini
Ku tahu bahwa hatiku milikku
Seberapa tajam kumewarnai
Seberapa dalam kumemaknai
Dan seberapa serius kugantungkan bahagia
Di langit-langit ruangannya
Meski pada kenyataannya
Kau telah memorak porandakan seisi ruang hatiku
Betapa keras kumenata kembali
Dan merapikannya dengan sangat solid
Kusadari bahwa hatiku milikku
Ku tak akan merapuh semudah itu
Tak ada sesal dengan cintaku
Sebab cintaku milikku
Ku tak perlu memanen sesal
Banyak hikmah bisa kusunting
Banyak pelajaran bisa kugaet
Dari sini
Bila ku berupaya mengokohkan dinding hati
Menegakkan panji kesetiaanku
Hanyalah tuk hatiku
Tuk cintaku dan milikku
Kini ku menjadi tahu perangaimu
Di antara cekal-cekal yang sengaja kau tambatkan
Di ujung-ujung jalan
Dimana langkahku akan menuju ke sana
Kasihan melihatmu
Sungguh menyeringai senyumku
Melihatmu malu
Bondowoso, 23 April 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments