Kamis, 03 Maret 2022

Petuahmu

Sumber foto dari WA
Oleh Istantini

Dahulu engkau katakan
Hidupku tidak boleh rumit
Menggadaikan kejujuran dengan suatu kebohongan
Tanpa menimba pengalaman
Bahwa kepahitan akan terasa lebih tajam Ketika waktu menguak kebenaran

Dahulu engkau katakan
Hidup sedehana itu lebih baik
Tak berlebihan bertutur kata, berperilaku, dan bersikap
Akan menjadikan pribadi lebih elegan

Dahulu engkau juga katakan
Bibir yang berkata dusta
Sinar mata dan aura tak kan bisa menyembunyikan
Organ lain akan bereaksi tak sepadan
Janganlah merendahkan dirimu
Yang membuat dirimu bisa dibuang

Dahulu aku sering abai petuah-petuahmu
Kini aku haus tuk meminumnya lagi
Aku bernafsu tuk melahapnya lagi
Namun dirimu ... tlah tak ada di sisi
Hanya penyesalan yang menyeringai

Sungguh aku rindu petuah-petuahmu
Terlebih rindu kehadiranmu


Bondowoso, 4 Maret 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...