Kamis, 05 Mei 2022

Redup


Sumbet foto dari WA grup

Redup

Oleh Istantini


Mendung menutupi binar mentari
Sinar yang biasa berpendar-pendar
Dalam edar kuning keemasan
Memancarkan kilaunya seantero negeri

Kini menjauhkan bias pelangi
Dalam lapis warna yang tak legit lagi
Tampil dalam rona lesu
Redup membingkai elok semestaku

Burung-burung yang biasanya bernyanyi
Merdu kicaunya bisa mengalihkan rindu
Sambil sesekali melayang terbang
Dan sesekali hinggap di dahan
Kini seperti bersembunyi

Bunga-bunga di taman yang biasanya bermekaran
Harum wanginya menerapi
Menyembuhkan kekakuan hati dan sendi
Menularkan wajah berseri-seri
Kini pamornya seakan telah terkuliti

Gambaran wajah hati yang murung
Nuansa ruang hati yang pilu
Disempurnakan dengan irama melankolis mengalun
Serta syair yang mengharu biru
Dan geliat alampun seakan bersimpati redup

Bondowoso, 6 Mei 2022

2 komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...