Oleh Istantini
Kembali bertemu
Tertegun sekian lama
Keterasingan mengental
Dari ujung kaki hingga kepala
Saraf otak seperti takturunkan titah
Seketika memaku lidah
Memenjara pita suara
Takbisa menerjemahkan
Rasa hati yang pernah terselubung lara
Kini pun taktahu memilih kata
Mewakili basa-basi hati
Sekadar melontarkan sapaan
Pertanda suatu penghormatan
Hanya dalam semesta hati
Kenangan terbentang kembali
Bergemuruh dalam kebisuan
Menghamba rasa panik
Berusaha terus dalam kendali
Agar tiada terbaca gerak dan mimik
Hanya sebatas rasa hati
Begitu sulit bisa kumengerti
Bondowoso, 31 Januari 2023
Tidak ada komentar:
Write Comments