Oleh Istantini
Hati yang memahami
Tak sekadar terlintas dalam mimpi
Berakhir tatkala tidur usai
Tanpa jejak bak berlalunya angin
Hati yang memahami
Menunggangi bilangan-bilangan almanak
Berbaris dan berjajar rapi
Tak pernah berhenti
Hati yang memahami
Ketika rencana menjauh pergi
Tak berjalan sesuai keinginan diri
Bukan saja tentang realita yang terjadi
Semua harus dihadapi
Tak bisa melarikan diri
Mencoba bersanding dan berkompromi
Bersinergi tuk menguatkan hati.
Hati yang memahami
Adalah bagian dari kekayaan hati
Belajar sabar dan tenang menyikapi
Semua adalah bagian rencana terbaik
Dari Sang khalik
Hati yang memahami
Adalah bagian dari kematangan emosi
Juga kiat pelepasan egois
Kelegaan akan hadir
Terbuang semua pengap
Seiring niat yang kuat terpatri
Hati yang memahami
Akan bisa merasakan manis
Dalam suasana, ruang, dan waktu
Semua berjalan harmonis
Bondowoso, 28 Juni 2022
Keren Bu puisinya..
BalasHapusCerita2 bu Khatijah keren dan seru
HapusGimana kalau dikurangi reduplikasi farasanya ?
BalasHapusCoba ganti dg pronomina possesiva
Hati yang memahami
.......
....
...
...
Ia adalah...
Ia adalah..
__
Keknya ada keasyikan yang beda saat dideklarasikan
But ..itu yang garap punya rasa yg punya maksdu d
Iya ya, kayaknya lebih ok, kebanyakan reduplikasi bikin bosan ya
Hapus