Jumat, 27 Mei 2022

PERSAHABATAN YANG TERKOYAK


Oleh Istantini

(Mainstream Reflektif)

Kesalahpahaman kian melebarkan jurang pemisah
Pondasi persahabatan pun terkoyak membuncah
Nuansa keharmonisan menjadi terberai parah.

Tiada kekata sopan, halus mendinginkan sanubari
Tiada lagi terdengar irama ujaran menyejukkan diri
Membiarkan ego tertanam bersama duri-duri terpatri
Lepaskan tali persahabatan yang diikatkan jari-jemari.

Makna persahabatan terlupa dalam hitung bilangan
Sirna bersama ganas gelombang kesalahpahaman
Terhempas hilang dalam padang pasir berhamparan
Kian terombang-ambing laksana buih lautan
Tiada sisakan rasa yang dulu terikrarkan.

Ikatan persahabatan kian longgar cepat
Simpul-simpulnya terurai secara kilat
Utas-utas talinya seperti lapuk berkarat
Pilar-pilarnya dulu didirikan dengan kuat
Tumbang karena kesalahpahaman menyengat
Menyisakan dinding-dinding yang sarat sayatan.

Kutak ingin keterasingan semakin kuat bertahta
Kuncupkan bunga persahabatan nan mekar rata
Kuhanya ingin meluruskan kebenaran semata
Mengikatkan kembali tali persahabatan kita
Lihat indah mahkotanya bermekaran nyata.

Marilah duduk bersama dan berusaha membuka hati
Hilangkan garis-garis kasta pemisah tak bersimpati
Tanggalkan segala atribut jabatan tiada berempati
Membuka pintu maaf dan tiada saling menyakiti.

Kesalahpahaman yang terjadi tiada harus merusak
Kendalikan diri tuk cegah persahabatan terkoyak
Kontrol skap dan perilaku agar tak memuncak.

Nganjuk, 24 Mei 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...