Rabu, 25 Oktober 2023

MENANGKIS KESULITAN



Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Hidup selalu diwarnai ujian dan derita
Hadirkan mendung kelam kepada kita
Memantik rintihan tangis terbata-bata

Terbelenggu dalam masalah yang pelik
Melumatkan kalbu dalam pedih memekik
Menguras secara perlahan ketahanan fisik
Menjadikan gairah hidup luruh jatuh menukik.

Ragam problema telah mengerak tebal
Bagai serbuk-serbuk yang meracuni akal
Mengikis kebijaksanaan hati secara brutal
Mencekal petuah menjadi ambyar dan gagal
Tiada berhasil mendarat di sukma dan tinggal.

Kelakar tawa tiba-tiba terhenti dan musnah
Seiring badai anak masalah tak tercacah
Menghadirkan ragam kesulitan parah
Menghambat gerak serta langkah
Keterpurukan pun membuncah
Nyaris menyerah dan kalah.

Bersabar tanpa mengeluh
Ikhlas hati dalam menempuh
Mengubah alur pikiran yang keruh
Meyakini ada bahagia akan tersuguh
Tak sekecil pun butir keraguan terseduh.

Percaya di setiap kesulitan ada kemudahan
Ada maksud dari-Nya seiring derasnya ujian
Tak sekadar tumbuhkan suatu ketangguhan
Upaya tangkis kesulitan dan pertebal iman.

Menggelar sajadah panjang tanpa rasa letih
Meningkatkan kualitas ibadah secara berlebih
Bertawakal dan bersandar pada-Nya tiada beralih.

Bondowoso, 14 September 2023

Jumat, 20 Oktober 2023

MENABUNG SENYUM

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Senyum mengisyaratkan bahagia membuncah
Membuat bunga-bunga taman hati merekah
Menebarkan keceriaan bertumpah ruah.

Bagaimana senyum bisa selalu bertahta?
Adakah ritual bisa melingkupi penuh gempita?
Menumbuhkan kemauan hati agar bahagia tercipta
Mengukir tujuan kebaikan secara ikhlas tiada dipinta.

Senyum memoles seraut wajah tanpa paksa
Mengubah aura dunia cemerlang mengangkasa
Menyingkirkan kroni-kroni kesedihan membusa
Biarkan dunia mendedahkan ceria dengan leluasa
Tanpa diwarnai kiprah emosi negatif yang menyiksa.

Bermula dari kesedihan agar lenyap hilang
Berusaha samarkan pekat rasa pahit terhidang
Membangun kemauan kuat tak sekadar lambang
Menjauhkan keadaan menjadi labil dan mengekang
Menyingkirkan wajah yang bermuram durja terpampang
Menyematkan senyum agar beragam kebaikan tergalang.

Sinergikan hati pikiran menjalani hidup dengan ikhlas
Menyadari seluruh peristiwa tergelar di luar kapasitas
Mengadaptasikan diri dengan realita yang berpapas
Tak menimbun sedih hingga keterpurukan membias
Upayakan ketahanan diri tak berangsur meranggas.

Takperlu sembunyi dari semua ujian mencecar
Tidak juga memuja topeng penutup sesaat gusar
Memilih mengundang senyum agar terus tergelar
Berhasil lalui arena kehidupan penuh ingar-bingar.

Menabung senyum terus-menerus tiada terpenggal
Berharap semesta kebaikan bermula dan terus terpintal
Meyakini rida-Nya akan selalu membersamai tanpa terminal.

Bondowoso, 7 September 2023

Rabu, 27 September 2023

MENUTUP LEGAM LUKA

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Terpuruk dalam kesedihan yang menghunjam
Mencabik-cabik sempurna dalam legam
Tampak noda luka masih menghitam.

Luka dalam hati masih tebal membekas
Berlapis-lapis ditaburkan dengan beringas
Bertubi-tubi mendaratkan kepalan kata keras
Tumbangkan seluruh daya hingga terkulai lemas.

Tiada daya tersisa menopang pilar-pilar kehidupan
Lenyap sirna hingga luluh lantakkan semua angan
Membuat rentang makin panjang menuju tujuan
Menjauhkan ketercapaian impian dan harapan
Meninggalkan laju hidup hambar dan rentan.

Konsep diri bak mengembara tanpa arah
Malas memuncak tiada bertengger gairah
Menutup dan mengasingkan diri makin betah
Trauma makin mencengkeram dan menuai lelah
Memasung semua gerak hingga enggan berpindah
Terbelenggu dalam kemurungan yang lama merambah.

Waktu terus melaju membuat sukma mulai tersentuh
Berembus udara sejuk segar merasuk dalam tubuh
Melancarkan sirkulasi mengusir suasana keruh
Menguapkan aura lusuh jenuh menjadi teduh
Bangkitkan semangat berangsur tumbuh.

Mengupayakan jendela hati terbuka lebar
Kembalikan ke tuas prinsip tiada ingkar
Hadapi realita penuh liku dengan tegar
Warnai aura kehidupan lebih bersinar.

Atur barisan songsong masa depan
Berdoa memohon restu semesta berjatuhan
Membawa karunia-Nya agar miliki semua kebaikan.

Bondowoso, 1 September 2023

Jumat, 15 September 2023

NAPAS KEMERDEKAAN

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Udara kemerdekaan telah memenuhi negeri tercinta
Membersihkan pencemaran penjajahan membabi buta
Jauhkan kehidupan terkontaminasi aura buruk menyerta.

Suasana kebebasan telah menguapkan nestapa sukma
Menawarkan dari pengap dan sesaknya napas trauma
Melepaskan dari simpul belenggu yang terlalu lama
Menjadi obat mujarab sakit penindasan menjelma.

Napas kebahagiaan bisa terus dihembuskan
Susun rencana terbaik 'tuk dikembangkan
Mengeksekusi melalui beragam tindakan
Mempersiapkan diri untuk ambil bagian
Torehkan suatu bakti dan pengabdian.

Memosisikan sebagai generasi penerus
Mengambil peran 'tuk persada tiada putus
Bekali diri dengan keahlian tak pernah pupus
Memperdalam ilmu dan teknologi amat bagus
Pantang menyerah meskipun aral menembus
Lanjutkan estafet perjuangan secara haus.

Terus menyisingkan lengan tiada lelah
Memacu langkah takkenal menyerah
Mantapkan hati agar tujuan terarah
Memuarakan dalam satu wadah
Indonesia tanah tumpah darah.

Cinta selalu bertumbuh kembang
Berbakti tanpa batas terus tertuang
Mendisiplinkan peran di semua bidang
Satukan tujuan demi kemajuan menopang.

Menanamkan rasa nasionalime yang kuat
Takgentar akan ragam tantangan menghambat
Mengharap rida-Nya menuju negeri jaya bermartabat.

Bondowoso, 24 Agustus 2023

Sabtu, 19 Agustus 2023

BERPETUALANG SERU

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Kegiatan berpetualang menantang
Menguji nyali penuh halang rintang
Menaklukkan dengan daya tertuang.

Hadapi medan berupa hutan belantara
Singkirkan semak belukar yang mendera
Pahami bahasa alam dari gerak dan suara
Menerjemahkan setiap detailnya tanpa jera.

Semilir angin tiada henti menguapkan peluh
Kicau burung datangkan kedamaian penuh
Hadirkan panggung orkestra bergemuruh
Lelah petualang ini menjadikan tangguh
Kecintaan pada alam terus bertumbuh.

Hati bergembira dengan para sahabat
Senandungkan nyanyian mengusir penat
Bertepuk tangan mengikuti aba-aba tepat
Memacu derap susuri jalan penuh semangat
Mengikuti jejak dengan kewaspadaan melekat
Membuat petualangan jadi lebih seru dan nikmat.

Berjuang menaklukkan medan pantang menyerah
Upayakan rasa saling menguatkan terus membuncah
Sesekali beristirahat sembari nikmati panorama indah
Memulihkan daya yang terkuras dan lelah menjarah
Bertekad menjadi pemenang dan takkenal kalah.

Berhasil mencapai tujuan dengan gemilang
Menyadari semua takbisa diraih gampang
Semangat dan keyakinan tetap tergalang
Kerja keras dan disiplin terus menopang.

Aral berpetualang berikan pembelajaran
Sabar menjalani tanpa tangis dan keluhan
Berpasrah kepada-Nya atas hasil dalam antrian.

Bondowoso, 18 Agustus 2023

Jumat, 18 Agustus 2023

BUKET BUNGA

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Buket bunga ini terlihat cantik
Memadukan aneka warna menarik
Mencoba mencerna rasa hati berbisik.

Rangkaian bunga indah beragam jenis
Ada tanya mulai membelit tiada tertepis
Adakah maksud hati segera terurai manis?
Seiring rasa bak tersanjung penuh asa terilis.

Buket bunga ini mengubah duniaku jadi indah
Gembira riang melambung dan memecah
Menghiasi semesta hati teramat cerah
Melenyapkan seluruh resah gelisah
Tandai sebagai momen terindah.

Mata ini bernafsu menatap
Selaksa makna terus kudekap
Aroma wangi menghalau pengap
Kuhirup hingga ruang hati berhadap
Kesegaran merasuk memantik harap
Berkembang ke arah jitu dalam derap.

Menjelma kekuatan jiwa yang luar biasa
Muara bahagia dari rasa teramu leluasa
Tiada penggalan resah yang membusa
Sekecil cubitan luka pun tiada bersisa
Hanya bermanja riang penuh nuansa.

Kumerasa yakin mempercayakan hati
Tiada penyesalan hingga akhir nanti
Bersama merajut cerita penuh arti
Terdedah bahagia menjadi bukti.

Senandung doa tak pernah lalai
Memohon kedamaian terus merinai
Meneguk besaran kasih-Nya tak ternilai.

Bondowoso, 9 Agustus 2023

Selasa, 15 Agustus 2023

Tertinggal Oleh Waktu

 


Oleh: Istantini


Tak seperti waktu
Terus melaju
Mengabaikan semua
Tanpa ragu

Tiada mengindahkan jejak kenangan
Tercipta di antara lara sukma mencengkeram
Berapa banyak memori telah berjajar
Memenuhi lembar-lembar kehidupan

Membiarkan kesedihan bercokol lama
Adalah kesalahan besar
Lamban mengambil sikap
Hanya menimbulkan penyesalan

Waktu tiada bisa diajak kompromi
Tiada bisa dirayu 'tuk menunggu
Bersyukur pecut ampuh menyadarku
Menyadari ku telah tertinggal jauh oleh waktu

Berteriak atau menangis keras?
Pun takbisa mengundangnya 'tuk datang
Segera bergegas
Segera bersujud dalam doa
Memohon petunjuk dan cahaya-Nya
Menerangi hatiku dalam kesempitan

Bondowoso, 9 Agustus 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...