Oleh Istantini
Satu komunitas luas memuja
Menyanjung tangan dinginnya
Sang legenda
Penyembuh lara
Penghilang nestapa
Penerbit harapan
Dari gerbang kelam yang membayang
Terbuka jalan terang benderang
Bukan sekedar insting atau rabaan
Pembuktian telah bicara
Pemuas jiwa
Bersorak gembira
Sayang beribu sayang
Tak sepadu padan
Cemerlang dikerdilkan
Gemilang tercekal
Benderang disuramkan
Ah, cara usang
Namun berlian tetaplah bersinar
Tetap memancar
Meski gelap durja
Tak henti-henti menutupnya
Ku tak bisa mengeja hati mereka
Ku tak bisa menelisik kata hati yang sebenarnya
Mengapa harus mengasingkan
Lebih baik mencipta harmoni dengan memeluknya
Bondowoso, 12 April 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments