Sumber foto dari google |
Oleh: Istantini
(Mainstream Analitis)Semua peristiwa yang tergelar menjadi suratan takdir
Tiada yang berkuasa mencegah hingga titik nadir
Terjadi tiba-tiba dan tiada bisa dijangkau pikir.
Gempa Cianjur guncang bumi amat dahsyat
Meluluhlantakkan gedung-gedung berdiri kuat
Memorak-porandakan bangunan tinggi bertingkat
Hancur lebur musnahkan segala asa dan semangat.
Gempa Cianjur menelan korban takhanya sedikit
Ratusan jiwa melayang, kesedihan membukit
Menghamparkan derita nestapa mengimpit
Pandangan hampa seiring beban melangit
Tumpahkan air mata tangis yang menjerit.
Banyak jenazah korban tertimpa reruntuhan
Mengerahkan alat-alat berat untuk pencarian
Hadirkan anjing pelacak dan petugas kepolisian
Menerjunkan juga tenaga manusia sebagai relawan
Bentuk upaya mempercepat menemukan para korban
Berfokus juga memulihkan trauma psikis menjadi tujuan.
Genpa Cianjur telah meninggalkan duka yang mendalam
Kantong-kantong jenazah siap jadi penghuni makam
Menjuntai pita hitam mengiaskan pedih merajam
Menyisakan nestapa yang sangat menghunjam
Menunggangi panjang waktu hitam kelam.
Benarkah bencana ini pertanda Tuhan murka?
Menyadarkan manusia menapaki angka-angka
Perjalanan masa menuntun berbenah berjangka
Bersahabat dengan alam dengan ragam dinamika.
Membuka hati untuk memahami semua peristiwa
Menerima dengan ikhlas suratan takdir sepenuh jiwa
Seiring rida-Nya memetik hikmah terbaik dan istimewa.
Bondowoso, 22 November 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments