Oleh Istantini
Pernah sumpah serapah kau liarkan
Kau dengungkan lewat angin malam
Bahkan rembulan yang menyaksikan
Tak percaya naik pitam yang kau hempaskan
Aku menahan tercabik-cabiknya rasa
Bertaut heran bukan kepalang
Ku hanya berdiri terpaku
Dengan telisik tanya mengemuka
Ada apa gerangan
Pernah sumpah serapah kau liarkan
Kau gaungkan dengan hempasan telak
Bahkan orchestra malam
Dari serak dedaunan yang tertiup angin kencang
Dan cebung-cebung katak
Berangsur samar dan sirna
Aku menatap permukaan wajah memerah
Pandangan mata yang menukik tajam
Ku hanya bisa tertegun diam
Sebab jeda tuk membela diri pun tiada
Pernah sumpah serapah kau liarkan
Bagai kutipan suara setan
Ku hanya harus diam dengan senyuman
Seketika tak perlu tanggapi kesalahpahaman
Berakar dari sudut pandang yang tak sama
Aku hanya bisa diam dengan desah panjang
Bondowoso, 4 Mei 2022
Keren..bu..mantap..
BalasHapusMatur nuwun telah singgah 🙏
BalasHapus