Sumber foto dari google |
Oleh: Istantini
Beribu kata telah kaulontarkan
Kutelah simak dengan segenap indera
Kumasih tak bisa menarik benang merah
Penjelasan dari kecewa yang telah kausematkan
Terlalu rancu dan hanya ujaran yang tiada berarah
Sebentar tentang prolog satu hal
Dalam sekejap berganti tema pembicaraan
Kutangkap wajah resah dalam kebingungan
Tampak dalam gesture tubuhmu
Kebingungan menguntai kata
Memulai dari induk kata yang mana
Agar semua bisa terdedah lunas
Tanpa menyisakan angsuran lara yang masih terselipkan
Kuberusaha memahami dan berempati
Adalah bagian dari skenario takdir
Tiada daya bagi kita tuk mencoba melarikan diri
Mengalpakan situasi yang terasa rumit
Meski penjelasan takjua sampai dan terperinci
Hingga akhirnya kita pun lunglai
Terbang tinggi semua mimpi
Hanya mengurai larah-larah sedih
Makin memanjangkan sakit tiada terperi
Akhirnya hanya tawakal yang menuntun diri
Ikhlas menerima suratan takdir
Menikmati dan mampu memaknai hari
Berdo'a dan berharap kebahagiaan terus mengalir
Menggilas semua rasa sedih sedikit demi sedikit
Bondowoso, 27 September 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments