Selasa, 22 November 2022

CINTA YANG TERAMPAS

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Reflektif)

Kehidupan cinta takselalu berjalan mulus
Menapak di atas liku-liku dan rentan terjerumus
Napasnya terengah seiring ketulusan mulai tergerus.

Terpautnya dua hati bermula penuh getar asmara
Dihiasi saling pengertian yang besar tiada tara
Tumbuh merekah diatas komitmen membara
Berangsur surut dan lahirkan beragam lara.

Kepercayaan tergilas roda waktu berputar
Kekecewaan sering terjadi dan berkelakar
Semua perkataan terdengar sangat kasar
Sikap acuh tak acuh senantiasa tergelar
Pandangan kebencian selalu terhampar.

Pengkhianatan itu terasa menghunjam
Hadir mengguratkan luka hingga dalam
Porandakan rasa cinta yang bersemayam
Menjadikan senyum dan tawa terbungkam
Memangkas akar rasa yang subur tertanam
Membuat relung atma menjadi remuk redam.

Waktu telah membukakan hati figur kekasih
Takharus membalas sama atau merasa sedih
Senantiasa mampu berjalan meski tertatih-tatih
Percaya diri dan tetap memiliki hati yang bersih
Mengutamakan masa depa agar segera teraih.

Menyadari bahwa cinta adalah bagian dari takdir
Semua peristiwa telah jadi skenario yang hadir
Bagian ujian yang harus dijalani hingga akhir
Tanpa menyalahkan akan hinggapnya getir

Memetik hikmah untuk perbaikan ke depan
Selalu bersandar pada kasih-Nya 'tuk bertahan
Menjadi lebih sabar dalam menghadapi semua ujian.

Bondowoso, 14 November 2022

Senin, 21 November 2022

Terbungkam Asaku

 


Oleh Istantini


Aku sedih sejak kaubungkam asaku
Kuterkulai dan tersungkur
Memanja pada peluk bumi
Rebah dengan tercabik-cabiknya hati

Irama pilu terdengar dari hati
Lirih tetapi berlebih-lebih pedih
Sakit teriris-iris
Sangat kuat mengimpit
Menukik sanubari.

Kaubungkam asaku
Seperti membabi buta memukul telak
Bahkan angin hanya bisa meyaksikan
Burung-burung berpura-pura tiada melihat
Memalingkan muka dan pergi dalam sekejab.

Tinggal tubuhku yang tiada daya
Asa ibarat telah sekarat
Pandanganku menerawang
Kumenatap hampa

Entah kuakan terus terjerembab
Ataukah suratan takdir dengan keajaiban-Nya
Mengepakkan sayap sayapnya
Dan menambatkanku di sebuah biduk
Tuk menjemput harapanku di seberang.

Bondowoso, 21 November 2022

Sabtu, 19 November 2022

MENJAMU HATI


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Setiap insan berbahagia memiliki cinta sejati
Dihiasi kesetiaan yang selalu merekah tiada henti
Takterbatas ruang maupun waktu hingga akhir nanti.

Memegang sumpah janji telah terikrar dengan teguh
Tiada keinginan mengingkari dan membuat rapuh
Menjaga dengan semua daya tiada mengeluh
Panji cinta kasih selalu antarkan rasa teduh.

Berikan setangkup perhatian secara nyata
Tidak sekadar membual atau sebatas kata
Terhampar di pandangan tak pernah dusta
Dapat dirasakan kegembiraan penuh cinta
Dilakukan berulang kali meski tiada dipinta.

Hadirkan kejutan-kejutan kecil penuh makna
Lahir dari keinginan yang tergelar penuh pesona
Hasrat dari lubuk hati demi keharmonisan merona
Membentangkan bahagia tak sekadar fatamorgana
Candu rindu selalu bertalu menghangatkan suasana
Singkirkan larah-larah kelam berkelana di singgasana.

Menciptakan kebiasaan setiap hari secara bervariasi
Hidupkan suasana tiada kaku dengan beragam aksi
Bersenda gurau memecahkan kebekuan menghiasi
Bercanda ria mengolah kata dan gerak beregulasi
Memaknai hari-hari dengan beragam inovasi.

Upaya menjamu hati terlaksana dengan rasa ikhlas
Memelihara alur komunikasi menjadi sangat jelas
Menjaga bentuk hubungan makin berkualitas
Merasakan kedekatan hati selalu terbias.

Berharap menjamu hati selalu tergelar
Tumbuh tunas-tunas kebahagiaan terus menjalar
Memohon rida-Nya agar keburukan selalu menghindar.

Bondowoso, 17 November 2022

Jumat, 18 November 2022

IMPITAN EKONOMI

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Tuntutan kebutuhan makin gencar
Laung suaranya keras terdengar
Raga sukmaku hebat bergetar.

Penghasilan terasa makin taklaik
Seiring semua harga barang naik
Munculkan ragam problema pelik
Kenaikan harga BBM jadi pemantik.

Menyuguhkan suasana sangat buruk
Keadaan benar-benar membuat terpuruk
Napas terasa sesak seiring resah merasuk
Sulit bangkit dengan tubuh yang makin remuk
Daya berangsur surut berharap tak akan ambruk.

Semua kebutuhan terasa seperti begitu prioritas
Pemenuhannya takbisa sedikit pun diamplas
Memaksa otak dapat bekerja amat keras
Menemukan solusi yang jitu dan jelas
Mewujudkan dalam nyata aktivitas
Namun, terasa sulit "tuk bergegas.

Impitan ekonomi menguras pikiran
Menganggap sebagai bentuk ujian
Jangan biarkan menyita kekuatan
Duduk bersimpuh kepada Tuhan
Solusi terbaik segera dihadirkan.

Harus dilakukan gaya hidup hemat
Semua diperhitungkan secara cermat
Menerapkan rencana dengan hasrat kuat
Berdoa diberikan kemudahan yang dahsyat.

Memiliki keyakinan keadaan akan berubah
Menjalani dengan sabar, selalu berbenah
Meningkatkan rasa syukur dan berserah.

Bondowoso, 6 November 2022

Kamis, 17 November 2022

SIMPUL PERSAHABATAN


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Persahabatan laksana bintang terus bercahaya
Tiada meredup walau gerus waktu menganiaya
Cemerlang juga dalam ingar-bingar dunia maya.

Kisi-kisinya mampu diterjemahkan dengan benar
Dituangkan dalam paparan yang panjang lebar
Tiada muncul keruh makna membuat ambyar
Tertambat dalam relung hati tiada memudar.

Persahabatan terhampar tanpa rekayasa
Tiada kepentingan tertentu digelar paksa
Didasari suatu ketulusan yang luar biasa
Mendatangkan kenyamanan bisa dirasa
Tanpa ada kegelisahan yang menyiksa.

Simpul persahabatan menguat dalam ikatan
Berusaha tak akan longgar oleh permasalahan
Menjaga agar tiada tercerai-berai dengan rentan
Menghindari segala bentuk dan rupa gangguan
Bersumber dari ketidakdewasaan perbuatan
Menggilas makna hakiki persahabatan.

Upayakan komunikasi secara hangat
Menjaga tutur kata tiada cela dan cacat
Membudayakan sikap penuh rasa hormat
Memelihara dengan perhatian begitu dekat
Memberikan kepercayaan taksekadar sesaat.

Langgengkan persahabatan hingga nanti
Menghindari sifat ego dari dalam hati
Membuang rasa curiga takberarti
Saling memaafkan tiada henti.

Senantiasa menjaga silaturahmi
Berusaha mengalah dan memahami
Panjatkan doa agar hati bisa menyelami.

Bondowoso, 7 November 2022

Rabu, 16 November 2022

KADO ULANG TAHUN

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Ada satu hari istimewa setia hadir
Kalender hati menandainya sejak lahir
Menjadi memori penting nan indah terukir.

Berupa bilangan berdiri dalam diorana hati
Berhias pernak-pernik nan cantik penuh arti
Berpadu dalam ragam warna kisah tiada henti
Menjadi sejarah tersurat dalam sebuah prasasti.

Rasa haru senantiasa menyelimuti seluruh sisi
Ada kebahagiaan merekah singgah menghiasi
Semua ruang kebanggaan terus-menerus terisi
Wujud perhatian dan kasih sayang bak intuisi
Menjelma menjadi ritual perayaan penuh aksi.

Girangku pun memuncak dan jauh melayang
Tesanjung dalam ingar bingar ritual terkenang
Menggugah daya fantasi terus mengembang
Tepuk dan nyanyian senantiasa berkumandang
Menjadi rangkaian prosesi selalu terbentang
Ada makna dan rasa yang terus terpampang.

Pita-pita bergelayutan dengan sinar semburat
Balon warna-warni terpasang amat memikat
Berlangsung dalam suasana sangat hangat
Sederhana tetapi memiliki kesan tersemat
Menjadi kenangan indah sepanjang hayat.

Kado ulang tahun dikemas amat menarik
Disempurnakan buket bunga terlihat cantik
Terselipkan untaian kata di atas kertas secarik
Menambatkan pelangi rasa dalam hati nan apik.

Berharap bahagia ini terus merasuk dalam sukma
Wujud anugerah terindah-Nya akan berlangsung lama
Maknai perjalanan hidup dengan rasa syukur menjelma.

Bondowoso, 16 November 2022

Selasa, 15 November 2022

TERISTIMEWA AYAH


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Sosok ayah membuat bangga luar biasa
Jadi pahlawan ikhlas berjuang tiada paksa Tumpuan sentral dalam keluarga amat berjasa.

Ayah memberikan teladan sangat berarti
Terjaga tutur kata yang diingat hingga nanti
Terpelihara sikap penuh kasih pancaran hati
Kematangan berperilaku tergelar tiada henti.

Membangun kedekatan keluarga berkualitas
Keterbukaan hati selalu tergelar antusias
Senyum serta tawa ria selalu menghias
Tercipta kehangatan menjadi prioritas
Keluarga harmonis terpampang jelas.

Ayah adalah figur sejati yang hebat
Memiliki kemampuan berpikir cepat
Bertindak dengan cerdas tiada lambat
Takingin menunda-nunda dan tetap giat
Selesaikan masalah yang penuh manfaat
Tercermin ketegasan dan kepuasan melekat.

Memiliki ketenangan hati tiada tersanggah
Terbersit pada aura wajah yang semringah
Tampak pada perilaku dan setiap langkah
Dapat mengusir keresahan membuncah
Hadirkan ketenteraman atma terdedah.

Kebanggaanku tak pernah berkurang
Perjuangan dan jasanya terkenang
Wujud tanggung jawab terhidang
Selalu menggema tiada kekang.

Ribuan terima kasih takhenti terlontar
Semua doa terbaik tiada pernah tertakar
Teristimewa ayah tercinta tak pernah pudar.

Bondowoso, 15 November 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...