Oleh Istantini
Aku telah memilih memaafkan
Aku memilih tak terpaku pada waktu
Yang telah membawakan kenangan buruk
Dan mengobrak-abrik hatiku
Namun gap itu seperti dinding
Masih berdiri dan membatasi
Jika bersua dan bercakapsanding
Senyawa hati tetap tak bisa beriring
Aku memilih melupakan
Aku juga memilih ikhlas dengan takdirNya
Aku ingin menetralkan ke situasi semula
Mencabut akar kebersinggungan
Atau melapukkan hingga tak nampak bekasnya
Namun gap itu seperti jarak
Kian memanjang jauh dan memisahkan
Rasa enggan telah mematuk rindu yang tertahan
Lama terbiar
Hingga keterasingan kian luas menjamah
Keterasingan terus berasa membahana
Bondowoso, 24 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments