Rabu, 27 September 2023

MENUTUP LEGAM LUKA

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Terpuruk dalam kesedihan yang menghunjam
Mencabik-cabik sempurna dalam legam
Tampak noda luka masih menghitam.

Luka dalam hati masih tebal membekas
Berlapis-lapis ditaburkan dengan beringas
Bertubi-tubi mendaratkan kepalan kata keras
Tumbangkan seluruh daya hingga terkulai lemas.

Tiada daya tersisa menopang pilar-pilar kehidupan
Lenyap sirna hingga luluh lantakkan semua angan
Membuat rentang makin panjang menuju tujuan
Menjauhkan ketercapaian impian dan harapan
Meninggalkan laju hidup hambar dan rentan.

Konsep diri bak mengembara tanpa arah
Malas memuncak tiada bertengger gairah
Menutup dan mengasingkan diri makin betah
Trauma makin mencengkeram dan menuai lelah
Memasung semua gerak hingga enggan berpindah
Terbelenggu dalam kemurungan yang lama merambah.

Waktu terus melaju membuat sukma mulai tersentuh
Berembus udara sejuk segar merasuk dalam tubuh
Melancarkan sirkulasi mengusir suasana keruh
Menguapkan aura lusuh jenuh menjadi teduh
Bangkitkan semangat berangsur tumbuh.

Mengupayakan jendela hati terbuka lebar
Kembalikan ke tuas prinsip tiada ingkar
Hadapi realita penuh liku dengan tegar
Warnai aura kehidupan lebih bersinar.

Atur barisan songsong masa depan
Berdoa memohon restu semesta berjatuhan
Membawa karunia-Nya agar miliki semua kebaikan.

Bondowoso, 1 September 2023

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...