Terdampak
IstantiniSeketika terhenti langkahku
Dan tiba-tiba kaku sekujur tubuh
Aku hanya bisa berdiri mematung
Dengan nafas seakan tersedak
Sebab darahku bergerombol di pembuluh tertentu
Dan denyut nadiku tak sampai ke ubun-ubun
Aku masih tak percaya dengan yang tergelar di hadapan
Meski ku tak membuka telinga dengan lebar
Hingga jejaringnya bisa menangkap sempurna
Namun halilintar suara itu telah menggelegar
Menghunjamkan kilatnya hingga dalam
Jiwaku porak-poranda
Gemetar keterkejutan ikut menyempurnakan
Dan Refleks ketakutan tak mampu kusembunyikan
Ku terdampak trauma
Meski sebenarnya bukan diriku yang tersasar
Bondowoso, 11 Februari 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments