Jumat, 02 September 2022

Diam

 


Oleh Istantini


Aku diam
Aku berusaha menata hati
Dari tercabik-cabiknya rasa sakit
Yang sengaja kaugoreskan

Aku diam
Aku mencoba memahami
Dari makna keseluruhan kekata
Yang sengaja kaulontarkan

Aku terus diam
Aku menunggu untuk melihat roman muka
Dari situasi dan kondisi yang terlampiaskan
Mencerca dari semua penjuru arah

Takperlu kaurisau soal itu
Air mataku terlalu mahal
Kujaga dalam bingkai yang kuat
Agar tak setetespun akan tumpah

Aku diam
Bukan sedang hanyut tiada daya
Dalam air bah tekanan atau impitan
Tiada henti menerjang dengan suara gemuruhnya

Kau tetaplah tenang
Aku bukan insan lemah
Insan yang begitu gampang tumbang
Dan terkapar
Sebab kuyakin Tuhan selalu jaga


Bondowoso, 3 September 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...