Oleh Istantini
Seketika kudengar sapaan meluncur
Bersamaan bola basket menggelinding tepat di depanku
Bersenyawa dengan debar hatiku ketika itu
Hingga memantik ribuan tanya siapa orang itu
Awal pertemuan yang cukup menggelitik
Namun berakhir menyedihkan hati
Dalam rentang waktu ...
Mengurungku dengan ratapan pilu
Dan meluluhlantakkan jiwaku
Selalu ada cerita di balik perjumpaan
Entah berada pada landasan pacu sama
Atau bagian dari jalan ujian yang harus kutempuh
Yang menggemblengku menjadi lebih tegar dan teguh
Ada kisah panjang selama bersama
Terangkum dalam dua warna
Tangis memilukan
Tawa riang membahana
Membawa diri berpikir dan bertindak dewasa
Meski perpisahan meninggalkan luka mendalam
Dan pengkhianatan melumatkan urat-uratku berserakan
Aku berusaha memahami
Selalu ada alasan di balik itu semua
Aku tak memedulikan
Entah alasan sengaja dibuat-buat
Atau suatu desakan yang benar-benar ada
Aku lebih memilih menjaga hati sahabat
Juga bagaimana aku harus mengerti takdir pilihan terbaikNya
Bondowoso, 2 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments