Minggu, 28 Mei 2023

Tersentak

 


Oleh Istantini


Aku tersentak
Bukan karena suara halilintar yang menggelegar
Bukan pula deru angin yang sedang murka
Memorakporandakan semua benda yang dilewatinya

Aku tersentak
Bukan karena kaca jendela yang pecah oleh hantaman
Bukan pula suatu dentuman yang terdengar dahsyat
Hingga membuat tubuhku bergetar kencang
Dan memacu jantungku berdenyut cepat

Aku tersentak
Sebagai bentuk refleks keterkejutan
Yang membuatku seketika terperanjat
Dan terdiam mematung begitu lama

Aku tersentak
Seperti tersadar dari suatu lamunan
Seketika bak tamparan yang lepas landas
Kata-kata janggal tak pernah kusangka
Juga tak pernah kuduga akan kudengar
Hingga merampas ketenangan sukma
Mengantarkan pada ruang risau teramat pengap

Bindowoso, 18 Mei 2020

Jumat, 26 Mei 2023

Pikiran Jernih

 


Oleh Istantini


Kuhanya ingin pikiranku tetap jernih
Bisa mengalirkan kesejukan di antara panas terik
Menghadirkan keteduhan di antara murka yang menjadi
Sebab kuyakin kasih-Nya tak pernah beralih

Kutak ingin membuat pikiranku menjadi kerdil
Sebagai dampak dari kurangnya nutrisi hati
Takperlu juga mempersiapkan diri bernegosiasi
Sebab kebenaran memilki jalan sendiri
Menunjukkan keniscayaan yang hakiki

Kuhanya ingin pikiranku tetap jernih
Tak membiarkan mantra-mantra jahat menyihir
Terbawa derasnya arus luapan hal negatif
Sebab kuyakin rida-Nya memberkahi perilaku baik

Kutak ingin membuat pikiranku terusik
Deru debu yang datang tiada henti
Hingga membuat keruh pikiran jernih
Kuhanya tetap berpijak pada prinsip
Selalu bersandar pada Dia di singgasana arsy

Bondowoso, 26 Mei 2023

Kamis, 25 Mei 2023

Ketulusan

 


Oleh Istantini


Ketulusan takperlu suara lantang
Menjelaskan dengan kata-kata
Manifestasinya bisa dirasakan
Meski membisu dalam diam

Dalam ketulusan melekat makna
Menyentuh lembut di lembah atma
Meski tirai terkadang menyamarkan
Waktu akan memekarkan bunganya
Dan harum wanginya akan menebar
Tiada bisa dihambat atau dikekang

Dalam ketulusan tak terselip pamrih
Pun tak mengekor maksud tersembunyi
Hanya mengharap rida-Nya tak pernah henti
Mengalir dalam nadi hari demi hari

Terkadang mata telanjang mengaburkan
Tak bisa merekam yang tampak
Adakah mata hati bisa melihat detail?
Dan berusaha jujur mengakui dengan penuh lapang?

Bondowoso, 25 Mei 2023

Selasa, 23 Mei 2023

Istana Cinta

 


Oleh Istantini


Istana cintaku
Sejarah perjalanan cintaku
Bersama dia kubangun di atas pondasi kuat
Berupa ketulusan rasa yang mengikat erat
Dengan satu komitmen yang kita junjung bersama
Bermuara dalam satu tujuan

Istana cintaku
Manifestasi perjuangan cintaku
Berdiri dengan bulir-bulir peluh keluar
Dari usaha dan tekad yang tak pernah terabaikan
Juga doa dan harapan yang selalu menggema
Yang memacu setiap gerak dan langkahku bersama dia

Istana cintaku
Di dalamnya bergantungan lampu-lampu penerang
Bercahaya di setiap sudut dan ruang
Hingga setitik kegelapan pun enggan menerpa

Istana cintaku
Berdiri kokoh dan megah
Dalam suasana suka dan duka
Tetap tegak dalam setiap hempasan
Bersama dia kurawat dan kujaga
Hingga kenangan indah tercipta
Terpahat abadi sepanjang masa
Di dalamnya

Bondowoso, 17 Mei 2020

Senin, 22 Mei 2023

Terik Matahari

 


Oleh Istantini


Terik matahari terasa begitu sempurna
Menyengat sekujur permukaan raga
Memanggang sukma tak terelakkan
Akankan menghitamkan semua?

Pancaran radiasi terasa begitu total
Meningkatkan ukuran suhu pada rentang angka teratas
Tidak seperti biasa
Pengap bahkan terasa di atas normal
Akankah menguliti semua?

Harapku daya tak seluruhnya sirna
Terlumatkan menjadi cairan keringat
Bercucuran jatuh tanpa bisa ditahan
Deras keluar tak terkira

Radiasi panas ini sungguh luar biasa
Menghanguskan tulang-belulang
Pun seperti hendak meranggaskan semua
Ini sekadar fenomena alam?
Kesadaranku menyentuh lubuk hati terdalam

Ada tanya terus menyeruak
Nyaring keras dalam benak
Berharap langit mendengar doa
Dunia berpijakku akan baik-baik saja
Keluarga dan kerabat tetap dalam senyum bahagia

Bondowoso, 8 Mei 2023

Sabtu, 20 Mei 2023

SEKUTU HATI

 


Oleh Istantini

(Mainstream Analitis)

Dia sebagai penawar rindu
Menjadi pusat untuk mengadu
Hilangkan semua risau dan sendu.

Dia tertakdirkan sebagai sekutu hati
Melekat ragam perhatian dan empati
Ketulusan selalu merebak tak berganti
Kenyamanan terus mengalir tiada henti.

Tanggung jawab selalu nyata terhampar
Tiada pernah terlupakan atau memudar
Terasa makin berkualitas dan berkadar
Pundak selalu diupayakan tetap kekar
Bisa menopang kuat tanpa bergetar.

Tebaran cinta kasih melimpah ruah
Berbalut rekah renjana tiada terpisah
Menghiasi sisi hati menjadi lebih indah
Menjelmakan senyum bahagia merekah
Memancar pada permukaan seraut wajah
Menghadirkan harmoni selalu membuncah.

Mendayung bersama mengarungi kehidupan
Berupaya layar terkembang penuh kestabilan
Tiada henti melaju hingga mencapai tujuan
Saling menguatkan hadapi semua cobaan
Seia-sekata dalam menggapai harapan.

Saling memahami alur pikiran bermuara
Berusaha menahan ego yang mendera
Bersikap mengalah jauhkan prahara
Tulus memaafkan musnahkan lara.

Meletakkan kepercayaan penuh
Berdoa dan terus berusaha agar tangguh
Memohon perlindungan-Nya agar badai menjauh.

Bondowoso, 11 Mei 2023

Jumat, 19 Mei 2023

SEDIH DALAM HENING

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Reflektif)

Air mata berguguran jatuh
Mewakili atma sedang rapuh
Teraniaya pilu harus ditempuh.

Sering berontak terhadap realita
Memrotes takdir di hadapan mata
Genta kesedihan melengkapi derita
Anggap takada sayang dari semesta.

Terus menyesali keadaan tiada henti
Mengurung dalam sepi tanpa simpati
Menuruti hening kesedihan dalam hati
Menganggap kepedulian semu takpasti
Terasa sebatas basa-basi dan takberarti.

Sering bertanya dalam hening keadilan alam
Menanti jawaban ragam kesialan menikam
Hadirkan bertubi kesedihan menghantam
Salah apa telah mengukir siang malam?
Dosa mana sudah berhasil terekam?
Membuat suatu impian jadi karam.

Menyadari sebagai makhluk lemah
Takkuasa wujudkan semua berkiprah
Berusaha menemukan jalan benar arah
Menuju kasih sayang yang selalu tercurah
Bersandar kepada Dia Sang Maha Pemurah.

Sabar dan ikhlas menjalani semua takdir
Berdoa agar ketegaran selalu mengalir
Berupaya sedih dalam hening berakhir
Menghadirkan rasa bahagia mengalir.

Istikomah lakukan aktivitas positif
Mengalihkan sedih menjadi lebih produktif
Ikuti cahaya-Nya menuju suasana hati kondusif.

Bondowoso, 10 Mei 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...