Sabtu, 21 Januari 2023

PANORAMA PEGUNUNGAN

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Panorama pegunungan bak taman surga
Setiap sisi menyuguhkan keelokan terjaga
Disempurnakan langit dengan mega-mega.

Perpaduan bersenyawa tidak bisa terbantah
Memanjakan mata merekam obyek nan indah
Garis-garis terasering menghijau nan mewah
Menghilangkan suasana hati resah gelisah.

Pepohonan hijau berbaris sepanjang jalan
Merata tinggi menjulang amat menawan
Memenuhi seluruh sisi hamparan lahan
Bersihkan udara dari polusi kendaraan
Menawarkan keasrian dan kesejukan.

Semilir angin berembus terasa segar
Memercikkan sisa embun yang terbiar
Menerpa wajah hingga dingin menjalar
Memberikan pijatan alami secara gencar
Bangkitkan gairah semangat sangat besar
Hilangkan penat hati dan pikiran dari gusar.

Aura kedamaian menebar luas tanpa batas
Gemericik aliran air bercengkerama antusias
Menyatu bersama desah dedaunan berpapas
Bak menggelar panggung orkestra yang pantas
Suara alam mengisyaratkan keagungan terbias.

Ada debar takjub terus mengulas dalam atma
Jamuan alam telah sangat hebat menjelma
Tingkatkan frekuensi bisik rindu berterima
Mendekat kepada-Nya tertanam di sukma.

Mensyukuri anugerah-Nya dengan aksi nyata
Menjaga supaya lestari llingkungan alam tercinta
Tetap menyuguhkan keindahan dengan riasan tercipta.

Bondowoso, 20 Januari 2023

Jumat, 20 Januari 2023

MENYINGKIRKAN KERAGUAN

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Aktualisasi diri membutuhkan keberanian
Mendobrak penyekat membelenggu pikiran
Kepuasan menghias dan hadirkan kebahagiaan.

Menjadikan bekal meraih keberhasilan lebih lanjut
Bagai rasa haus tertawarkan takhanya seruput
Berusaha maksimal tanpa bayang rasa takut
Memfokuskan keinginan penting mengerucut.

Berulang kali keraguan menyeruak
Rasa was-was atma terus bergejolak
Terbayang keburukan akan berdampak
Menghentikan langkah kaki tiada terjejak
Terpaku diam berpangku malas tak bergerak.

Keraguan melanda dan harapan tersendat
Kebimbangan akan risiko besar memahat
Ketakutan akan kegagalan mengimpit kuat
Ketidaksanggupan diri telah begitu melekat
Bergerak jadi gamang tanpa tujuan tersemat
Melangkah tiada arah hanya menumpuk penat.

Aku ingin meminjam kompas
Biar arah langkah menjadi jelas
Aku pun ingin tujuan tiada teretas
Terus menopang aktivitas bergegas
Singkirkan ragam keraguan berpapas.

Membangun rasa percaya diri tiada henti
Mencoba dan salah dilakukan sepenuh hati
Menjadi kristal pengalaman yang amat berarti
Memotivasi keseluruhan aktivitas baik hingga nanti.

Merencanakan matang dan berupaya maksimal
Meyakini skenario akhir menjadi terbaik dan optimal
Bersyukur dan berserah kepada-Nya dengan penuh ritual

Bondowoso, 19 Januari 2023

Kamis, 19 Januari 2023

Upaya Dalam Diam

 


Oleh Istantini


Semestinya aku tak mendulang kekecewaan dan amarah
Aku menyadari hanya salah paham yang terurai
Aku terlalu mudah tersulut apinya
Padahal aku tahu dalam sekejap akan terpadamkan
Tanpa harus menggelar suatu upaya.

Aku diam menata hati selalu dalam kendali
Terkadang malah menjadi solusi
Hanya perlu piawai meredam
Gemuruh dari mendidihnya lava hati.

Aku diam memuja kebisuan
Mengatupkan bibir dan mengunci rapat
Tiada satu kata pun terucap
Namun, pkkiran tetap bekerja
Menerjemahkan setiap variabel
Menemukan titik pusat permasalahan

Adalah bagian dari upaya dalam diam
Aku menengadahkan tangan dalam doa
Menggaet ketenteraman dalam atma
Mencoba menyambung asa yang terjeda

Bondowoso, 18 Januari 2023

Senin, 16 Januari 2023

MEMINANG DAMAI

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Cukup sudah jangan diteruskan
Tangisan derita telah begitu rentan
Menumpahkan segenggam harapan.

Aku memohon hentikan suapan tragis
'Lah berhasil menuangkan rasa pesimis
Sel-sel kehidupan teraniaya dengan sadis
Melumpuhkan daya dan pikran amat kritis.

Aku dapat merasakan diri menjadi asing
Jati diri menguap dan menjadi takpenting
Ibarat berlari jauh ke gurun sangat kering
Faktanya aku terlanjur jatuh terpelanting
Terpuruk dengan luka berkeping-keping.

Beragam intimidasi mencecar gencar
Kekejaman berlapis serta mengakar
Bentuk kejahatan makin membesar
Sengaja kauhunjamkan, tersasar
Sebentar saja aku pun terkapar.

Mulai merefleksi diri menyeluruh
Temukan kelemahan agar menjauh
Kenali kelebihan terasah dan terasuh
Selalu meningkat, melekat secara utuh
Berusaha kapal asa kembali 'tuk berlabuh.

Senantiasa berdoa kepada-Nya tiada lelah
Bertawakal dengan keikhlasan berlimpah
Anggap kegagalan sebagai hal lumrah Jadikan ujian dan sarana berbenah.

Selalu membangun pikiran positif
Meminang damai dengan cara kreatif
Mengikuti keseluruhan alur dengan adaptif.

Bondowoso, 14 Januari 2023

Sabtu, 14 Januari 2023

ORNAMEN HATI


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Mempercantik hati dilakukan menerus tiada jeda
Mengasah dengan pembelajaran terkemas beda
Memerlukan deras kesungguhan tiada reda.

Ornamen hati menghias lebih cantik
Auranya menggiring kewibawaan naik
Menyatu membiaskan kepribadian baik
Memancar seraut wajah tiada tertampik.

Iman dan islam menjadi ornamen utama
Solih solihah 'kan mengikuti dan menjelma
Melembutkan sikap dan tindak tutur berterima
Elegan, berwibawa melekat pada pribadi prima
Tanpa keraguan jadi buah bibir empunya nama.

Kejujuran hati dan pikiran selalu singgah menetap
Menjelma bak jendela yang membuka berjuta harap
Menjadikan ruang-ruangnya sejuk segar tiada pengap
Lancarkan sirkulasi udara hati agar kesucian hinggap
Berdampak debu-debu penyakit hati cepat menguap
Melahirkan pribadi berhati bersih, sigap, kuat, cakap.

Melatarkan disiplin dengan kesungguhan tiada cacat
Menggelar kemandirian makin membahana hebat
Mendatangkan rasa penuh hormat akan tersemat
Taksekadar membuai lingkungan menjadi terhelat
Bentuk memaknai waktu bermanfaat dalam hayat.

Memosisikan rasa kasih sayang terus tergalang
Mengulas kepedulian rata tak berbulu pandang
Mempersaudara tanpa ragu serta bimbang
Menjadi pemaaf tingkat tinggi menjulang.

Beragam ornamen hati tebarkan kebahagiaan
Memperoleh restu-Nya membersamai perjalanan
Taksekadar meraup pahala berlimpah dalam genggaman.

Bondowoso, 13 Januari 2023

Jumat, 13 Januari 2023

TINTA WARNA


 Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Semua peristiwa tergelar dalam alur laku terarah
Berlangsung dalam skenario panjang tiada patah
Tersurat tanpa bagian yang terpenggal musnah.

Terkadang wajah alam memberikan suatu isyarat
Perlu kepekaan indra untuk memaknai secara tepat
Menyuguhkan beragam rupa yang berkesan memikat
Mengaitkannya dengan rencana agar dieksekusi cepat.

Mendung hitam legam sedang bergelayut dan berarak
Sembunyikan mentari yang beredar hingga taktampak
Halangi pamornya tentang keagungan sinar terjejak
Hingga aura kegelapan menebar takbisa tersibak
Duniaku terselubung muram yang memuncak.

Mentari selalu menjadi harapan tanpa batas
Suguhkan kuning keemasan selalu menghias
Jadikan berarti setiap binar cemerlang berpapas
Berdaya menjaga ingar-bingar senantiasa melintas
Menerbitkan ragam kesan berkembang amat pantas
Menghadirkan rona bahagia terus tergelar dalam pentas.

Mengharu biru kisah panjang perjalanan cinta
Tidak menjadi jimpitan rasa singkat menyerta
Meramu beragam perhatian berdampak nyata
Memantik rasa rindu selalu singgah sesuai pinta
Tergelar dalam paparan kesetiaan dan seia sekata.

Semua aktivitas selalu berfokus dalam satu muara
Mengobarkan api semangat yang merah membara
Seiring besarnya daya upaya yang selalu terpelihara
Menyerap energi positif keindahan alam tiada tara.

Memaknai dengan hati setiap goresan tinta warna
Mensyukuri sebagai hikmah berharga tak pernah sirna
Bekal menuangkan aksi bermunajat dalam segala suasana.

Bondowoso, 13 Januari 2023

Kamis, 12 Januari 2023

MENGUKIR CERITA BARU


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Takdir yang sudah tergelar adalah fakta
Terkadang diharap tetapi tiada dalam realita
Berdoa agar tak tergelar justru lama menyerta.

Butuh kesiapan lahir dan batin untuk menjalani
Selalu bersikap hati-hati dan belajar selalu berani
Menyingkirkan ketakutan hati yang lama menghuni
Berusaha mendobrak semua bentuk kekejaman tirani.

Memiliki cadangan kesabaran yang melimpah ruah
Menyelami makna dari keikhlasan hati yang bertuah
Memiliki tabungan ketabahan tersurat penuh hikmah
Memosisikan di barisan terdepan dalam melangkah
Memacu derap bersemangat tak akan menyerah.

Badai menerjang dengan dahsyat dan kencang
Embusnya menggilas sukma hingga meradang
Meninggalkan jejak pemandangan terbentang
Penuh serak duka mengimpit, mengguncang
Berharap besar kutak akan pernah tumbang
Bercermin dari pengalaman tragedi tertuang.

Menyadari keinginan sering tak menjelma
Kompleksitas masalah mematahkan atma
Realita takdir harus menunda 'tuk bersama
Terkadang hadirkan kerumitan penuh dilema
Tak biarkan kejadian sama berulang bak karma.

Berintrospeksi terhadap sikap perilaku terpahat
Selaraskan arah bidak dengan tujuan tersemat
Adakah faktor berperan sebagai penghambat
Mengupayakan kelemahan segera diralat.

Selalu berdoa agar diberikan keteguhan hati
Mengukir warna cerita baru yang menyejukkan hati
Bersama rida-Nya kebahagiaan akan terurai tiada henti.

Bondowoso, 11 Januari 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...