Oleh Istantini
Piawai mengemas lara
Sukma dalam impit nestapa
Kusungguh terkesima
Semangat luar biasa terpancar
Tegar tampak mengulas
Diantara binar mata yang tetap sama
Tiada terkoyak aum sakit mencerca gencar
Identitas spesial tetap terjaga
Yang melekat pada diri nan khas
Tiada terbaca roman kecemasan
Kutahu sungguh rapat menyimpan duka
Tak ingin orang lain memandang iba
Terlebih ikut rasakan juga kesedihan mendalam
Ketegaran yang luar biasa
Menahan sakit pun dengan terpuncak daya
Memantik trauma yang tiada tara
Bertawakal setelah usaha maksimal
Hamba adalah milik-Nya
Hanya menjalani kemana semua bermuara
Meski terkadang disertai berkeluh-kesah
Itupun hanya kelengahan sesaat
Dan kan segera menghilang
Seiring motivasi internal yang membangkitkan
Sangat hebat sekuat baja
Sungguh tegar bak karang
Gemuruh perjuangan luar biasa
Terangkum dalam cerita
Penuh nuansa remuk-redam
Menajam dalam rasa sembilu menghunjam
Semua tak sekadar kata-kata
Selalu lebih atas rasa yang mengupasnya
Nganjuk, 7 Juli 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments