Merajut Strimin Sebagai Upaya Memaknai Hari
Oleh Istantini
Strimin merupakan kerajinan merajut dari benang dengan kain strimin dengan menggunakan gambar atau panduan. Satu kotak kain strimin dirajut silang mengikuti petunjuk warna yang ada. Apabila seluruh kotak-kotak strimin telah terisi semua, akan membentuk gambar tertentu sesuai yang kita pilih dan inginkan sebelumnya.
Kita menginginkan gambar pemandangan, gambar kuda, gambar ikan, gambar burung, gambar bunga, atau yang lain.
Ketrampilan strimin dibuat untuk hiasan dinding, taplak meja tamu, taplak meja makan, sarung bantal kursi dan lain-lain. Saya hanya pernah satu kali membuat strimin untuk taplak meja. Saya lebih banyak membuatnya untuk hiasan dinding dan sudah lumayan banyak hasil karya yang memikat. Dari masa muda memang saya sangat suka merajut strimin. Kini usia menjelang senja pun masih suka membuat strimin. Dahulu membuat dengan tujuan untuk hiasan dinding di rumah sendiri apabila telah memiliki. Sekarang membuat lagi dengan tujuan agar menjadi hiasan di rumah putra-putri tercinta. Saya berharap hasil karya strimin yang dipasang di rumah putra-putriku menjadi kenangan yang abadi. Bila saya telah tiada nanti, putra-putriku bahkan cucu-cucuku tetap bisa melihat hiasan dinding strimin yang saya rajut. Putra-putri saya akan bisa melihat bahwa ada ibunya di sana. Ada nafas ibunya di sana. Ibu selalu menunggunya dan bersamanya.
Ketrampilan strimin memang sangat rumit karena masih menghitung berapa kotak dengan warna tertentu pada gambar untuk dibuat merajut benang yang sesuai pada kain strimin dengan setiap kotak dirajut silang.
Ketrampilan merajut ini memiliki banyak manfaat di samping berupa karya yang dihasilkan. Manfaat itu memengaruhi karakter kita, misalnya:
1. Melatih ketelitian, karena ketrampilan ini dimulai dari menghitung kotak-kotak pada gambar panduan, dan menghitung lagi sebanyak sama pada kain strimin. Salah menghitung akan berakibat fatal dan membingungkan. Dengan kata lain tidak boleh salah.
2. Melatih kesabaran, karena ketrampilan merajut ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan sangat rumit. Belum lagi karena benang yang kadang-kadang ruwet.
Kesabaran benar-benar teruji dalam hal ini.
3. Melatih konsentrasi, karena kelengahan sedikit saja akan memperbaiki yang memusingkan kepala. Kita harus membongkar rajutan yang salah, menghitung lagi dan merajut lagi.
4. Melatih kehati-hatian. Merajut strimin tidak bisa dilakukan cepat- cepat, tidak boleh berambisi ingin segera selesai.
5. Melatih fokus. Kita bisa melupakan sejenak masalah yang kita hadapi, karena merajut strimin memfokuskan pikiran, perhatian semua indera pada satu hal yaitu merajut. Pikiran kita tidak mendua.
6. Dan lain-lain
Saya telah menyelesaikan 4 strimin yang terdiri dari :
1. hiasan dinding berupa burung cenderawasih ukuran kurang lebih 55x65 cm. Aku menyelesaikan kira-kira selama 3 bulan.
2. Hiasan dinding berupa pemandangan kurang lebih ukuran 65x95 cm membutuhkan 7 bulan sampai purna.
3. Hiasan dinding berupa pemandangan kurang lebih ukuran 80x135 cm selesai dalam waktu 10 bulan
4. Hiasan dinding berupa pemandangan lagi ukuran 60x145 cm, telah 11 bulan belum selesai, tinggal finalisasi.
Berkaitan dengan merajut strimin ternyata peribahasa sedikit demi sedikit akan menjadi bukit benar adanya. Banyak yang tidak telaten membuat karena membutuhkan waktu yang lumayan sangat lama. Ternyata ketekunan dan kesungguhan akan membuahkan keberhasilan juga benar. Bekerja saja dgn sebaik-baiknya dan hasilnya akan mengikuti, ini juga benar. Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari membuat strimin.
Selamat mencoba!
Nganjuk, 6 Juli 2022