
MENYESAL
Oleh Istantini (Mainstream Reflektif) Aku malu menampakkan wajahku Wajah kelam berlumur dosa karena perilakuku Kian tajam menghitam karena sikap dan ujaranku Aku tak pantas menikmati sinar pagi berkilauan Mata telah banyak...
Oleh Istantini Mataku tak berkedip Seiring girangku membesar di hati Begitu kuterima bingkisan kecil Dari sosok sahabat yang sangat manis Kau katakan ketika itu Bahwa kau senang berteman denganku Kau juga...
Oleh Istantini Pernah sumpah serapah kau liarkan Kau dengungkan lewat angin malam Bahkan rembulan yang menyaksikan Tak percaya naik pitam yang kau hempaskan Aku menahan tercabik-cabiknya rasa Bertaut heran bukan kepalang...
Oleh Istantini (Mainstream Reflektif) Terpaksa aku bertindak dengan keputusan tanpa pemberitahuan Bukan ingin keluar dari rel komitmen kesepakatan Sinyal tempat yang tak tersedia di pangkuan Selaksa resah menjajah hatiku Menguliti seluruh...
Oleh Istantini Rasa benci kepada diri sendiri membuncah Ujaran meluncur deras ke semua penjuru arah Ingin sekedar bercanda dan tiada bersumpah serapah Kenyataan telah hadir menyayatkan luka Tak pelak menambatkan perih...
Oleh Istantini Kuakui kuterhipnotis Mantranya meliuk-liuk di seputar kepala Menyeretku bak patung Tak berhati Tak berjiwa Tak berdaya Tak ada keinginan Bahkan asa seperti kemustahilan Beraksi sebatas tombol remote control Dalam...
Oleh: Istantini Mainstteam Analitis Berpuasa Ramadan sangatlah nikmat Tak sekadar kualitas ibadah meningkat Tubuh pun memberikan reaksi kian...