Oleh Istantini
Jenuh hanya sebagian rasaku
Mendera sebagai gangguan kecil
Hanya memberikan lunglai takberarti
Tak porak-porandakan visi hati
Jenuh hanya hadir singkat
Bagai semilir angin berhembus
Menumpang lewat 'tuk menyapa
Hanya membuat mataku terpejam
Beberapa saat saja
Jenuh hanya mampir sebentar
Hanya memberikan sedikit kejutan
Tak menggoyahkan tuas berdiriku
Tetap kokoh menatap luas duniaku
Jenuh seperti kegelapan dalam kedipan mata
Tak merampas sinar kebahagiaan
Terang-benderangnya menunjukkan arah yang benar
Dimana misi tak pernah terjeda karenanya
Bondowoso, 20 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments