SENGATAN PANAS KEMARAU
Sumber foto dari google |
Oleh: Istantini
(Mainstream Reflektif)Musim telah berganti
Kemarau datang menepati
Membawa dampak secara pasti.
Ada perubahan tampak pada semesta
Panas memanggang secara merata
Kering tandus lahirkan pilu cerita
Menyajikan alur menuai derita.
Sengatan panas begitu beringas
Menunjukkan murka sangat lepas
Semua makhluk tiada yang terbebas
Terlibas serangan panas makin ganas
Membakar sendi kehidupan secara luas.
Sungai-sungai tampak kering kerontang
Pepohonan makin meranggas tak terbilang
Retak-retak tanah meluas takbisa dihadang
Akibatkan tanam-tanaman mati terpanggang
Memutus nafas kehidupan dan asa menghilang
Tinggalkan jejak penderitaan berderet panjang.
Memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar
Pelihara tumbuh-tumbuhan dengan hati sadar
Merawat bunga-bunga agar senantiasa segar
Suguhkan warna-warni indah menghampar
Menebarkan harum wangi ketika mekar.
Bumi tetap menghijau adalah harapan
Berpartisipasi jaga kelangsungan hutan
Tak berperilaku yang akibatkan kebakaran
Menyadari hutan sebagai sumber kehidupan.
Menjaga kelestarian alam sebagai wujud syukur
Menyayangi makhluk ciptaan Tuhan tiada terukur
Memanfaatkan secara bijaksana menjadi suatu kultur.
Bondowoso, 8 Juni 2023