Oleh: Istantini
(Mainstream Reflektif)Kehidupan cinta takselalu berjalan mulus
Menapak di atas liku-liku dan rentan terjerumus
Napasnya terengah seiring ketulusan mulai tergerus.
Terpautnya dua hati bermula penuh getar asmara
Dihiasi saling pengertian yang besar tiada tara
Tumbuh merekah diatas komitmen membara
Berangsur surut dan lahirkan beragam lara.
Kepercayaan tergilas roda waktu berputar
Kekecewaan sering terjadi dan berkelakar
Semua perkataan terdengar sangat kasar
Sikap acuh tak acuh senantiasa tergelar
Pandangan kebencian selalu terhampar.
Pengkhianatan itu terasa menghunjam
Hadir mengguratkan luka hingga dalam
Porandakan rasa cinta yang bersemayam
Menjadikan senyum dan tawa terbungkam
Memangkas akar rasa yang subur tertanam
Membuat relung atma menjadi remuk redam.
Waktu telah membukakan hati figur kekasih
Takharus membalas sama atau merasa sedih
Senantiasa mampu berjalan meski tertatih-tatih
Percaya diri dan tetap memiliki hati yang bersih
Mengutamakan masa depa agar segera teraih.
Menyadari bahwa cinta adalah bagian dari takdir
Semua peristiwa telah jadi skenario yang hadir
Bagian ujian yang harus dijalani hingga akhir
Tanpa menyalahkan akan hinggapnya getir
Memetik hikmah untuk perbaikan ke depan
Selalu bersandar pada kasih-Nya 'tuk bertahan
Menjadi lebih sabar dalam menghadapi semua ujian.
Bondowoso, 14 November 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments