Oleh Istantini
Ketika pertama kali aku melihatmu
Tanpa berjabat tangan atau mengucap salam
Kurasakan ada kesan yang istimewaYang memantik rasa inginku untuk lebih mengenalmu
Ketika pertama kali aku mengetahui namamu
Aku bagai berada di arena teka-teki
Dengan beribu tanya yang menyeruak
Dan terus melintas di setiap sudut inderaku
Namun selalu tertahan oleh ketidakberanianku
Lidahku terasa kaku
Mulutpun rapat mengatup
Meninggalkan tanya yang mengiringi detik waktu
Dan jawaban yang menemui jalan buntu
Rasa penasaranku kian menjadi
Teka-teki itu tetap tak bergeming
Hingga hatiku seperti berbisik lirih
Kerahkan keberanian untuk waktu lain yang akan kembali
Aku tak perlu terlalu berambisi
Aku juga tak perlu memaksakan diri
Bisa mengenalmu pada hari itu secara detail
Kutandai bahwa hari itu telah mengurungku penuh teka teki
Bondowoso, 9 Februari 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments