Rabu, 23 Maret 2022

Gap


Oleh Istantini


Aku telah memilih memaafkan
Aku memilih tak terpaku pada waktu
Yang telah membawakan kenangan buruk
Dan mengobrak-abrik hatiku

Namun gap itu seperti dinding
Masih berdiri dan membatasi
Jika bersua dan bercakapsanding
Senyawa hati tetap tak bisa beriring

Aku memilih melupakan
Aku juga memilih ikhlas dengan takdirNya
Aku ingin menetralkan ke situasi semula
Mencabut akar kebersinggungan
Atau melapukkan hingga tak nampak bekasnya

Namun gap itu seperti jarak
Kian memanjang jauh dan memisahkan
Rasa enggan telah mematuk rindu yang tertahan
Lama terbiar
Hingga keterasingan kian luas menjamah
Keterasingan terus berasa membahana


Bondowoso, 24 Maret 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...