Oleh: Istantini
(Mainstream Analitis)Dua puluh tiga tahun waktu yang lama
Beribu-ribu paparan peristiwa tergelar bersama
Berjuta rasa menyertainya dalam cakupan ragam tema.
Masalah hidup nan kompleks penuh gejolak
Tersaji dalam untaian suka duka hingga sesak
Dalam ramu kombinasi resah gelisah penuh gertak
Mencurahkan segenap kekuatan pada langkah terjejak.
Bagaimana menyelaraskan antara ujian, sikap, dan perilaku?
Penuh kehati-hatian meski terkadang hadir tanggapan kaku
Disempurnakan dengan aura menukik tajam membeku
Enggan beranjak, pandangan sinis selalu berjibaku
Aku hanya bisa mendesah dalam diam terpaku.
Kehidupan berjalan tak seperti dalam pikiran
Anggap masalah kecil tak akan mengubah keadaan
Tiada memperhitungkan hal sepele bisa mengerdilkan
Warna perkataan tergores tiada bisa memorakporandakan
Keistimewaan rasa tiada beralih karena secuil kesenjangan
Meremehkan permasalahan kecil masih sering dilakukan.
Kejadian kecil tak terduga seharusnya tak melayang
Tenangkan hati agar panas beringas tak meradang
Dinginkan pikiran 'tuk beban yang tak berbilang
Berintrospeksi diri harus segera dipraktik tuang
Motivasi dan rendah hati takboleh berkurang.
Merumuskan target kehidupan dan berupaya mencapai
Bahagia menjadi pilihan dan berkonsentrasi menggapai
Kuatkan benteng hati, bersandar syariat agama sesuai
Membangun mahligai kasih sayang tak pernah lalai.
Berpijak sikap sederhana, jujur, saling percaya
Pertahankan hingga tutup usia dengan segala daya
Mendapat rida-Nya hingga merekah selalu bercahaya.
Bondowoso, 17 Mei 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments