Sabtu, 31 Desember 2022

Sebuah Alasan



Oleh Istantini


Peristiwa itu telah tergelar
Bukan sekadar hidup di atas panggung sandiwara
Bukan pula manifestasi cerita fiksi sebuah dongeng
Namun telah menjadi realita tak terbantahkan

Latar belakang dari terhunjamnya hati
Namun dituntut harus berkompromi
Takpeduli sedu-sedan suara tangis
Tak kuasa menanggung berat beban mengimpit

Ada pemberontakan dalam hati
Bentuk ketidakikhlasan
Mengetahui diri lemah lunglai
Tiada bisa bangkit
Apalagi terbang tinggi

Sayap-sayap ini telah penuh luka
Terkapar tanpa daya
Terpenggal semua cabang asa
Hampa melilit sukma

Hingga kauceritakan sebuah alasan
Upaya membentangkan kejelasan
Namun pikiran terlanjur meradang
Telah terkontaminasi racun kesedihan
Gagal menelorkan sesuatu realistis dan optimis

Alasan itu hanyalah memihakmu
Membeberkan tuk membenarkan tindakanmu
Menuntutku bisa memahami
Tanpa sedikit pun iba
Atau menoleh dari sudut pandang dan hatiku

Alasan itu
Sempurnakan kekejamanmu
Juga sadismu

Begitukah cara Tuhan mengujiku?
Menggemblengku
Menjadi pribadi dengan ketegaran penuh
Bisik lirih dari intuisiku
Menyadarkanku

Bondowoso, 31 Desember 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...