Rabu, 28 September 2022

Menjadi Istimewa

 

Sumber foto dari wa grup

Oleh: Istantini


Aku masih ingat pertemuan pertama
Ketika banyak pasang mata ingar-bingar
Larut dalam kancah keceriaan
Berlangsung dalam hamparan kepolosan
Bersuar tanpa tipu daya

Sementara kuterpaku diam menatap
Seraut wajah dalam keterasingan
Tanpa melekat nama sebagai pengingat
Pun tanpa terbaca silsilah kasta keluarga

Kuhanya ingat senyum di wajah itu
Aura yang bersih, elegan,dan bersinar
Memantik debar-debar di jantungku
Serta merta kuabadikan di relung kalbu

Menjadi pertemuan sangat istimewa
Memenuhi data memori pikiran
Menyematkan rindu tak berkesudahan
Sulur-sulurnya menggelayuti langit-langit hati nan luas

Ada pesan pertama dari hati
Adakah pertemuan itu akan berlanjut
Merangkulku dalam rasa bersama yang berpadu
Terlepas dari ada tidaknya restu langit
Untuk dia dan diriku

Bondowoso, 28 September 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...