![]() |
Sumber foto dari google |
Oleh: Istantini
Mainstream Analitis
Kerinduan pada Ramadan sebentar lagi akan terbayar
Hasrat ingin berjumpa membuat sanubari bergetar
Bahagia merekah seiring pintunya terbuka lebar.
Aura Ramadan amat kental menghiasi semesta
Gema zikir akan memecah hening malam gulita
Masjid, musala, altar pasti ramai terekam mata
Aktivitas ibadah akan memenuhi, tergelar nyata.
Pintu Ramadan terbuka dari semua penjuru arah
Sebulan akan dipenuhi keistimewaan terdedah
Tiap hamba hanya memasuki tanpa gelisah
Siapkan kesabaran tanpa terselip amarah
Luaskan hati agar hikmah 'kan singgah.
Berusaha berkompetisi mengalahkan diri
Memenjara egoisme berbisik tanpa disadari
Menguliti penyakit hati yang datangkan nyeri
Upayakan cahaya Ramadan 'kan bisa menyinari
Intensifkan aktivitas spiritual supaya dunia berseri
Menjalani semua dengan bahagia yang tiada terperi.
Pastikan sehat tubuh dan mental harus bersanding
Adakan penyambutan Ramadan amatlah penting
Mengupayakan tradisi telah mendarah daging
Lakukan ritual agar keselamatan mengiring
Melestarikan budaya asli agar tiada asing.
Pintu Ramadan awali segala kebaikan datang
Frekuensi peribadatan kian tinggi menjulang
Kedekatan pada-Nya bertumbuh kembang
Kumpulkan pahala tak pernah gamang.
Beribadah dan berbagi secara inklusif
Terus langitkan doa dan bermunajat intensif
Mohon petunjuk-Nya demi kualitas iman progresif.
Bondowoso, 1 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Write Comments