Sebuah Alasan
Oleh Istantini
Peristiwa itu telah tergelar
Bukan sekadar hidup di atas panggung sandiwara
Bukan pula manifestasi cerita fiksi sebuah dongeng
Namun telah menjadi realita tak terbantahkan
Latar belakang dari terhunjamnya hati
Namun dituntut harus berkompromi
Takpeduli sedu-sedan suara tangis
Tak kuasa menanggung berat beban mengimpit
Ada pemberontakan dalam hati
Bentuk ketidakikhlasan
Mengetahui diri lemah lunglai
Tiada bisa bangkit
Apalagi terbang tinggi
Sayap-sayap ini telah penuh luka
Terkapar tanpa daya
Terpenggal semua cabang asa
Hampa melilit sukma
Hingga kauceritakan sebuah alasan
Upaya membentangkan kejelasan
Namun pikiran terlanjur meradang
Telah terkontaminasi racun kesedihan
Gagal menelorkan sesuatu realistis dan optimis
Alasan itu hanyalah memihakmu
Membeberkan tuk membenarkan tindakanmu
Menuntutku bisa memahami
Tanpa sedikit pun iba
Atau menoleh dari sudut pandang dan hatiku
Alasan itu
Sempurnakan kekejamanmu
Juga sadismu
Begitukah cara Tuhan mengujiku?
Menggemblengku
Menjadi pribadi dengan ketegaran penuh
Bisik lirih dari intuisiku
Menyadarkanku
Bondowoso, 31 Desember 2022