Rabu, 11 Januari 2023

Menyesal

 


Oleh Istantini


Terkadang aku masih menyesali
Perjumpaanku beraroma anyelir
Ingin kucampakkan agar menghilang pergi
Semua kenangan menjadi puing-puing takberarti

Aku belum bisa menyadari
Semua telah tersurat menjadi takdir
Semua telah tergelar tak sejalan rencana tertata rapi
Menyuguhkan realita tiada bisa dipungkiri

Merasa semua usaha berakhir sia-sia
Waktu terbuang percuma
Merasa bodoh dan tiada guna
Meratapi dalam sesal berkepanjangan

Tangisan takbisa melonggarkan sesak
Teriakan pun takbisa mengurangi beban
Hanya menjajah sukma makin gencar
Pedih makin terasa mendalam

Menjumpai diri merapuh hebat
Dicengkeram kuat kepak-kepak sayap jahat
Takkuasa dan tak berdaya
Miris luar biasa
Datangkan penyesalan tiada terkira

Realita takbisa diputar
Berbicara dalam nada, irama, dan gaya
Aku hanya terdiam dengan pemberontakan
Memanas dalam jiwa

Aku menyesal menjadi lemah
Telah telantarkan masa dan dunia
Aku menyesal
Takbisa kulukiskan berapa besar

Hanya berharap ada seberkas sinar
Terus-menerus memoles warna dunia
Menjadi terang-benderang

Bondowoso, 11 Desember 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...