Selasa, 30 Agustus 2022

Jalan Panjang

 


Oleh Istantini


Kukira kutak akan menoleh ke belakang
Jalan berliku penuh aral melintang
Penuh ranjau-ranjau mencakar
Dimana goresan luka masih membekas
Menjadi tanda yang masih bisa terbaca
Adegan kisah dan latar di baliknya

Kutak bisa terus tertunduk dengan pilu
Dengan periuk air mataku yang berulang penuh
Gambaran kesedihanku yang teramu menjadi satu
Tumpah ruah merundungku

Kuhanya ingin fokus ke depan
Jalan panjang yang menghampar di hadapan
Berbekal pengalaman berharga
Dengan bara semangat yang terus berkobar
Dan tumbuhnya keyakinan yang terus mengakar kuat

Kuingin menapaki jalan dengan selamat
Acuhkan bujuk rayu yang menyesatkan
Yang membuatku kian jauh dari tujuan
Bahkan terpuruk jatuh dengan peristiwa sama
Yang melekatkan sedih dan kecewa akan suatu kegagalan

Lambat namun pasti
Harapan akan berada di genggaman
Dalam akhir perjalanan panjang
Selamat dan bahagia menjadi tujuan

Bondowiso, 31 Agustus 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...